unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak
unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak di bawah ini dari situs web Ternak.
Darah berperanan penting dalam system sirkulasi. System sirkulasi adalah system transport yng mensuplai zat-zat yng diabsorpsi dari saluran pencernaan dan oksigen ke jaringan, mengembalikan karbondioksida ke paru-paru dan produk metabolisme lain-lainnya ke ginjal, berfungsi dalam pengaturan temperature tubuh dan mendistribusikan hormon-hormon dan zat-zat lain yng mengatur fungsi sel.
Darah terdiri atas unsur seluler dan plasma. Unsur seluler terdiri atas: erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte (WBC/SDP), trombocyte (platelets) dan kadang-kadang ada sel-sel campuran dari system reticuloendotelia. Plasma adalah fraksi ekstraseluler terdiri atas: air, protein, elektrolit, glukosa, enzim-enzim dan hormon.Pada orang dewasa, erythrocyte, leucocyte dan trombosit dibentuk dalam sumsum tulang. Pada fetus, sel-sel darah pula dibentuk di dalam hati dan limpa.Erythrocytes (RBC)
Erytrocytes ataupun sel daram merah (SDM) membawa hemoglobin dalam sirkulasi. Sel darah merah berbentuk piring (disc) yng biconcave (Gambar lihat di buku rujukan) yng dibentuk dalam sumsum tulang, berdiameter 4-8 µm. Pada mamalia sel darah merah tak bernukleus, kecuali pada awal pembentukan dan pada hewan-hewan tertentu. Sel darah merah pada unggas bernukleus dan berbentuk elips. Sel darah merah terdiri dari air (65%), Hb (33%) dan sisanya terdiri dari sel merah stroma, lemak, mineral, vitamin, bahan organik lain-lainnya dan ion K (adalah ion intraseluler yng lebih banyak didominasi)Fungsi DarahDarah adalah cairan tubuh yng bersirkulasi dan hampir seluruh organ mendapatkan suplai darah. Fungsi darah antara lain sbb:
1. Berperanan dalam respirasi (transport oksigen dan karbondioksida)
2. Transport bahan makanan, lebih-lebih absorbed food
3. Eksresi (kidney, lungs, skin dan intestine)
4. Pengaturan suhu tubuh (melalui oksidasi C,H,O dan Lemak)
5. Melindungi keseimbangan asam-basa (buffering capacity)
6. Regulasi keseimbangan air
7. Pertahanan tubuh
8. Transport hormon
9. Penggumpalan darah (aksi thrombocytes)
10. Transport bahan-bahan metabolit (supply of chemical)Volume Darah
Volume darah bervariasi bergantung pada umur, ukuran fisik, aktivitas fisik, kebugaran atau kesehatan, makanan, status reproduksi (laktasi, bunting) dan faktor-faktor lingkungan. Pengaturan volume darah secara kontinyu diatur oleh:
1. Water intake dan water loss
2. Konsentrasi ion Na
3. Keseimbangan antara volume plasma dan cairan dalam ruang jaringan
4. Perubahan dari masa sel merah yng penyebabnya yaitu oleh aksi hormon erythropotin dalam sumsum tulangVolume darah dari beberapa hewan dan persentase terhadap berat badan
Species Volume darah normal (ml/lb) % BB
Pedet (muda) 46-50 10-11
Pedet (> 1 tahun) 28-30 6-7
Sapi Dewasa 28-30 6-7
Domba, kambing 28-30 6-7
Babi 25 5-6
Anjing 35-40 8-9
Kuda 45-50 10-11
Kucing 28-30 6-7Sifat Darah
1. BD berkisar 1,046-1,052
2. Tekanan osmotik: 28 mmHg
3. Viskositas 1,7 pada suhu 37ºC
4. pH 7-7,8Haemoglobin (Hb)
Hemoglobin (Hb) terbentuk melalui beberapa tahapan, yakni:
(1)Asam asetat berikatan yang dengannya glycine membentuk porphyrin
(2) Porphyrin berikatan yang dengannya zat besi (iron) membentuk haeme
(3) 4 molekul haeme berikatan yang dengannya 1 molekul globin membentuk haemoglobin.
Fungsi utama RBC yakni membawa oksigen ke jaringan dan mengambil karbondioksida. Secara efisien oksigen diangkut di dalam haemoglobin-iron komplek. Hb adalah rantai komplek protein globin, yang dengannya 4 pigmen ataupun haem radikal. Berat molekul Hb bervariasi diantara spesies, berkisar antara 66000-69000. Hb berikatan yang dengannya oksigen membentuk oxyhaemoglobulin. Pada keadaan jenuh 1 gram Hb membawa 1,34 mol oksigen.Produksi RBC
Pada fetus erythropoiesis berlangsung secara aktif di dalam hati, limpa, nodus lympaticus dan kelenjar thymus, sedangkan pada hewan dewasa berlangsung pada sumsum tulang (bone marrow). RBC pada tiap species mamalia memiliki karakteristik, kemampuan bertahan berkisar 25 hari pada tikus dan 140-150 hari pada kuda (silahkan lihat di buku refensi bagi atau bisa juga dikatakan untuk melengkapi berita ini).Abnormalitas RBC
Abnormalitas RBC yng Suka dijumpai merupakan anemia. Anemia merupakan penurunan Hb ataupun jumlah RBC per unit volume darah dibawah normal. Anemia ini penyebabnya yaitu oleh hilangnya darah, minimnya erythropoiesis dan rusaknya RBC. Anemia memicu minimnya oksigen di dalam jaringan menjadikan bisa memicu naiknya denyut jantung, frekuensi pernafasan dan darah yng dipompakan. Secara umum penyebab terjadinya anemia pada ternak merupakan:
1. Penghisapan darah oleh parasit
2. Penyakit infeksi
3. Keracunan
4. Defisiensi makanan
Abnormalitas RBC lain-lainnya merupakan Erythrocytosis ataupun Polycythaemia, yakni kenaikan RBC ataupun level Hb diatas normal. Secara relatif ini dihasilan dari turunnya volume plasma darah, yng pada biasanya penyebabnya yaitu lantaran dehidrasi.Leucocytes (WBC)
Ukuran WBC tidak banyak lebih besar dibandingkan RBC. WBC tak berwarna (transparan). Secara umum didapati di dalam darah dan diklasifikasikan menjadi berikut:
1. Granulocytes (granular appearance) : neutrophil, eosinophil, basophil
2. Agranulocytes : lymphocytes, monocytes
Pada adanya infeksi lantaran bekteri, leucocytes khususnya neutrophil jumlahnya meningkat yang dengannya cepat( leucocytosis). Pada penyakit lantaran virus, jumlah leucocytes khususnya neutrophils berkurang yang dengannya cepat (leucopenia). Pada tumor (neoplasm) yng menyangkut system lympaticus, junlah lyphocytaes dalam peredaran daranh memperlihatkan kenaikan, dan akan merubah rasio antara RBC : WBC. Secara normal perbandingan RBC dan WBC pada banyak sekali jenis ternak merupakan sbb:Kambing 1300:1
Domba 1200:1
Kuda 1000:1
Sapi 800:1
Kita-kita 700:1
Anjing (Kucing) 600:1
Babi 400:1
Ayam 100:1
Sumber rujukan serta gambar : http://www.agrinak.com/2015/05/unsur-seluler-dan-plasma-darah.html.
Seputar unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak
Terima kasih telah membaca unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Ternak. Silakan berbagi ulasan unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang unsur seluler dan plasma darah [ erythrocyte (RBC/SDM), leucocyte
(WBC/SDP), trombocyte (platelets)] serta fungsinya pada ternak. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.