BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA
BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA di bawah ini dari situs web Ternak.Budidaya Ikan Guppy : Ikan Guppy mempunyai nilai ekonomis tinggi lantaran variasi warna yng dimilikinya menarik serta bentuk sirip yng beragam, pemeliharaan serta pemijahan gampang, dan tak terlalu berpengaruh pada perubahan temperatur serta kualitar air lain-lainnya. Tatkala ini terdapat sekitar 30 jenis ikan Guppy erdasarkan pola warna serta bentuk siripnya, yng sebagian besar adalah komoditi ekspor.
Dari penampakan morfologis, ikan Guppy jantan mempunyai bentuk serta corak warna tubuh lebih menarik serta cemerlang daripada ikan betinanya. Ikan Guppy mempunyai kemampuan berkembang biak yng cepat menjadikan Perlu segera dijauhkan supaya tak berlangsung perkawinan pada usia muda yng bisa menurunkan kualitas serta kuantitas anak yng diperoleh.
Ikan Guppy bersifat ovovivipar, yakni pembuahan berlangsung di dalam tubuh, embrio disimpan serta terus berkembang dalam tubuh induk, akan dilahirkan menjadi anak sesudah tidak lebih lebih 20 hari masa kehamilan. Ikan betina bisa atau mampu menyimpan sperma dalam tubuhnya menjadikan dari satu kali perkawinan bisa melahirkan hingga tiga kali yang dengannya jarak waktu antar kehamilan 7-43 hari, yang dengannya selang waktu antara melahirkan anak yang dengannya pemisahan induk betina dari jantannya berkisar 16-35 hari.
Calon induk ikan Guppy bisa diperoleh sesudah ikan berumur 4 bulan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyetarakan perkawinan masa pemeliharaan induk di lakukan di wadah terpisah. Makanan yng diberikan berupa larva Chironomus (chu merah) serta Daphnia (kutu air), yng diberikan dua kali sehari. Pergantian air di lakukan 2-3 hari sekali sebanyk 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Ikan Guppy bisa dikawinkan baik secara berpasangan ataupun secara massal yang dengannya perbandingan antara induk jantan serta betina 1:1. lantaran perkawinan ikan Guppy secara massal belum tentu berlangsung seluruh pada hari pertama sesudah dicampurkan, maka umumnya lama pencampuran 4-7 hari. Pada biasanya selama waktu yang telah di sebutkan ikan Guppy telah kawin menjadikan ikan betina bisa dijauhkan dari induk jantannya supaya tak terganggu oleh induk jantan. Induk betina yng telah kawin yang telah di sebutkan dipelihara diwadah akuarium berukuran cm ataupun di bak yng diberi aerasi.
Seusai dua minggu dari waktu pemisahan induk, telah bisa diketahui induk betina yng hamil yang dengannya tips melihat adanya daerah gelap pada bagian belakang sirip anal serta perutnya tidak banyak membengkak. Induk ikan yng tak hamil diambil serta dimasukkan kedalam wadah pemeliharaan induk, sementara induk yng hamil dibiarkan disatukan ataupun disatukan ke wadah yng lain.
Jumlah anak Guppy dari setiap kelahiran berkisar antara 50-200 ekor yang dengannya perbandingan jenis kelamin sekitar 1:1. Anak ikan Guppy yng lahir dipisah dari induk supaya tak berlangsung kompetisi dalam memperoleh makanan. Selain itu, supaya induk yang telah di sebutkan memperoleh makanan yng cukup menjadikan kehamilan keduanya bisa menghasilkan anak yang dengannya jumlah yng maksimal.
Anak ikan yng baru lahir belum butuh makanan. Seusai berumur satu hari, anak ikan diberi makan naupli Artemia ataupun kutu air yng kecil. Pemeliharaan anak ikan Guppy sebaiknya di ruangan yng mampu di kenai sinar matahari supaya warna-nya cemerlang. Wadah pemeliharaan anak ikan bisa berupa bak beton ataupun bak plastik yng cukup luas yng dilengkapi yang dengannya system aerasi. Pergantian air di lakukan setiap dua hari sekali sebanyk 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Seleksi jenis kelamin bisa di lakukan sesudah anak ikan Guppy berumur satu bulan yang dengannya tips melihat tanda kelamin sekundernya semisal sirip ekor lebih panjang, warna lebih tidak jelek alias bagus serta sirip anal yng runcing. Sebagian besar anak ikan betina yng diperoleh mampu dijual ataupun dibuang serta sisanya bisa dipelihara lebih lanjut bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan calon induk.
Tehnik yng mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan seluruh ikan Guppy jantan merupakan yang dengannya mengarahkan diferensiasi kelaminnya mempergunakan hormon jantan (androgen) semisal 17a-methyltestosteron. Lantaran ikan Guppy ini melahirkan anak serta diferensiasi kelaminnya berlangsung pada tatkala masih didalam perut induknya, maka pemberian hormon yng di lakukan pada tatkala induk hamil. Dosis hormon yng diberikan merupakan 2 mg/l air perendaman yang dengannya lama perendaman 24 jam. Tatacara pembuatan larutan hormon percis semisal pembuatan larutan hormon pada ikan cupang, yakni hormon dilarutkan berlebi dahulu yang dengannya alkohol 70% serta selanjutnya dicampurkan yang dengannya air yng akan dipakai merendam. Pada setiap satu liter air yng telah diberi hormon bisa merendam 3 ekor induk yng telah hamil, baik pada hamil pertama ataupun pada hamil kedua. Perendaman pada tatkala hamil pertama di lakukan sesudah 14 hari dari waktu pemisahan antara induk jantan serta betina, sedangkan perendaman hamil kedua di lakukan sesudah 14 hari dari waktu melahirkan pertama. Selama kegiatan perendaman, kedalam air perendaman ikan tetap diberi aerasi. Jumlah anak yng diperoleh dari perlakuan tak berbeda ataupun percis yang dengannya ikan yng tak diberi hormon, serta anak yng diperoleh bisa seluruh jantan (100%).
lantas berganti menjadi organisme yng disebut miselium.
Jamur ini bisa berkembang biak Amat cepat, berbentuk semisal benang/ulir serta membentuk jaringan-jaringan semisal lapisan yng tipis. Sedangkan bakteri yng biasa menyerang guppy merupakan mycobacterium piscium, pula beberapa penyebab lain-lainnya.
Butuh diperhatikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pengobatan secara efektif Perlu melakukan diagnosa yng akurat, menjadikan bisa mengatasi penyakit yng timbul. Penyakit yng umum menyerang ikan guppy merupakan :
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2013/06/budidaya-ikan-guppy-dan-mengatasi.html.
Dari penampakan morfologis, ikan Guppy jantan mempunyai bentuk serta corak warna tubuh lebih menarik serta cemerlang daripada ikan betinanya. Ikan Guppy mempunyai kemampuan berkembang biak yng cepat menjadikan Perlu segera dijauhkan supaya tak berlangsung perkawinan pada usia muda yng bisa menurunkan kualitas serta kuantitas anak yng diperoleh.
Ikan Guppy bersifat ovovivipar, yakni pembuahan berlangsung di dalam tubuh, embrio disimpan serta terus berkembang dalam tubuh induk, akan dilahirkan menjadi anak sesudah tidak lebih lebih 20 hari masa kehamilan. Ikan betina bisa atau mampu menyimpan sperma dalam tubuhnya menjadikan dari satu kali perkawinan bisa melahirkan hingga tiga kali yang dengannya jarak waktu antar kehamilan 7-43 hari, yang dengannya selang waktu antara melahirkan anak yang dengannya pemisahan induk betina dari jantannya berkisar 16-35 hari.
Pemeliharaan Induk Ikan Guppy
Calon induk ikan Guppy bisa diperoleh sesudah ikan berumur 4 bulan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyetarakan perkawinan masa pemeliharaan induk di lakukan di wadah terpisah. Makanan yng diberikan berupa larva Chironomus (chu merah) serta Daphnia (kutu air), yng diberikan dua kali sehari. Pergantian air di lakukan 2-3 hari sekali sebanyk 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Pemijahan Ikan Guppy
Ikan Guppy bisa dikawinkan baik secara berpasangan ataupun secara massal yang dengannya perbandingan antara induk jantan serta betina 1:1. lantaran perkawinan ikan Guppy secara massal belum tentu berlangsung seluruh pada hari pertama sesudah dicampurkan, maka umumnya lama pencampuran 4-7 hari. Pada biasanya selama waktu yang telah di sebutkan ikan Guppy telah kawin menjadikan ikan betina bisa dijauhkan dari induk jantannya supaya tak terganggu oleh induk jantan. Induk betina yng telah kawin yang telah di sebutkan dipelihara diwadah akuarium berukuran cm ataupun di bak yng diberi aerasi.
Seusai dua minggu dari waktu pemisahan induk, telah bisa diketahui induk betina yng hamil yang dengannya tips melihat adanya daerah gelap pada bagian belakang sirip anal serta perutnya tidak banyak membengkak. Induk ikan yng tak hamil diambil serta dimasukkan kedalam wadah pemeliharaan induk, sementara induk yng hamil dibiarkan disatukan ataupun disatukan ke wadah yng lain.
Pemeliharaan serta Pendederan Anak Guppy
Jumlah anak Guppy dari setiap kelahiran berkisar antara 50-200 ekor yang dengannya perbandingan jenis kelamin sekitar 1:1. Anak ikan Guppy yng lahir dipisah dari induk supaya tak berlangsung kompetisi dalam memperoleh makanan. Selain itu, supaya induk yang telah di sebutkan memperoleh makanan yng cukup menjadikan kehamilan keduanya bisa menghasilkan anak yang dengannya jumlah yng maksimal.
Anak ikan yng baru lahir belum butuh makanan. Seusai berumur satu hari, anak ikan diberi makan naupli Artemia ataupun kutu air yng kecil. Pemeliharaan anak ikan Guppy sebaiknya di ruangan yng mampu di kenai sinar matahari supaya warna-nya cemerlang. Wadah pemeliharaan anak ikan bisa berupa bak beton ataupun bak plastik yng cukup luas yng dilengkapi yang dengannya system aerasi. Pergantian air di lakukan setiap dua hari sekali sebanyk 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Seleksi jenis kelamin bisa di lakukan sesudah anak ikan Guppy berumur satu bulan yang dengannya tips melihat tanda kelamin sekundernya semisal sirip ekor lebih panjang, warna lebih tidak jelek alias bagus serta sirip anal yng runcing. Sebagian besar anak ikan betina yng diperoleh mampu dijual ataupun dibuang serta sisanya bisa dipelihara lebih lanjut bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan calon induk.
Tatacara Menghasilkan Anak Guppy Seluruh Jantan
Tehnik yng mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan seluruh ikan Guppy jantan merupakan yang dengannya mengarahkan diferensiasi kelaminnya mempergunakan hormon jantan (androgen) semisal 17a-methyltestosteron. Lantaran ikan Guppy ini melahirkan anak serta diferensiasi kelaminnya berlangsung pada tatkala masih didalam perut induknya, maka pemberian hormon yng di lakukan pada tatkala induk hamil. Dosis hormon yng diberikan merupakan 2 mg/l air perendaman yang dengannya lama perendaman 24 jam. Tatacara pembuatan larutan hormon percis semisal pembuatan larutan hormon pada ikan cupang, yakni hormon dilarutkan berlebi dahulu yang dengannya alkohol 70% serta selanjutnya dicampurkan yang dengannya air yng akan dipakai merendam. Pada setiap satu liter air yng telah diberi hormon bisa merendam 3 ekor induk yng telah hamil, baik pada hamil pertama ataupun pada hamil kedua. Perendaman pada tatkala hamil pertama di lakukan sesudah 14 hari dari waktu pemisahan antara induk jantan serta betina, sedangkan perendaman hamil kedua di lakukan sesudah 14 hari dari waktu melahirkan pertama. Selama kegiatan perendaman, kedalam air perendaman ikan tetap diberi aerasi. Jumlah anak yng diperoleh dari perlakuan tak berbeda ataupun percis yang dengannya ikan yng tak diberi hormon, serta anak yng diperoleh bisa seluruh jantan (100%).
Tatacara Mengatasi Penyakit pada Ikan Guppy
PENYAKIT yng umum menimpa guppy merupakan jamur. Butuh dipahami jamur tumbuh yang dengannya tips yng berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh yang dengannya spora serta selalu tumbuh yang dengannya kondisi tertentu. Orang-orang berkembang memiliki siklus tertentu berupa sporalantas berganti menjadi organisme yng disebut miselium.
Jamur ini bisa berkembang biak Amat cepat, berbentuk semisal benang/ulir serta membentuk jaringan-jaringan semisal lapisan yng tipis. Sedangkan bakteri yng biasa menyerang guppy merupakan mycobacterium piscium, pula beberapa penyebab lain-lainnya.
Butuh diperhatikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pengobatan secara efektif Perlu melakukan diagnosa yng akurat, menjadikan bisa mengatasi penyakit yng timbul. Penyakit yng umum menyerang ikan guppy merupakan :
- Saprolegnia.
Tanda-ciri ikan yng terserang merupakan bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyk 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam serta biarkan beberapa tatkala. Berikan hydrogen peroksida bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh bakteri yng melekat pada jaring ikan selama 15 hingga 30 detik. Ataupun mampu pula dipakai malachite green ataupun methyline blue ataupun acriflavin menjadi disinfektan. Tatacara perawatan ikan yng di kenai infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati. - Penyakit Bengkak ataupun Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar lantaran kembung. Ini penyebabnya yaitu lantaran peradangan usus ikan. Isolasi ikan yng di kenai, lantas masukkan ke dalam satu galon air yng sudah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 ataupun 6 jam, lantas tambahkan air selama 12 jam. Seusai sembuh bisa dikembalikan ke tempat asal. - Jamur Mulut
Tanda ikan yng di kenai jamur mulut gampang dilihat dari warna putih yng terdapat atau terletak di depan mulutnya. Jamur putih yang telah di sebutkan adalah koloni Amat besar yng menempel pada mulut ikan, menjadikan menutup mulut ikan hingga tak mampu bernapas serta makan bisa memicu ikan mati. Pengobatan mempergunakan aureomycin 25 mg bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah serta metopen 2 tetes. - Penyakit Insang
Tanda ikan yng di kenai peradangan insang umumnya penyebabnya yaitu oleh organisme virus. Tanda pada penyakit ini insang membuka, malas makan serta selalu di atas permukaan air. Penyakit ini penyebabnya yaitu oleh beberapa bakteri serta jamur serta paling susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk diatasi.
Tanda ikan ini andai mati insangnya tampak memerah serta membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa tips yng telah sukses di lakukan merupakan yang dengannya memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa tatkala secara bersamaan lantas lakukan perawatan yang dengannya mempergunakan air garam serta memberikan tempat yng lebih besar serta luas. - Penyakit Kembung
Tanda-ciri ikan yng di kenai peradangan perut antara lain ikan tampak susah berenang ke dasar. Tatacara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, serta rendam ikan selama 3 hingga 4 jam, lantas pindahkan ikan ke dalam tempat yng ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yng telah umum diketahui, misalnya kutu ataupun jarum.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2013/06/budidaya-ikan-guppy-dan-mengatasi.html.
Seputar BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA
Terima kasih telah membaca BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang BUDIDAYA IKAN GUPPY DAN MENGATASI PENYAKITNYA. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement