tips ternak kacer poci menguntungkan

- Juli 30, 2017

tips ternak kacer poci menguntungkan

 
Assalamualaikum Wr Wb, dalam peluang kita di artikel ini saya akan memberikan beberapa berita serta panduan bagaimana tips mengelola banyak sekali usaha mulai yng simpel hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tidak ternilai harganya bagi atau bisa juga dikatakan untuk dimasa yng akan datang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu kamu mampu membaca beberapa tips bisnis yng berjudul tips ternak kacer poci menguntungkan secara lengkap dan caranya dibawah ini :

  1. Bulu kelihatan kering, bersih serta gilap. Pengertiannya kalau kita menjumpai burung kacer dada putih namun bulunya tidak lebih bernada kering, umumnya tidak lebih flghter.
  2. Paruh terlihat lurus, belahannya memanjang sampai-sampai ke belakang hingga mau ke bagian leher ataupun tenggorokan ataupun hingga di bawah mata. Jenis yng semisal ini umumnya mempunyai volume yng dahsyat serta tembus. Jenis yng semisal ini mampu membuka paruh lebih lebar dari yng belahannya lebih pendek.
  3. Mata melotot, seakan-akan mau keluar dari dalam kelopaknya. Mata yng melotot akan terkesan garang, pula awas dalam mengamati sekitarnya. Kalau kita menjumpai kacer dada putih yng matanya tidak lebih melotot, menjadikan terlihat lembut serta santai, mampu diperkirakan si burung tidak lebih tarung.
  4. Postur badan kecil memanjang, tak pendek.
  5. Bagian ekor, kempal ataupun ngumpul, serta tak mekar ataupun membuka.
Tatacara Penangkarannya :
1. Pemilihan Indukan
  • Memilih pasangan indukan Kacer butuh pengamatan yng cermat, lantaran ada beberapa ekor Kacer yng susah dijodohkan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kacer betina sebaiknya dipilih minimal berumur enam bulan, sedangkan yng jantan minimal satu tahun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kacer betina sebaiknya dipilih yng agak jinak akan tetapi memiliki sifat fighter yng cukup tinggi.
  • Pemilihan indukan betina yng tak terlalu jinak ini dimaksudkan supaya tak mengganggu proses pengeraman. Kacer betina yng dipilih pula sebaiknya adalah hasil penangkaran ataupun yng pernah dipelihara sejak piyik. Pemilihan jantan taklah terlalu susah apalagi kalau jantan yang telah di sebutkan adalah burung tangkapan dari alam, lantaran andai jantan yang telah di sebutkan adalah peliharaan dari piyik ataupun hasil penangkaran, sebaiknya sang jantan mulai dijodohkan yang dengannya betinanya sejak masih kecil, hal yang telah di sebutkan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah proses penjodohan.
  • Hal lain yng butuh diperhatikan merupakan faktor kebugaran atau kesehatan supaya proses kawin tak mengalami hambatan, sedangkan faktor cacat tubuh pada Kacer tak menjadi masalah serius, yng penting tak mengganggu pada tatkala proses reproduksi.
  • Selain hal yang telah di sebutkan di atas, kita pula mampu merujuk pada standar pemilihan Kacer bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba, semisal postur tubuh, bentuk kepala, bentuk paruh dsb. Jadi burung Kacer yng pernah jadi jawara memiliki potensi yng cukup baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditangkarkan, menjadikan diharapkan akan lahir anakan Kacer yng memiliki kemampuan di atas rata-rata.
2. Proses Penjodohan
  • Proses penjodohan mampu di lakukan langsung di sangkar besar, ataupun yang dengannya pengenalan berlebi dahulu selama sekitar 7-10 hari, akan tetapi hal ini bukan menjadi patokan yng baku. Pada kasus yng lain proses pengenalan mampu hingga dua bulan.
  • Proses pengenalan mampu yang dengannya tips menggantang sangkar indukan saling berdekatan. Sesudah kira-kira saling tertarik mampu sama-sama dilepas di sangkar besar, akan tetapi umumnya sang betina dimasukkan ke sangkar besar (penangkaran) berlebi dahulu serta sang jantan ditaruh di sangkar besar namun masih dalam sangkar hariannya, baru lantas selang beberapa hari sang jantan mampu sama-sama dilepas dalam sangkar besar.
  • Beberapa penangkar Suka terasa kesulitan dalam proses penjodohan ini, seringkali satu dari sekian banyaknya induknya mati, pada biasanya berlangsung pada induk betina lantaran diserang oleh pasangannya, akan tetapi hal ini mampu dihindari andai kita Suka melakukan pengontrolan terhadap pasangan indukan Kacer kita. Hal ini berlangsung lantaran di antaranya lebih tinggi birahinya, ataupun sifat fighternya. Beberapa solusi yng biasa dipakai merupakan yang dengannya menurunkan porsi EF bagi Kacer yng terlalu birahi ataupun menambah porsi EF bagi Kacer yng tidak lebih birahi, intinya merupakan berusaha menyamakan kadar birahi Kacer menjadikan akan seimbang. Andai hal yang telah di sebutkan tak memecahkan masalah serta satu dari sekian banyaknya induk masih lebih ganas dibanding yng lain, sebaiknya segera dicarikan pasangan yng seimbang.
3. Sangkar serta Sarang
  • Sangkar yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkarkan Kacer sebaiknya bentuk tertutup yng terbuat dari kombinasi tembok tanpa plester di bagian kiri, kanan serta belakang, rangka kayu dan bagian atas serta depannya mempergunakan ram kawat, bagian atas mampu dibuatkan atap dari asbes. Dinding bata yng tanpa plester/pelur ini dimaksudkan supaya kondisi kelembapan serta suhu udara lebih stabil. Ukuran yng dipakai cukup variatif mulai dari ukuran panjang 100 cm hingga 200 cm. Lebar mulai ukuran 90 cm hingga 150 cm. Tinggi mulai ukuran 170 cm hingga 200 cm. Sangkar mampu dibuat di dalam ataupun di luar ruangan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sangkar yng diletakkan/dibuat di dalam ruangan butuh diperhatikan faktor cahaya serta sirkulasi udara. Pintu sangkar mampu dibuat dua buah, satu pintu kecil berukuran lebar 12 cm serta tinggi 12 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol makanan serta air minum serta satu pintu besar berukuran lebar 40 cm serta tinggi 70 cm menjadi kanal ke luar-masuk sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pengontrolan.
  • Kotak/tempat sarang mampu terbuat dari kotak kayu, ukurannya variatif misalnya yang dengannya ukuran panjang 15 cm, lebar 15 cm serta tinggi 15 cm. Selain dari kotak kayu, sarang pula mampu dibuat dari potongan batang pohon kering yng diberi lubang yang dengannya diameter 10 – 12 cm, yang dengannya kedalaman sekitar 10 – 15 cm yang dengannya dipotong sebelah sisinya supaya membuat mudah dalam pengontrolan. Tempat sarang mampu diletakkan di mana saja, akan tetapi didasari pengalaman lebih tidak jelek alias bagus kalau sarang diletakkan di sudut belakang sebelah atas, lantaran tempat yang telah di sebutkan membuat Kacer relatif lebih tenang tatkala mengerami telurnya.
  • Didalam sangkar pula sebaiknya diletakkan/dibuatkan tempat mandi bagi Kacer Bahan sarang mampu dari bahan yng kering semisal tangkai daun lamtoro, tangkai daun sengon, sabut kelapa, ijuk pohon aren ataupun daun cemara. Sebagian bahan sarang disebar di dasar sangkar, sebagian lagi di taruh di tempat sarang, andai seluruh bahan ditaruh di tempat sarang, umumnya Kacer enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertelur di sarang. Sekedar tips, bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah dalam proses pembuatan sarang, mampu dibuatkan dua tempat sarang, yang dengannya tempat yng berbeda, andai kelak Kacer telah menentukan pilihannya, sarang yng tak dipergunakan mampu dilepas.
  • Sesudah kawin serta membuat sarang, Kacer akan bertelur sebanyk kira-kira 3 butir serta proses pengeraman butuh waktu 14 hari (dua minggu). Pengeraman ini di lakukan oleh sang betina.
4. Penyakit
  • Penyakit yng timbul umumnya menyerang mata, mata menjadi berair serta piyik tak mau membuka mata. Penyakit ini mampu menimpa anakan yng baru menetas hingga berumur satu minggu. Gejala awal mulanya umumnya mata bengkak, lantas keluar cairan semisal nanah serta kadang darah.
  • Walaupun begitu nafsu makan sang anak masih normal, menjadikan pada saatnya ada yng bisa bertahan hidup akan tetapi yang dengannya resiko mata cacat ataupun ukurannya tak normal.
  • Pengobatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyakit mata yng menyerang Kacer hingga goresan pena ini disusun belum ada berita yng signifikan yng mampu dijadikan acuan, namun ada hal yng mampu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari ataupun mencegah penyakit itu tak makin parah merupakan membersihkan mata piyikan yng mulai terserang penyakit secara teratur yang dengannya mempergunakan kapas (cotton bud) yng sudah ditetesi obat tetes mata yng biasa dipakai oleh kita-kita dan Suka menjemur piyikan di bawah sinar matahari.
5. Pakan
  • Pakan utama sebaiknya berikan voer yng memiliki kandungan protein yng tinggi yaitu sekitar 18% - 20%, mampu pula diberikan pellet ikan menjadi pengganti.
  • Sedangkan EF cukup diberikan 2-3 ekor jangkrik pada pagi serta sore hari, pada betina mampu diberikan lebih tidak sedikit bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantunya supaya cepat bertelur. Multivitamin serta probiotik khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk penangkaran pula butuh diberikan, pemberiannya mampu di lakukan dua kali dalam seminggu.
6. Perawatan Piyikan
  • Perawatan anak Kacer yng masih piyik mampu kita serahkan kepada induknya, namun mampu pula kita rawat sendiri. Andai kita rawat maka sang induk berkesempatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bereproduksi lagi. Yng butuh diperhatikan merupakan tatkala mengambil piyik, Perlu hati-hati jangan hingga malahan berakibat pada kematian.
Kacer (Copsychus Saularis) adalah satu dari sekian banyaknya burung fighter yang dengannya kicauan yng Amat merdu semisal murai batu.
Andai kamu mempunyai banyak sekali pertanyaan perihal tips ternak kacer poci menguntungkan hari ini, Terimakasih lantaran kamu sudah membaca panduan blog simpel ini. Wassalamualaikum Wr Wb,


Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/tips-ternak-kacer-poci-menguntungkan.html.

Seputar tips ternak kacer poci menguntungkan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain tips ternak kacer poci menguntungkan