Macam Bahan Pemalsu Pakan dan Cara Mengujinya

- Januari 17, 2018

Macam Bahan Pemalsu Pakan dan Cara Mengujinya

 
Setiap bahan baku pakan ternak memiliki kandungan nutrien dan deskripsi tertentu. Sifat-sifat yang telah di sebutkan akan berganti lantaran adanya pengaruh tertentu, misalnya perlakuan, dan penambahan bahn lain, malah lantaran penyimpanan. Secara umum, bahan baku pakan dinyatakan baik secara fisik andaikan andaikan memenuhi bebrapa criteria, antara lain kering (kadar air <12% hingga 14%), bebas kutu ataupun insekta lain, tak pecah ataupun rusak (utuh), bau ataupun rasa sesuai, penampilan luar tetap tak berganti, dan tak terdapat ataupun tidak banyak dijumpai bahan pemalsu. Beberapa bahan pemalsu yng paling Suka dipakai merupakan dedak padi halus, ekskreta ayam dan urea (bahan pemalsu yng memiliki kandungan nutrien) dan serbuk gergaji, tepung arang, pasir halus, dan batu bata giling (bahan pemalsu yng tak memiliki kandungan nutrien.
bahan pemalsu pakan ternak

Quality control adalah ujung tombak dari kesuksesan selama proses produksi berlangsung, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pakan yng diperoleh. Program pengawasan mutu yng baik merupakan mencakup pengawasan terhadap empat aspek, yakni:
  • pengawasan kualitas bahan baku (ingredient quality),
  • kualitas produk akhir (finished feed quality),
  • kandungan zat anti nutrisi ataupun racun (control of toxic substances),
  • kontrol terhadap proses produksi (process control).

Didasari sifat fisik dan karakteristik maka pengujian bahan secara fisik ada dua jenis yakni fisik kualiatatif dan fisik kuantitatif. Pengenalan dan penegujian fisik kualitatif di lakukan didasari sifat yang dengannya mempergunakan indra tanpa alat bantu dan yang dengannya alat bantu, sedangkan pengujian fisik secar kuantitaif di lakukan didasari feed factor dan teknik pemisahan.
Tujuan uji ini merupakan disamping bagi atau bisa juga dikatakan untuk mngetahui ada tidaknya pakan palsu pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui seberapa tidak sedikit bahan pemalsu yng terdapat di dalamnya. Pengujian kemik dibagi menjadi dua yakni:
  • kemik kualitatif, bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui ada tidaknya suatu bahan organik ataupun anorganik di dalam suatu bahan,
  • pengujian kemik kualitatif yng biasa dikerjakan merupakan analisis proksimat dan analisis serat.

Ada beberapa uji bagi atau bisa juga dikatakan untuk kontrol kualitas pakan yang dengannya tujuan masing-masing yakni.
  • Uji kandungan sekam dalam bahan pakan (Phoroglucinol test) tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kandungan rice hulls dalam rice bran (bekatul, dedak, dan lain-lain).
  • Uji kandungan urea dalam bahan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui kandungan urea pada bahan pakan (tepung ikan, dan lain-lain).
  • Uji bulk density (berat jenis) bahan pakan tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui kualitas bahan sekalian bagi atau bisa juga dikatakan untuk meminimalkan pemalsuan (pencemaran) bahan.

Kontrol kualitas bahan baku bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan berita yng tepat wacana kandungan zat makanan dan antikualitas yng terkandung didalamnya ataupun racun dari bahan baku, menjadikan nilai nutrisi yng dimau-kan dari ransum menjadi produk akhir akan didapat yang dengannya baik dan tepat.
Bahan pakan tertentu memiliki kandungan zat antikualitas dalam jumlah cukup tinggi menjadikan bisa menghambat metabolisme ternak. Oleh karena itu, dilakukannya kontrol kualitas bahan baku adalah suatu tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah dipakai bahan baku yng mempunyai kandungan nutrien yng rendah dan zat antikualitas yng tinggi dalam suatu proses produksi.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/03/macam-bahan-pemalsu-pakan-dan-cara.html.

Seputar Macam Bahan Pemalsu Pakan dan Cara Mengujinya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Macam Bahan Pemalsu Pakan dan Cara Mengujinya