intip rahasia sukses ternak kelinci yogyakarta

- November 14, 2017

intip rahasia sukses ternak kelinci yogyakarta

 
intip rahasia sukses ternak kelinci Yogyakarta
Lima Alasan Kenapa Butuh berbisnis Kelinci
Kelinci merupakan satu dari sekian banyaknya hewan yng berharga ekonomis nan eksotis. Kelinci potong ataupun hias mempunyai prospek yng cerah ke depannya. Permintaan pasar terhadap kelinci potong bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi serta kelinci hias bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan hewan kesayangan cukup tinggi dari tahun ke tahun. Itulah sebabnya, usaha kelinci menjadi satu dari sekian banyaknya hal yng patut dicoba bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu seluruh.
Setidaknya ada lima alasan kenapa kita butuh berupaya berbisnis serta budidaya ataupun beternak kelinci.
  1. Pertama, produktivitas lebih tinggi dibanding hewan hewan ternak lain semisal sapi, kambing, domba, kerbau dan juga lain-lainya. Dalam satu tahun saja, kelinci mampu beranak 4 kali yang dengannya jumlah anak rata rata 6 ekor.
  2. Kedua, Bulu kelinci bisa dimanfaatkan menjadi bahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat jaket, bantal, boneka, sajadah, selendang, tas, dompet, baju dan juga lain-lainya. Malah, sampai-sampai kini pasar ekspor terkait bulu kelinci pasokannya masih Amat berkurang. Tentu kesempatan yng menarik bukan?
  3. Ketiga, kotoran kelinci bisa diolah ataupun dimanfaatkan menjadi pupuk yng memiliki kandungan nitrogen tinggi serta mampu diperjualbelikan kembali.
  4. Keempat, Amat cocok dijadikan menjadi usaha utama ataupun sampingan lantaran sebagian besar daerah di Indonesia mempunyai rumput yng Suka dianggap menjadi “musuh” oleh tidak sedikit orang serta mampu dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan kelinci.
  5. Kelima, kebutuhan akan daging kelinci di pasar nasional serta ekspor selalu meningkat dari waktu ke waktu seiring sulitnya mencari bahan baku kelinci. Mahalnya daging sapi serta daging kelinci yng lebih sehat serta rendah kolesterol menjadi satu dari sekian banyaknya pemicunya.
Tips ternak kelinci hias serta potong lengkap
intip rahasia sukses ternak kelinci Yogyakarta
Prospek bisnis ternak kelinci memanglah masih cukup menjanjikan, apalagi tatkala ini kelinci menjadi primadona baru dikalangan pecinta hewan. Apalagi kelinci adalah hewan yng jinak, gampang menyesuaikan diri pula gampang berkembang biak. Kelinci sendiri dibedakan menjadi kelinci hias serta kelinci pedaging. Kelinci hias umumnya diperuntukan cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipelihara, semisal kelinci anggora, kelinci lop, kelinci tan, kelinci Flemish giant, kelinci duth, kelinci netherland dwarf, kelinci lionhead serta kelinci polish. Biasanya kelinci hias ini mempunyai bulu-bulu cantik serta halus yang dengannya warna indah, menjadikan akan Amat baik andai kelinci dipelihara bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan kelinci hias.
Sebaliknya, kelinci pedaging merupakan kelinci yng khusus bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil dagingnya menjadi konsumsi. Semisal sate kelinci, opor kelinci, tongseng kelinci dll. Selain dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi, kelinci pedaging pula dimanfaatkan kulit serta bulunya bagi atau bisa juga dikatakan untuk aneka macam kerajinan semisal dompet, tas, sepatu dan juga lain-lainya. Kelinci yng salah satunya dalam kelinci pedaging merupakan kelinci new Zealand, kelinci rex, kelinci Flemish giant, kelinci English spot. Sebetulnya tak ada acuan baku antara kelinci hias serta pedaging. Kelinci apapun bisa dimanfaatkan sesuai selera peternak kelinci yang telah di sebutkan. Ada yng kelinci awal mulanya diperuntukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi kelinci potong lantaran ada satu serta lain hal alasan menjadikan bisa menjadi kelinci hias, begitu sebaliknya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali ternak kelinci, berikut akan dibahas tips lengkap ternak kelinci :
  • Siapkan sangkar
Menyiapkan sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak kelinci merupakan hal mutlak yng Perlu di lakukan, lantaran sangkar adalah sarana paling penting penunjang kesuksesan ternak serta berbisnis kelinci potong serta hias, sangkar pula menjadi tempat berteduh serta berkembang biak bagi kelinci. Secara umum sangkar kelinci dibagi menjadi dua yaitu sangkar tipe indoor serta tipe sangkar outdoor. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sangkar tipe indoor, umumnya berada dalam ruangan. Sangkar jenis ini umumnya bisa dipindah-pindah dan tak butuh atap menjadi pelindung sinar matahari serta hujan. Biasanya dalam satu sangkar diperuntukan cuma satu ataupun dua ekor kelinci saja. Yang dengannya begitu kelinci akan lebih gampang berkembang biak. Sangkar tipe outdoor merupakan sangkar ternak kelinci yng berada diluar ruangan. Lantaran berada diluar ruangan, maka sangkar jenis ini memerlukan atap serta dinding. Sangkar outdoor mampu dibentuk lapang ataupun panggung. Luas serta tinggi bisa disesuaikan yang dengannya jumlah kelinci.
  • Memilih indukan
Pemilihan bibit kelinci ataupun indukan kelinci Perlu diperhatikan betul-betul. Lantaran dari indukan yang telah di sebutkan akan muncul keturunan serta perkembangbiakan baru. Jadi Perlu dipastikan bibit kelinci yng dipilih merupakan indukan kelinci unggul. Untuk itu beberapa tanda bibit kelinci unggul dibawah ini mampu dijadikan bahan rujukan :
  1. Pilihlah bibit kelinci yng sehat. Keturunan dari kelinci-kelinci yng menghasilkan tidak sedikit anak dalam sekali kelahiran
  2. Besar ukuran tubuh bibit kelinci minimal 3-5kg
  3. Mempunyai punggung yng tak cekung
  4. Mempunyai pinggul bulat penuh
  5. Mata sehat serta cerah
  6. Bulu bersih, lebih-lebih dibagian belakang sekitar kelamin
  • Pemberian pakan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan kelinci bisa diperoleh dari daun hijau-hijauan serta sayuran. Semisal wortel, sawi, lobak, kangkung, papaya dll. Akan tetapi dalam ternak kelinci Perlu pula diberi selingan konsentrat dicampur vitamin. Anak kelinci umumnya akan disapih pada usia 8minggu. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pemberian pakan hijau-hijauan dimulai tatkala kelinci berumur 2 minggu tidak banyak demi tidak banyak. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah anak kelinci kembung, maka hijauan yng diberikan Perlu dilayukan berlebi dahulu.
  • Mengawinkan kelinci
Kelinci yng telah dewasa serta memasuki musim kawin pada usia 6-12 bulan, bergantung jenis ras nya. Beberapa ciri-ciri kelinci yng memasuki musim kawin merupakan :
  • Selalu mencari-cari lawan jenis serta terlihat gelisah
  • Suka menggosok-gosokan dagu pada kelinci lain ataupun benda-benda disekitarnya
  • Vulva berwarna kemerahan serta basah
Tips mengawinkan kelinci mampu di lakukan berpasangan ataupun kelompok, kelompok yang dengannya tips memasangkan 1 jantan yang dengannya 5-10 betina dalam satu sangkar.
  • Masa panen
Ternak kelinci tak mempunyai patokan baku dalam masa panen, akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis kelinci hias sebaiknya anakan dipanen serta di jual seusai masa penyapihan dari induknya (diatas 2 bulan). Lantaran andai terlalu kecil anakan kelinci tak mampu hidup tanpa indukannya. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelinci pedaging bisa dipanen seusai mencapai bobot 2-3kg selama 2-3 bulan.

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/intip-rahasia-sukses-ternak-kelinci-yogyakarta.html.

Seputar intip rahasia sukses ternak kelinci yogyakarta

Advertisement
 

Cari Artikel Selain intip rahasia sukses ternak kelinci yogyakarta