strategi belajar ternak burung kacer
strategi belajar ternak burung kacer | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul strategi belajar ternak burung kacer. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan strategi belajar ternak burung kacer terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai strategi belajar ternak burung kacer di bawah ini dari situs web Ternak.Beternak ataupun menangkar burung kacer memanglah butuh kesabaran tinggi, khususnya bagi pemula. Banyak sekali pemula yng gagal, serta memilih berhenti di sedang jalan. Malah ada pula yng gagal sebelum berjalan, cuma lantaran induk jantan serta induk betina yng tak mau berjodoh, ataupun sebab-sebab lain-lainnya. Ikuti tatacara yang akan di sajikan kali ini, lebih-lebih dalam mengatasi serta mencegah banyak sekali permasalahan yng bakal berlangsung dalam penangkaran burung kacer.
Semisal diketahui, penangkaran kacer mempunyai prospek cerah mengingat permintaan konsumen yng terus meningkat. Malah Tabloid Agrobur dalam beberapa edisi lantas memperkirakan, tren penjualan kacer bakal mengungguli murai batu, lantaran harga jualnya relatif lebih terjangkau.
Sebelum ataupun seusai membaca tulisan atau artikel ini, calon penangkar ataupun penangkar pemula pula bisa membaca tulisan atau artikel sejenis menjadi pelengkap rujukan Kamu, yakni:
Cara memilih indukan
Memilih indukan kacer memanglah butuh pengamatan yng cermat, alasannya kacer salah satunya jenis burung yng susah dijodohkan, berlebi andai burung diperoleh secara terpisah. Jadi kalau ingin menangkarkan kacer, lebih tidak jelek alias bagus serta efisien kalau Kamu memperoleh burung yng telah berjodoh ataupun berpasangan.
Karena, pendapat dari pengalaman saya, proses penjodohan burung menjadi tantangan tersendiri. Terkadang dibutuhkan beberapa kali bisnis serta uji coba hingga akhirnya burung jantan serta burung betina mau berpasangan.
Memilih indukan pula butuh memperhatikan usia serta perilaku / karakter burung. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk betina, sebaiknya telah berusia 1 tahun, sementara burung jantan sekitar 2 tahun. Usahakan burung betina telah jinak, namun mempunyai sifat serta karakter yng berani (mentalnya tidak jelek alias bagus).
Induk betina yng jinak cenderung tak gampang terganggu selama mengerami telur. Berbeda andai masih giras, burung yng tengah mengeram gampang stres andai mendengar bunyi bising ataupun malah disaat tahu ada kita-kita yng mendekati sangkar. Kalau telah stres, umumnya induk betina tak mau kembali ke sarang, ataupun malah memecah telur ataupun membuang telur.
Supaya tak butuh pusing-pusing mikirin bagaimana memilih burung betina yng jinak, Kamu jangan membelinya di pasar / kios burung. Silakan cari berita mengenai penangkar kacer di daerah Kamu. Burung hasil penangkaran cenderung jinak, ataupun minimal jinak-jinak lalat.
Jinak-jinak lalat merupakan burung yng tak kaget disaat kita mendekati sangkar, walau ia akan terbang andai tangan kita mendekati tubuhnya. Sedangkan burung jinak malah mau bertengger di punggung tangan kita-kita, lebih-lebih perawat ataupun pemiliknya.
Induk jantan hasil penangkaran pula lebih dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula daripada membeli burung jantan hasil tangkapan alam. Yng penting kondisinya sehat serta tak mempunyai cacat fisik. Sorot mata burung mampu menjadi tengara awal apakah burung sehat ataupun tak. Burung sehat mempunyai sorot mata tajam, tak sayu.
Andaikan ada rezeki terlebih, lebih afdol membeli calon indukan dari trah juara, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk betina. Karena, sebagaimana pengalaman para penangkar senior, induk betina memiliki andil sekitar 70-80% terhadap kualitas anakan yng berjenis kelamin laki-laki. Lebih afdol lagi andai calon induk betina serta jantan sama-sama berasal dari burung jawara.
Akan tetapi andai kemampuan finansial belum mencukupi, beli induk seadanya dari penangkar, yng penting Kamu mampu segera mendapatkan tidak sedikit pengalaman dulu dari bisnis penangkaran. Andai dirawat yang dengannya baik, anakan kacer tetap tidak sedikit yng mencari. Kenapa mampu begitu?
Karena tak orang yng memelihara kacer ingin melombakan burungnya, namun tidak sedikit pula yng sekadar bagi atau bisa juga dikatakan untuk piaraan di rumah. Lebih dari itu, performa bunyi burung tak sepenuhnya bergantung kualitas genetik, malah faktor perawatan memegang kendali sekitar 60-70% terhadap kualitas bunyi burung.
Kelak, andai perputaran uang hasil penangkaran telah stabil, barulah Kamu mikirin bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari indukan dari trah juara. Seluruh Perlu dimulai dari bawah, perlahan-lahan, menjadikan mampu menimba tidak sedikit ilmu di lapangan. Banyak sekali penangkar yng mengandalkan model bedol sangkar yng akhirnya mandek di sedang jalan, lantaran tujuannya cuma ingin segera mendapatkan hasil maksimal secara instan, menjadikan disaat menemui masalah tidak banyak bahkan tak sanggup mengatasi.
Model sangkar penangkaran
Biasanya penangkar kacer mempergunakan sangkar penangkaran berukuran panjang 100 – 200 cm, lebar 90 – 150 cm, serta tingi 170 – 200 cm, ataupun hampir percis semisal yng biasa dipakai para penangkar burung murai batu.
Dinding samping (kiri – kanan) serta belakang terbuat dari bata / batako. Dinding tak diplester, bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembaban serta suhu di dalamnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk dinding depan bersifat lebih terbuka, lantaran terbuat dari kawat ram ataupun strimin. Sediakan juga dua pintu masuk, yakni pintu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol serta pintu kecil bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung.
Di dalam sangkar penangkaran butuh disediakan dua bak besar, masing-masing berisi air bagi atau bisa juga dikatakan untuk mandi serta berisi pasir yang dengannya beberapa batu-batu kecil di dalamnya. Burung betina menjelang bertelur Suka membawa batu kecil ke dalam sarangnya.
Andai ingin mengawali penangkaran burung dalam skala tengah ataupun besar, serta lahan mencukupi, Kamu mampu membuat beberapa petak sangkar yng letaknya berjajar. Setiap petak sangkar mempergunakan ukuran semisal dijelaskan di atas.
Kotak sarang mampu dibuat dari papan kayu yang dengannya ukuran bervariasi, minimal 15 cm x 15 cm x 15 cm. Selain dari kotak kayu, mampu pula mempergunakan batang pohon yng kering yng dilubangi, yang dengannya diameter 10 – 12 cm serta kedalaman sarang 10 -1 5 cm.
Kotak sarang ditempatkan di sudut paling atas, pada dinding belakang. Selain aman, pula akan membuat indukan tak terlalu terganggu disaat kita akan mengganti air minum ataupun pakan.
Bahan sarang mampu mempergunakan bagian tanaman yng telah kering, misalnya tangkai daun lamtoro, tangkai daun sengon, sabut kelapa, ijuk pohon aren, ataupun daun cemara. Sebagian bahan ditaruh di kotak sarangnya, serta sebagian lagi disebar di dasar sangkar.
Supaya burung mempunyai pilihan, sebaiknya sediakan minimal dua kotak sarang yang dengannya tempat yng berbeda. Preferensi Amat penting bagi burung, lantaran menyangkut kenyamanan sarang yng dipilihnya sendiri. Seusai indukan memilih satu dari sekian banyaknya tempat bersarangnya, maka kotak sarang yng tidak terpakai mampu dilepas.
Proses panjang penjodohan kacer
Proses menjodohkan kacer mampu di lakukan dalam sangkar besar (sangkar penangkaran), mampu pula di lakukan perkenalan dulu selama 1-2 minggu. Andaikan mempergunakan sangkar besar, tips mengenalkan kedua indukan merupakan memasukan burung betina berlebi dulu ke dalam sangkar yang telah di sebutkan.
Burung jantan dimasukkan dalam sangkar, namun sangkar serta burung jantan pula berada dalam sangkar penangkaran. Yang dengannya demikian, burung jantan serta betina sehari-hari saling melihat.
Tips kedua merupakan memasukkan burung jantan serta burung betina ke dalam sangkar berbeda, namun kedua sangkar diletakkan menempel / berdekatan. Biarkan keduanya terus berdekatan selama 1-2 minggu, serta lihat perkembangannya.
Selama masa perkenalan yang telah di sebutkan, baik mempergunakan tips pertama serta kedua, induk jantan serta induk betina diberi BirdMature supaya lebih bergairah satu percis lain. Selain itu, andai kelak berjodoh, maka mampu menaikan fertilitas telur, daya tetas, serta kualitas piyik / anakan yng menetas.
Lama masa perkenalan umumnya 1-2 minggu, namun mampu jadi molor menjadi 3-4 minggu. Hal ini Amat dipengaruhi karakter induk jantan serta betina, dan kondisi lingkungan sekitar sangkar (mendukung / tak). Faktor lingkungan yng mampu mengganggu penangkaran kacer antara lain tempat bising ataupun cuaca terlalu panas.
Masa perkenalan mampu segera diakhiri, andai terlihat tanda-tanda burung berjodoh, yakni :
Andai burung betina telah berusia 1 tahun, serta tetap ogah dikawini, berguna ada masalah yang dengannya hormon estrogen serta progesteron, menjadikan birahinya Amat rendah. Andai Kamu menjumpai hal semisal itu, silakan diterapi yang dengannya EstroBird.
Lantaran suplemen ini khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk betina, burung jantan Perlu dimasukkan kembali ke dalam sangkarnya, menjadikan tak ikut menikmati EstroBird (kelak jadi alay, he..he..). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung jantan, terapinya mempergunakan TestoBird. Berikan selama 1 minggu, serta satukan kembali burung dalam sangkar penangkaran.
Fakta yng Suka dialami penangkar
Tidak sedikit penangkar, khususnya pemula, yng terasa kesulitan yang dengannya proses perjodohan ini. Terkadang satu dari sekian banyaknya indukan mati (umumnya betina) lantaran diserang induk jantan yng terlalu birahi.
Lantaran itu, selama burung belum bertelur, sebaiknya ada petugas yng rutin mengawasi induk jantan serta induk betina, supaya tak berlangsung sesuatu hal yng tak dimau-kan. Andai memiliki rezeki, ada baiknya melengkapi sangkar yang dengannya kamera CCTV, ataupun membuat sendiri kamera sejenis CCTV semisal yng pernah diajarkan Om Kicau di sini.
Yang akan di sajikan kali ini beberapa fakta yng Suka dialami penangkar selama masa penjodohan berserta solusinya:
Piyikan menjadi ciri awal kesuksesan
Seusai induk jantan serta betina kawin, maka induk jantan yng tidak jelek alias bagus umumnya akan membantu membuat sarang. Dia akan masuk dalam sarang serta memanggil burung betinanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk segera menata sarangnya.
Induk betina akan bertelur yang dengannya jumlah sekitar 3 butir, yng akan dierami selama 14 hari. Pengeraman cuma di lakukan burung betina, sedangkan burung jantan cuma berjaga-jaga di sekeliling sarang.
Anakan / piyikan yng menetas, apalagi selamat hingga umur jual, adalah tanda-tanda awal kesuksesan dalam penangkaran kacer. Karena problem utama dalam penangkaran kacer malah terdapat atau terletak pada proses penjodohan serta keselamatan telur selama dierami induknya.
Seusai telur menetas, selanjutnya terserah Kamu, apakah mau diasuh sepenuhnya oleh induk betina serta induk jantan. Ataupun dipanen pada umur 10 hari, bagi atau bisa juga dikatakan untuk diloloh perawat ataupun pemilik penangkaran. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk perawatan anakan serta pelolohan piyikan, silakan buka kembali artikelnya di sini.
Itulah sekelumit tatacara penangkaran burung kacer bagi atau bisa juga dikatakan untuk penangkar pemula ataupun calon penangkar. Mudah-mudahan gambaran di atas mampu menguatkan mental Kamu, sekalian membekali Kamu walau cuma tidak banyak.
Mudah-mudahan berguna.
Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/strategi-belajar-ternak-burung-kacer.html.
Semisal diketahui, penangkaran kacer mempunyai prospek cerah mengingat permintaan konsumen yng terus meningkat. Malah Tabloid Agrobur dalam beberapa edisi lantas memperkirakan, tren penjualan kacer bakal mengungguli murai batu, lantaran harga jualnya relatif lebih terjangkau.
Sebelum ataupun seusai membaca tulisan atau artikel ini, calon penangkar ataupun penangkar pemula pula bisa membaca tulisan atau artikel sejenis menjadi pelengkap rujukan Kamu, yakni:
Advertisement
Memilih indukan kacer memanglah butuh pengamatan yng cermat, alasannya kacer salah satunya jenis burung yng susah dijodohkan, berlebi andai burung diperoleh secara terpisah. Jadi kalau ingin menangkarkan kacer, lebih tidak jelek alias bagus serta efisien kalau Kamu memperoleh burung yng telah berjodoh ataupun berpasangan.
Karena, pendapat dari pengalaman saya, proses penjodohan burung menjadi tantangan tersendiri. Terkadang dibutuhkan beberapa kali bisnis serta uji coba hingga akhirnya burung jantan serta burung betina mau berpasangan.
Memilih indukan pula butuh memperhatikan usia serta perilaku / karakter burung. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk betina, sebaiknya telah berusia 1 tahun, sementara burung jantan sekitar 2 tahun. Usahakan burung betina telah jinak, namun mempunyai sifat serta karakter yng berani (mentalnya tidak jelek alias bagus).
Induk betina yng jinak cenderung tak gampang terganggu selama mengerami telur. Berbeda andai masih giras, burung yng tengah mengeram gampang stres andai mendengar bunyi bising ataupun malah disaat tahu ada kita-kita yng mendekati sangkar. Kalau telah stres, umumnya induk betina tak mau kembali ke sarang, ataupun malah memecah telur ataupun membuang telur.
Supaya tak butuh pusing-pusing mikirin bagaimana memilih burung betina yng jinak, Kamu jangan membelinya di pasar / kios burung. Silakan cari berita mengenai penangkar kacer di daerah Kamu. Burung hasil penangkaran cenderung jinak, ataupun minimal jinak-jinak lalat.
Jinak-jinak lalat merupakan burung yng tak kaget disaat kita mendekati sangkar, walau ia akan terbang andai tangan kita mendekati tubuhnya. Sedangkan burung jinak malah mau bertengger di punggung tangan kita-kita, lebih-lebih perawat ataupun pemiliknya.
Induk jantan hasil penangkaran pula lebih dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula daripada membeli burung jantan hasil tangkapan alam. Yng penting kondisinya sehat serta tak mempunyai cacat fisik. Sorot mata burung mampu menjadi tengara awal apakah burung sehat ataupun tak. Burung sehat mempunyai sorot mata tajam, tak sayu.
Andaikan ada rezeki terlebih, lebih afdol membeli calon indukan dari trah juara, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk betina. Karena, sebagaimana pengalaman para penangkar senior, induk betina memiliki andil sekitar 70-80% terhadap kualitas anakan yng berjenis kelamin laki-laki. Lebih afdol lagi andai calon induk betina serta jantan sama-sama berasal dari burung jawara.
Akan tetapi andai kemampuan finansial belum mencukupi, beli induk seadanya dari penangkar, yng penting Kamu mampu segera mendapatkan tidak sedikit pengalaman dulu dari bisnis penangkaran. Andai dirawat yang dengannya baik, anakan kacer tetap tidak sedikit yng mencari. Kenapa mampu begitu?
Karena tak orang yng memelihara kacer ingin melombakan burungnya, namun tidak sedikit pula yng sekadar bagi atau bisa juga dikatakan untuk piaraan di rumah. Lebih dari itu, performa bunyi burung tak sepenuhnya bergantung kualitas genetik, malah faktor perawatan memegang kendali sekitar 60-70% terhadap kualitas bunyi burung.
Kelak, andai perputaran uang hasil penangkaran telah stabil, barulah Kamu mikirin bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari indukan dari trah juara. Seluruh Perlu dimulai dari bawah, perlahan-lahan, menjadikan mampu menimba tidak sedikit ilmu di lapangan. Banyak sekali penangkar yng mengandalkan model bedol sangkar yng akhirnya mandek di sedang jalan, lantaran tujuannya cuma ingin segera mendapatkan hasil maksimal secara instan, menjadikan disaat menemui masalah tidak banyak bahkan tak sanggup mengatasi.
Model sangkar penangkaran
Biasanya penangkar kacer mempergunakan sangkar penangkaran berukuran panjang 100 – 200 cm, lebar 90 – 150 cm, serta tingi 170 – 200 cm, ataupun hampir percis semisal yng biasa dipakai para penangkar burung murai batu.
Dinding samping (kiri – kanan) serta belakang terbuat dari bata / batako. Dinding tak diplester, bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembaban serta suhu di dalamnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk dinding depan bersifat lebih terbuka, lantaran terbuat dari kawat ram ataupun strimin. Sediakan juga dua pintu masuk, yakni pintu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol serta pintu kecil bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung.
![]() |
strategi belajar ternak burung kacer |
Andai ingin mengawali penangkaran burung dalam skala tengah ataupun besar, serta lahan mencukupi, Kamu mampu membuat beberapa petak sangkar yng letaknya berjajar. Setiap petak sangkar mempergunakan ukuran semisal dijelaskan di atas.
Kotak sarang mampu dibuat dari papan kayu yang dengannya ukuran bervariasi, minimal 15 cm x 15 cm x 15 cm. Selain dari kotak kayu, mampu pula mempergunakan batang pohon yng kering yng dilubangi, yang dengannya diameter 10 – 12 cm serta kedalaman sarang 10 -1 5 cm.
![]() |
strategi belajar ternak burung kacer |
Bahan sarang mampu mempergunakan bagian tanaman yng telah kering, misalnya tangkai daun lamtoro, tangkai daun sengon, sabut kelapa, ijuk pohon aren, ataupun daun cemara. Sebagian bahan ditaruh di kotak sarangnya, serta sebagian lagi disebar di dasar sangkar.
Supaya burung mempunyai pilihan, sebaiknya sediakan minimal dua kotak sarang yang dengannya tempat yng berbeda. Preferensi Amat penting bagi burung, lantaran menyangkut kenyamanan sarang yng dipilihnya sendiri. Seusai indukan memilih satu dari sekian banyaknya tempat bersarangnya, maka kotak sarang yng tidak terpakai mampu dilepas.
Proses panjang penjodohan kacer
Proses menjodohkan kacer mampu di lakukan dalam sangkar besar (sangkar penangkaran), mampu pula di lakukan perkenalan dulu selama 1-2 minggu. Andaikan mempergunakan sangkar besar, tips mengenalkan kedua indukan merupakan memasukan burung betina berlebi dulu ke dalam sangkar yang telah di sebutkan.
Burung jantan dimasukkan dalam sangkar, namun sangkar serta burung jantan pula berada dalam sangkar penangkaran. Yang dengannya demikian, burung jantan serta betina sehari-hari saling melihat.
Tips kedua merupakan memasukkan burung jantan serta burung betina ke dalam sangkar berbeda, namun kedua sangkar diletakkan menempel / berdekatan. Biarkan keduanya terus berdekatan selama 1-2 minggu, serta lihat perkembangannya.
Selama masa perkenalan yang telah di sebutkan, baik mempergunakan tips pertama serta kedua, induk jantan serta induk betina diberi BirdMature supaya lebih bergairah satu percis lain. Selain itu, andai kelak berjodoh, maka mampu menaikan fertilitas telur, daya tetas, serta kualitas piyik / anakan yng menetas.
Lama masa perkenalan umumnya 1-2 minggu, namun mampu jadi molor menjadi 3-4 minggu. Hal ini Amat dipengaruhi karakter induk jantan serta betina, dan kondisi lingkungan sekitar sangkar (mendukung / tak). Faktor lingkungan yng mampu mengganggu penangkaran kacer antara lain tempat bising ataupun cuaca terlalu panas.
Masa perkenalan mampu segera diakhiri, andai terlihat tanda-tanda burung berjodoh, yakni :
- Burung jantan akan berkicau lebih keras serta semakin rajin berkicau, sedangkan burung betina Suka membalas kicauan sang jantan.
- Burung betina Suka memanggil burung jantan, yng langsung disahut burung jantan. Pada tatkala itulah burung betina selalu terlihat gelisah.
- Perjodohan akan sukses andai tatkala disatukan dalam sangkar penangkaran, orang-orang tak saling berkelahi.
Andai burung betina telah berusia 1 tahun, serta tetap ogah dikawini, berguna ada masalah yang dengannya hormon estrogen serta progesteron, menjadikan birahinya Amat rendah. Andai Kamu menjumpai hal semisal itu, silakan diterapi yang dengannya EstroBird.
Lantaran suplemen ini khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk betina, burung jantan Perlu dimasukkan kembali ke dalam sangkarnya, menjadikan tak ikut menikmati EstroBird (kelak jadi alay, he..he..). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung jantan, terapinya mempergunakan TestoBird. Berikan selama 1 minggu, serta satukan kembali burung dalam sangkar penangkaran.
Fakta yng Suka dialami penangkar
Tidak sedikit penangkar, khususnya pemula, yng terasa kesulitan yang dengannya proses perjodohan ini. Terkadang satu dari sekian banyaknya indukan mati (umumnya betina) lantaran diserang induk jantan yng terlalu birahi.
Lantaran itu, selama burung belum bertelur, sebaiknya ada petugas yng rutin mengawasi induk jantan serta induk betina, supaya tak berlangsung sesuatu hal yng tak dimau-kan. Andai memiliki rezeki, ada baiknya melengkapi sangkar yang dengannya kamera CCTV, ataupun membuat sendiri kamera sejenis CCTV semisal yng pernah diajarkan Om Kicau di sini.
Yang akan di sajikan kali ini beberapa fakta yng Suka dialami penangkar selama masa penjodohan berserta solusinya:
- Burung betina malah mengejar-ngejar burung jantan. Solusinya, tingkatkan porsi extra fooding (EF) bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung jantan. Sebaliknya, porsi EF bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung betina dikurangi tidak banyak.
- Burung jantan mengejar-ngejar burung betina. Solusinya, kurangi porsi extra fooding (EF) bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung jantan. Sebaliknya, porsi EF bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung betina ditambah tidak banyak.
- Burung betina terlalu galak ataupun melawan tatkala burung jantan menghampirinya. Solusinya, porsi EF burung betina dikurangi, sedangkan porsi EF burung jantan tetap.
Piyikan menjadi ciri awal kesuksesan
Seusai induk jantan serta betina kawin, maka induk jantan yng tidak jelek alias bagus umumnya akan membantu membuat sarang. Dia akan masuk dalam sarang serta memanggil burung betinanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk segera menata sarangnya.
Induk betina akan bertelur yang dengannya jumlah sekitar 3 butir, yng akan dierami selama 14 hari. Pengeraman cuma di lakukan burung betina, sedangkan burung jantan cuma berjaga-jaga di sekeliling sarang.
Anakan / piyikan yng menetas, apalagi selamat hingga umur jual, adalah tanda-tanda awal kesuksesan dalam penangkaran kacer. Karena problem utama dalam penangkaran kacer malah terdapat atau terletak pada proses penjodohan serta keselamatan telur selama dierami induknya.
![]() |
strategi belajar ternak burung kacer |
Itulah sekelumit tatacara penangkaran burung kacer bagi atau bisa juga dikatakan untuk penangkar pemula ataupun calon penangkar. Mudah-mudahan gambaran di atas mampu menguatkan mental Kamu, sekalian membekali Kamu walau cuma tidak banyak.
Mudah-mudahan berguna.
Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/strategi-belajar-ternak-burung-kacer.html.