CARA BUDIDAYA MENTIMUN

- September 26, 2017

CARA BUDIDAYA MENTIMUN

 
Tips Budidaya Timun– Timun Suka pula disebut yang dengannya mentimun ataupun beberapa daerah Suka menyebutnya yang dengannya nama ketimun. Manfaat tanaman timun ini merupakan yng dimakan dari sayuran ini merupakan buahnya. Umumnya buah timun dimakan mentah menjadi lalap. Ataupun, buah itu bisa juga diasinkan menjadi sahabat nasi. Buah timun tidak sedikit memiliki kandungan vitamin A, vitamin B, serta vitamin C. timun pula paling Suka digunkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk petisan.

CARA BUDIDAYA TIMUN


Syarat Tumbuh

1. Iklim

Adaptasi mentimun pada banyak sekali iklim cukup tinggi, akan tetapi pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapatkan sinar matahari, temperatur (21,1 - 26,7)°C serta tak tidak sedikit hujan. Ketinggian optimum 1.000 - 1.200 mdpl.

2. MediaTanam

Tanah gembur, tidak sedikit memiliki kandungan humus, tata air baik, tanah gampang meresapkan air, pH tanah 6-7.

Teknis Budidaya

1. Pembibitan

Siapkan Natural GLIO serta campurkan yang dengannya pupuk sangkar matang, diamkan 1 minggu. Siapkan tanah halus serta pukan bisa diganti SUPERNASA / POC NASA yng sudah dicampur Natural GLIO (tanah : pukan = 7:3) serta masukkan polybag. Rendam benih dalam larutan POC NASA serta air Anget (2cc/l) selama 30 menit. Peram selama 12 jam. Setiap benih yng berkecambah dipindahkan ke polibag sedalam 0,5-1 cm. Polybag dinaungi plastik bening serta bibit disiram dua kali sehari. Semprotkan POC NASA (2cc/l air) pada 7 hss. Seusai berumur 12 hari ataupun berdaun 3-4 helai, bibit dipindahkan ke kebun.

2. Pengolahan Media Tanam

Bersihkan lahan dari gulma, rumput, pohon yng tak dibutuhkan. Berikan kalsit/dolomit pH tanah 6

3. Penanaman

Siram bibit dalam polibag yang dengannya air, Keluarkan bibit bersama medianya dari polibag.. Tanamkan bibit di lubang tanam serta padatkan tanah di sekeliling batang.

4. Pemeliharaan Tanaman

Tanaman yng rusak ataupun mati dicabut serta segera disulam yang dengannya tanaman yng baik. Bersihkan gulma (mampu bersama waktu pemupukan). Pasang ajir pada 5 hst ( hari seusai tanam ) bagi atau bisa juga dikatakan untuk merambatkan tanaman. Daun yng terlalu lebat dipangkas, di lakukan 3 minggu seusai tanam pada pagi ataupun sore hari. Pengairan serta Penyiraman rutin di lakukan setiap pagi serta sore hari yang dengannya tatacara di siram ataupun menggenangi lahan selama 15-30 menit. -Selanjutnya pengairan cuma di lakukan andai dibutuhkan serta diintensifkan kembali pada masa pembungaan serta pembuahan.

5. Hama serta Penyakit

a. Hama· Oteng-oteng ataupun Kutu Kuya (Aulocophora similis Oliver).
Kumbang daun berukuran 1 cm yang dengannya sayap kuning polos. Gejala : merusak serta memakan daging daun menjadikan daun bolong; pada serangan berat, daun tinggal tulangnya.· Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat ini berwarna hitam serta menyerang tanaman lebih-lebih yng masih muda. Gejala: Batang tanaman dipotong disekitar leher akar.· Lalat buah (Dacus cucurbitae Coq.)
Lalat dewasa berukuran 1-2 mm. Lalat menyerang mentimun muda bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertelur, Gejala: memakan daging buah menjadikan buah abnormal serta membusuk.· Kutu daun (Aphis gossypii Clover)
Kutu berukuran 1-2 mm, berwarna kuning ataupun kuning kemerahan ataupun hijau gelap hingga hitam. Gejala: menyerang pucuk tanaman menjadikan daun keriput, kerititing serta menggulung. Kutu ini pula penyebar virus
b. Penyakit· Busuk daun (Downy mildew)
Penyebab : Pseudoperonospora cubensis Berk et Curt. Menginfeksi kulit daun pada kelembaban udara tinggi, temperatur 16 - 22°C serta berembun ataupun berkabut. Gejala : daun berbercak kuning serta berjamur, warna daun akan menjadi coklat serta busuk. · Penyakit tepung (Powdery mildew )
Penyebab : Erysiphe cichoracearum. Berkembang andai tanah kering di musim kemarau yang dengannya kelemaban tinggi. Gejala : permukaan daun serta batang muda ditutupi tepung putih, lantas berganti menjadi kuning serta mengering. · Antraknose
Penyebab : cendawan Colletotrichum lagenarium Pass. Gejala: bercak-bercak coklat pada daun. Bentuk bercak agak bulat ataupun bersudut-sudut serta memicu daun mati; gejala bercak bisa meluas ke batang, tangkai serta buah. Bila udara lembab, di sedang bercak terbentuk massa spora berwarna merah jambu.· Bercak daun bersudut
Penyebab : cendawan Pseudomonas lachrymans. Menyebar pada tatkala musim hujan. Gejala : daun berbercak kecil kuning serta bersudut; pada serangan berat seluruh daun yng berbercak berganti menjadi coklat muda kelabu, mengering serta berlubang. · Virus
Penyebab : Cucumber Mosaic Virus, CMV, Potato virus mosaic, PVM; Tobacco Etch Virus, TEV; otato Bushy Stunt Virus (TBSV); Serangga vektor merupakan kutu daun Myzus persicae Sulz serta Aphis gossypii Glov. Gejala : daun menjadi belang hijau tua serta hijau muda, daun berkerut, tepi daun menggulung, tanaman kerdil.· Kudis (Scab)
Penyebab : cendawan Cladosporium cucumerinum Ell.et Arth. Berlangsung pada buah mentimun muda. Gejala : ada bercak basah yng mengeluarkan cairam yng andai mengering akan semisal karet; bila menyerang buah tua, terbentuk kudis yng bergabus.· Busuk buah
Penyebab : cendawan (1) Phytium aphinadermatum (Edson) Fizt.; (2) Phytopthora sp., Fusarium sp.; (3) Rhizophus sp., (4) Erwinia carotovora pv. Carotovora. Infeksi berlangsung di kebun ataupun di tempat penyimpanan. Gejala : (1) Phytium aphinadermatum: buah busuk basah serta andai ditekan, buah pecah; (2) Phytopthora: bercak agak basah yng akan menjadi lunak serta berwarna coklat serta berkerut; (3) Rhizophus: bercak agak besah, kulit buah lunak ditumbuhi jamur, buah gampang pecah; (4) Erwinia carotovora: buah membusuk, hancur serta berbau busuk.

6. Panen

· Tanda serta Umur Panen
Buah mentimun muda lokal bagi atau bisa juga dikatakan untuk sayuran, asinan ataupun acar biasanya dipetik 2-3 bulan seusai tanam, mentimun hibrida dipanen 42 hari seusai tanam Mentimun Suri dipanen seusai matang.· Tips Panen
Buah dipanen di pagi hari sebelum jam 9.00 yang dengannya tatacara memotong tangkai buah yang dengannya pisau tajam.· Periode Panen
Mentimun sayur dipanen 5 - 10 hari sekali bergantung dari varitas serta ukuran/umur buah yng dikehendaki.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/06/cara-budidaya-mentimun.html.

Seputar CARA BUDIDAYA MENTIMUN

Advertisement
 

Cari Artikel Selain CARA BUDIDAYA MENTIMUN