Peluang Usaha BudiDaya Ikan Lele

- April 11, 2018

Peluang Usaha BudiDaya Ikan Lele

 
Peluang Usaha BudiDaya Ikan Lele - kesempatan bisnis usahan bibit ikan lele, budidaya lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan benih hingga berukuran tertentu yang dengannya tatacara mengawinkan induk jantan serta betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele memiliki prospek yng tidak jelek alias bagus yang dengannya tingginya konsumsi lele dan banyaknya bisnis pembesaran lele.

Peluang Usaha BudiDaya Ikan Lele

* System BudidayaTerdapat 3 system pembenihan yng dikenal, yakni :1. System Massal. Di lakukan yang dengannya menempatkan lele jantan serta betina dalam satu kolam yang dengannya perbandingan tertentu. Pada system ini induk jantan secara leluasa mencari pasangannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, menjadikan Amat bergantung pada keaktifan induk jantan mencari pasangannya.2. System Pasangan. Di lakukan yang dengannya menempatkan induk jantan serta betina pada satu kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yng cocok antara kedua induk.3. Pembenihan System Suntik (Hyphofisasi).
Di lakukan yang dengannya merangsang lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk memijah ataupun berlangsung ovulasi yang dengannya suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yng terdapat di sebelah bawah otak besar. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan ini Perlu ada ikan menjadi donor kelenjar Hyphofise yng pula Perlu dari jenis lele.*Tahap Proses Budidaya Ikan LeleA. Pembuatan Kolam.Ada dua jenis/tipe kolam, yakni bak serta kubangan (kolam galian). Pemilihan tipe kolam yang telah di sebutkan sebaiknya disesuaikan yang dengannya lahan yng tersedia. Secara teknis baik pada tipe bak ataupun tipe galian, pembenihan lele Perlu memiliki :Kolam tandon. Memperoleh masukan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendapan lumpur, persediaan air, serta penumbuhan plankton. Kolam tandon ini adalah sumber air bagi atau bisa juga dikatakan untuk kolam yng lain.Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan serta bertina selama masa pematangan telur dipelihara pada kolam tersendiri yng sekalian menjadi tempat pematangan sel telur serta sel sperma.Kolam Pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan serta betina. Pada kolam ini Perlu tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu serta lain-lain menjadi tempat hubungan induk jantan serta betina.Kolam Pendederan. Berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk membesarkan anakan yng sudah menetas serta sudah berumur 3-4 hari. Pemindahan di lakukan pada umur yang telah di sebutkan lantaran anakan mulai memerlukan pakan, yng sebelumnya masih mempergunakan cadangan kuning telur induk dalam saluran pencernaannya.B. Pemilihan IndukInduk jantan memiliki ciri :- tulang kepala berbentuk pipih- warna lebih gelap- gerakannya lebih lincah- perut ramping tak terlihat lebih besar daripada punggung- alat kelaminnya berbentuk runcing.Induk betina bertanda :- tulang kepala berbentuk cembung- warna badan lebih cerah- gerakan lamban- perut mengembang lebih besar daripada punggung alat kelamin berbentuk bulat.C. Persiapan Lahan.Proses pengolahan lahan (pada kolam tanah) meliputi :- Pengeringan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan kolam serta mematikan aneka macam bibit penyakit.- Pengapuran. Di lakukan yang dengannya kapur Dolomit ataupun Zeolit dosis 60 gr/m2 bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembalikan keasaman tanah serta mematikan bibit penyakit yng tak mati oleh pengeringan.- Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetralkan aneka macam racun serta gas rawan hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya yang dengannya dosis 5 botol TON/ha ataupun 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk sangkar pula bisa di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kesuburan lahan.- Pemasukan Air. Di lakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm serta dibiarkan selama 3-4 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk menumbuhkan plankton menjadi pakan alami lele.Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yng bisa di lakukan merupakan :- Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.- Penjemuran bak supaya kering serta bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh serta segera diberi perlakuan TON yang dengannya dosis samaD. Pemijahan.Pemijahan merupakan proses pertemuan induk jantan serta betina bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengeluarkan sel telur serta sel sperma. Ciri induk jantan siap kawin yakni alat kelamin berwarna merah. Induk betina tandanya sel telur berwarna kuning (andai belum matang berwarna hijau). Sel telur yng sudah dibuahi menempel pada sarang serta dalam waktu 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.E. Pemindahan. Tatacara pemindahan :- kurangi air di sarang pemijahan hingga tinggi air 10-20 cm.- siapkan tempat penampungan yang dengannya baskom ataupun ember yng diisi yang dengannya air di sarang.- samakan suhu pada kedua kolam- pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan yang dengannya cawan ataupun piring.- pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan yang dengannya hati-hati pada malam hari, lantaran masih rentan terhadap tingginya suhu air.F. Pendederan.Merupakan pembesaran sampai-sampai berukuran siap jual, yakni 5 – 7 cm, 7 – 9 cm serta 9 – 12 cm yang dengannya harga berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok ataupun penutup dari plastik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari naiknya suhu air yng memicu lele gampang stress. Pemberian pakan mulai di lakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.* Manajemen PakanPakan anakan lele berupa :- pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air serta cacing kecil (paling baik) dikonsumsi pada umur di bawah 3 – 4 hari.- Pakan buatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk umur diatas 3 – 4 hari. Kandungan nutrisi Perlu tinggi, lebih-lebih kadar proteinnya.- Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur yang dengannya POC NASA yang dengannya dosis 1 – 2 cc/kg pakan (dicampur air secukupnya), bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan pertumbuhan serta ketahanan tubuh lantaran memiliki kandungan aneka macam unsur mineral penting, protein serta vitamin dalam jumlah yng optimal.* Manajemen AirUkuran kualitas air bisa dinilai secara fisik :- air Perlu bersih- berwarna hijau cerah- kecerahan/transparansi tengah (30 – 40 cm).Ukuran kualitas air secara kimia :- bebas senyawa beracun semisal amoniak- memiliki suhu optimal (22 – 26 0C).Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kualitas air supaya selalu dalam keadaan yng optimal, pemberian pupuk TON Amat dibutuhkan. TON yng memiliki kandungan unsur-unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat serta asam humat bisa atau mampu menumbuhkan serta menyuburkan pakan alami yng berupa plankton serta jenis cacing-cacingan, menetralkan senyawa beracun serta menciptakan ekosistem kolam yng seimbang. Perlakuan TON di lakukan pada tatkala oleh lahan yang dengannya tatacara dilarutkan serta di siramkan pada permukaan tanah kolam dan pada waktu pemasukan air baru ataupun sekurang-kurangnya setiap 10 hari sekali. Dosis pemakaian TON merupakan 25 g/100m2.* Manajemen Kebugaran atau kesehatanbudidaya ikan lelePada dasarnya, anakan lele yng dipelihara tak akan sakit andai memiliki ketahanan tubuh yng tinggi. Anakan lele menjadi sakit lebih tidak sedikit penyebabnya yaitu oleh kondisi lingkungan (air) yng tidak bagus. Kondisi air yng tidak bagus Amat mendorong tumbuhnya aneka macam bibit penyakit baik yng berupa protozoa, jamur, bakteri serta lain-lain. Maka dalam menejemen kebugaran atau kesehatan pembenihan lele, yng lebih penting di lakukan merupakan penjagaan kondisi air serta pemberian nutrisi yng tinggi. Dalam kedua hal itulah, peranan TON serta POC NASA Amat besar. Akan tetapi andaikan anakan lele terlanjur terserang penyakit, dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pengobatan yng sesuai. Penyakit-penyakit yng penyebabnya yaitu oleh infeksi protozoa, bakteri serta jamur bisa diobati yang dengannya formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) ataupun garam dapur. Penggunaan obat yang telah di sebutkan haruslah hati-hati serta dosis yng dipakai pula Perlu sesuai.
Lihat pula perihal Tatacara mebesarkan ayam secara cepat, Tatacara Mengatasi Flu Burung, Ternak Ayam Kampung, Tatacara Budidaya ayam arab, Jenis ikan hias air tawar, Jenis Ikan Hias, Tatacara mengetahui sifat pasangan


Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2012/02/peluang-usaha-budi-daya-ikan-lele.html.

Seputar Peluang Usaha BudiDaya Ikan Lele

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Peluang Usaha BudiDaya Ikan Lele