Seputar Tanaman Kapol (Kupulaga/Kardamon) (Bagian 2)

- Agustus 25, 2017

Seputar Tanaman Kapol (Kupulaga/Kardamon) (Bagian 2)

 
DAYA GUNA MINYAK CARDAMON Dinyatakan bahwasanya minyak kardamon memiliki daya carminatif ataupun laxatif (bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencuci perut), menjadi stimulan, serta pula menjadi penyembuh gangguan lambung. Selanjutnya, minyak kardamon ini tercantum menjadi anti kejang perut serta bisa menaikan daya aktivitas dari enzim trypsine yng penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencernaan zat protein. Minyak kardamon bisa dimanfaatkan menjadi bahan penyedap, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan harum: - sabun, deterjen, minyak wangi/parfum; - minuman kopi, coklat, kue-kue serta roti; - minuman ringan yng memiliki kandungan alkohol berkadar rendah, ataupun minuman biasa, kembang gula, puding, agar-agar, serta sebagainya; - bijinya dikunyah-kunyah bisa menaikan kesegaran mulut. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kaum ibu yng suka makan sirih (menginang), biji kapol bisa menaikan rasa kinangan lebih sedap. Menjadi obat bagi atau bisa juga dikatakan untuk gangguan kebugaran atau kesehatan yang telah di sebutkan, minyak kardamon sudah lama dikenal di RRC, India, serta negara tetangganya. Pada tatkala ini, buah kapol adalah satu dari sekian banyaknya bahan dalam obat-obatan tradisional cukup tidak sedikit diminta oleh pabrik-pabrik jamu, serta sebagainya.
BUDIDAYA TANAMAN KAPOL Bila tanaman kapol di Indonesia praktis masih adalah tanaman samben di pekarangan, tak demikian halnya yang dengannya negara Srilangka (Ceylon). Negara ini telah beberapa ratus tahun yng lantas adalah produsen kapol, khususnya kapol Elettaria cardamomum serta sekalian leveransir buah kapol bagi atau bisa juga dikatakan untuk negara Barat serta USA. Luas tanaman kapol di Srilangka dalam tahun 1968-1970 tercantum 9500 acres (4750 ha) yang dengannya rencana perluasan selanjutnya tak tidak lebih dari 6000 acres (3000 ha) lagi. Dalam dunia perdagangan buah kapol, pasar Eropa serta USA dikuasai oleh buah kardamon yng berasal dari India serta Ceylon. Khususnya jenis Elettaria Cardamomum, sedangkan pasar an Asia lebih tidak sedikit dikuasai oleh Amomum cardamomum yng berasal dari Thailand serta negara tetangganya salah satunya Indonesia. Bila Indonesia ingin memperluas ekspor kapol ke dunia barat, telah sewajarnya mengarahkan usahanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam Elettaria cardamomum.
BIBIT KARDAMON Pada biasanya jalan yng paling praktis bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam kardamon adalah melalui sebetan ataupun potongan-potongan rimpang, semisal menanam jahe. Sebetan kardamon asli Indonesia dinyatakan lebih gampang tumbuh daripada kardamon sabrang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberi jaminan pertumbuh- an yng baik tanpa memerlukan tidak sedikit penyulaman bisa di- anjurkan tips penyemaian rimpang kardamon sabrang berlebi dahulu. Di negara asalnya, Suka di tempuh tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyemaikan bijinya. Penyemaian ini akan memakan waktu dua tahun akan tetapi adalah jalan yng baik dibandingkan yang dengannya misalnya men- datangkan bibit dalam bentuk rimpang ataupun sebetan, yng ada mungkin memiliki kandungan penyakit virus 'katte'.
PENGGARAPAN TANAH Kedua'jenis kardamon bisa ditanam menjadi monoklonal khusus yang dengannya tanaman pelindungnya, misalnya tanaman lamtoro, dadap, Albassia, serta sebagainya. Bisa juga ditanam menjadi tanaman sela di antara tanaman kopi, kelapa, tanaman sirih, vanili, serta sebagainya.
Kedua tanaman yang telah di sebutkan butuh penggarapan tanah yng dalam menjadikan lahan penanam cukup cerul. Lubang tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk Amomum cardamomum berukuran 0,5 x 0,5 x 0,30 cm, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Elettaria cardamomum yng tumbuh lebih tidak sedikit membentuk batang yng tegar serta dapuran yng lebih tebal, berukuran 1,00 x 1,00 x 0,50 meter. Setiap lubang tanaman diisi yang dengannya rabuk sangkar rata-rata dua kaleng minyak tanah. Jarak tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk kapol Indonesia, yakni lxl meter, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kapol sabrang 3 x 3 m. Bibit kardamon ditanam sedalam 5 cm, lantas ditimbun yang dengannya tanah yng telah dicampur rabuk sangkar. Penyiraman diharapkan segera sesudah menanam. Tatkala penanaman yng paling baik merupakan mulai turun hujan. Di daerah yng tinggi curah hujannya sampai-sampai bulan Agustus (Puspahiang) masih mampu ditanam.
PEMELIHARAAN Pemeliharaan kapol terdiri atas: - pembumbunan rumpun yng mulai terbentuk; - menyiangi rumput, sekalian mencerulkan tanah antarlarikan; - penyiraman bila butuh; - penyulaman; - perabukan. Kapol Indonesia bisa membentuk rumpun sebanyk 10-15 batang lebih sedangkan kapol Sabrang mampu 20 batang lebih. Perabukan utama adalah mempergunakan rabuk organis yng bisa dimasukkan ke dalam "rorakan" yng mengitari dapuran sedalam ± 20 cm ataupun ditimbunkan di atas tanah sekeliling rumpun serta ditutup yang dengannya tanah. Mulsa bisa juga ditimbun di atas tanah yng mengelilingi rumpun. Mulsa ini memiliki dwifungsi, yakni menaikan kadar bahan organis dalam tanah serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan tanah tetap lembab dalam musim kemarau. Perabukan yang dengannya rabuk anorganis, sepanjang pengetahuan penulis praktis tak dilaksanakan di Indonesia. Akan tetapi, mengingat bahwasanya kardamon merupakan tanaman yng berumur panjang pasti akan menghasilkan kemunduran kesuburan tanah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan produksi kardamon masih butuh diadakan penelitian yng mendalam serta berjangka panjang. Akan tetapi, tak ada salahnya bila seorang petani kardamon berupaya sendiri yang dengannya perabukan anorganis. Tak ada salahnya juga bila memint a nasihat dari ahli pertanian setempat.
MEMUNGUT HASIL (PANEN) Bila Amomum cardamomum mulai berbuah pada umur tiga tahun, maka Elettaria umur dua tahun telah mulai menampilkan bunga pertamanya. Tatkala mulai berbunga adalah mulai jatuh hujan serta berlangsung selama musim hujan. Pada tatkala berbunga, tumbuh juga batang- batang baru. Buah kapol rata-rata 40 hari telah masak petik, akan tetapi tak berguna bahwasanya buah kapol yang telah di sebutkan telah kering. Bila terlambat memetik buah kapol akan membuka yang dengannya sendirinya. Malai buah Amomum cardamomum dipotong sekalian, sedangkan buah kapol "sabrang" terpaksa dipetik satu demi satu buah bersama tangkainya yng telah masak petik. Buah kapol "sabrang" yng telah masak petik tampak menguning serta dipetik 10 ataupun 15 hari sekali. Pemetikan buah kapol Sabrang adalah pekerjaan yng benar-benar padat karya.
Buah kardamon sesudah dipetik ada yng langsung diangin- anginkan akan tetapi ada juga yng dicuci berlebi dahulu dalam larutan deterjen bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan warna putihnya. Penjemuran di bawah terik matahari bisa menghasilkan buah kapol pecah belah, yng berguna menurunkan kualitas. Akan tetapi, bisa juga di tempuh penjemuran di bawah terik sinar matahari yang dengannya mengatur lama penjemuran. Pada pagi hari buah kapol dijemur 2-3 jam, lantas dimasukkan ke dalam tempat yng teduh, serta dikeluarkan lagi menjelang waktu senja. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih memutihkan kulit buah kapol, bisa juga di tempuh yang dengannya jalan penguapan yang dengannya uap belerang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ekspor ke luar negeri, buah kapol yng cukup kering disortir pendapat dari besar-kecilnya buah serta warna.
Data-data hasil kardamon Jawa tak bisa dikemukakan akan tetapi pernah dinyatakan di bawah produksi Elettaria cardamomum yng bisa menghasilkan sampai-sampai 280 kg/buah kering per ha.tahun. Hasil-hasil Amomum cardamomum yng diperoleh melalui berita lisan di Puspahiang, diluar dugaan 1 ha tanaman tumpangsari mampu mencapai 200 kg buah kering. Di Jawa Sedang (Temanggung) hasil pemetikan buah kapol rata-rata tiga ons buah basah sekali petik per rumpun. Per tahunnya bisa dipetik sembilan kali. Andai dibandingkan panjang malai bunga kapol Jawa yng cuma 8 cm yang dengannya malai bunga Elettaria yng mampu mencapai 25-80 cm serta banyaknya bunga sampai-sampai 35 buah, telah terperinci bahwasanya produktivitas Elettaria pasti akan lebih tinggi.
PERDAGANGAN BUAH KAPOL Kapol Indonesia yng Suka diberi nama kapol bulat serta buah kapol "Sabrang" yng buahnya lonjong bulat masing-masing memiliki daerah pemasaran sendiri. Andaikan sebe¬lum perang, India adalah pengekspor utama dari Elettaria cardamomum sebanyk 500 ton/tahun, maka Thailand spesialis buah kapol bulat pula pengekspor 500 ton.
Sejak sebelum perang sampai-sampai kini dinyatakan bahwasanya USA, Eropa, serta Jepang adalah pengimpor buah kardamon yng 'potensial. Yang dengannya makin tidak sedikit berkembangnya industri minuman, parfumeri, serta makanan yng memerlukan buah kardamon, tak ada salahnya bila Indonesia ikut menggalakkan penanaman kardamon. Sampai-sampai tatkala ini, ekspor Indonesia volumenya masih relatif rendah menjadikan belum dimasukkan ke dalam buku statistik secara khusus. Pembangunan kebun khusus tanaman kapol yng kini mulai dirintis di lereng-lereng gunung Salak daerah Cigombong akan besar pengertiannya dalam peningkatan ekspor buah kapol di hari-hari mendatang.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2017/02/seputar-tanaman-kapol-kupulagakardamon_4.html.

Seputar Seputar Tanaman Kapol (Kupulaga/Kardamon) (Bagian 2)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Seputar Tanaman Kapol (Kupulaga/Kardamon) (Bagian 2)