Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer
Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer di bawah ini dari situs web Ternak.Jamnapari ataupun Suka disebut kambing Ettawa / etawa barangkali adalah kambing yng paling ternama serta tersebar luas menjadi kambing perah (susu) di India, Asia Tenggara, serta di daerah-daerah lain. Kambing ini memiliki indera pendengaran yng lebar serta panjang dan menggantung. Aslinya berasal dari lembah sungai Chanbal, Gangga serta Jumna. Pula diketemukan di district Ettawa di Ultra Pradesh, menjadikan disebut pula kambing Ettawa.
Jamnapari adalah kambing perah yng baik (excellent) serta pula Suka dipakai menjadi produsen daging. Warna bulunya bervariasi yang dengannya warna dasar putih, coklat, serta hitam. Indera pendengaran menggantung serta panjangnya sekitar 30 cm. Ambing berkembang yang dengannya baik. Berat badan kambing jantan dewasa bisa menca-pai 68 – 91 kg, sedangkan yng betina sekitar 36 – 63 kg. Tinggi gumba kambing jantan 91 – 127 cm serta yng betina 76 – 92 cm.
Produksi susu bisa mencapai 235 kg dalam periode laktasi 261 hari. Di India produksi susu bisa mencapai 3,8 kg per hari, serta produksi susu tertingi tercantum 562 kg. Kadar lemaknya agak tinggi yang dengannya rata-rata 5,2 %. Karkas kambing Ettawa jantan dewasa serta betina umur sekitar 12 bulan bisa mencapai 44 – 45 % berat hidup.
Kambing Ettawa (di India) umumnya setahun beranak sekali serta rata-rata jumlah anak dalam sekali kelahiran cuma satu. Didasari pandang-an pada kemampuan produksi susunya yng baik serta pertumbuhannya, bangsa kambing ini dipakai secara menyebar bagi atau bisa juga dikatakan untuk grading-up kambing-kambing lokal yng lebih kecil semisal di India bagian Barat, Malaysia, serta Indonesia.
Di Malaysia kambing ini telah dipakai ternak secara ekstensif (meluas) bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi susu serta daging. Kambing peranakan Jamnapari (crossed breed) memiliki berat hidup yng lebih tinggi dibandingkan yang dengannya peranakan Anglo Nubian, lebih-lebih dibandingkan yang dengannya kambing lokal.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/11/tentang-kambing-ettawa-etawa-jamnapari.html.
Jamnapari adalah kambing perah yng baik (excellent) serta pula Suka dipakai menjadi produsen daging. Warna bulunya bervariasi yang dengannya warna dasar putih, coklat, serta hitam. Indera pendengaran menggantung serta panjangnya sekitar 30 cm. Ambing berkembang yang dengannya baik. Berat badan kambing jantan dewasa bisa menca-pai 68 – 91 kg, sedangkan yng betina sekitar 36 – 63 kg. Tinggi gumba kambing jantan 91 – 127 cm serta yng betina 76 – 92 cm. Produksi susu bisa mencapai 235 kg dalam periode laktasi 261 hari. Di India produksi susu bisa mencapai 3,8 kg per hari, serta produksi susu tertingi tercantum 562 kg. Kadar lemaknya agak tinggi yang dengannya rata-rata 5,2 %. Karkas kambing Ettawa jantan dewasa serta betina umur sekitar 12 bulan bisa mencapai 44 – 45 % berat hidup.
Kambing Ettawa (di India) umumnya setahun beranak sekali serta rata-rata jumlah anak dalam sekali kelahiran cuma satu. Didasari pandang-an pada kemampuan produksi susunya yng baik serta pertumbuhannya, bangsa kambing ini dipakai secara menyebar bagi atau bisa juga dikatakan untuk grading-up kambing-kambing lokal yng lebih kecil semisal di India bagian Barat, Malaysia, serta Indonesia.
Di Malaysia kambing ini telah dipakai ternak secara ekstensif (meluas) bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi susu serta daging. Kambing peranakan Jamnapari (crossed breed) memiliki berat hidup yng lebih tinggi dibandingkan yang dengannya peranakan Anglo Nubian, lebih-lebih dibandingkan yang dengannya kambing lokal. Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/11/tentang-kambing-ettawa-etawa-jamnapari.html.
Seputar Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer
Terima kasih telah membaca Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Tentang Kambing Ettawa / etawa / Jamnapari, Kambing Perah Paling Populer. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement