Unagi, Belut Jumbo Lezat dan Berstamina

- Februari 18, 2018

Unagi, Belut Jumbo Lezat dan Berstamina

 
TAK cuma berprotein tinggi, unagi (sidat) konon tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembangkit stamina. Dagingnya yng lembut dan gurih mampu diolah menjadi beraneka menu.
Pesta belut sudah dimulai! Ya, selama pertengahan musim panas, yakni bulan Juli hingga Agustus, unagi ataupun dalam bahasa Indonesia berguna belut air tawar tidak sedikit dipanen di Jepang. Konon, hidangan berprotein tinggi ini telah menjadi makanan tradisional penduduk Negeri Matahari Terbit itu sejak abad ke-17.
Ada kisah menarik di balik tradisi menghidangkan unagi di Jepang. Pada periode Edo (tahun 1603-1867), seorang pengusaha restoran unagi meminta saran seorang ilmuwan bernama Hiragi Gennai agar bisa bisnis restorannya laris. Hiragi Gennai merekomendasikan supaya di depan restoran dipasang iklan besar yng sebagian isinya bertuliskan "doyou-no ushi-no hi", yng pengertiannya "pertengahan musim panas pada tahun kerbau".
Entah lantaran alasan apa, warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Jepang pada waktu itu meyakini bahwasanya supaya bisa bertahan pada musim panas, orang-orang Perlu makan makanan yng berawalan huruf "U". Hasil nya, restoran si pengusaha jadi ramai dan mulai tatkala itulah orang Jepang senang makan unagi pada musim panas.
Kendati percis licin yang dengannya belut biasanya, unagi unggul dalam hal ukurannya yng hampir dua kali lipat belut biasa. Dagingnya yng tebal dan lembut pula kaya protein, kalsium, dan vitamin. Pula, memiliki kandungan asam lemak DHA dan EPA yng membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan menstimulasi saraf otak. Hal ini sejalan yang dengannya konsep masakan Jepang yng cenderung memakai bahan segar dan sehat. Andai terasa loyo, mengonsumsi unagi pula dipercaya menaikan stamina.
Nah, Kamu yng tinggal di Jakarta, tidak butuh jauh-jauh ke Jepang lantaran unagi tersedia dalam bentuk potongan segar di supermarket-supermarket Jepang.
Akan tetapi, bila ingin merasakan ragam hidangan unagi matang nan lezat, datang saja ke Miyama Japanese Restaurant yng berlokasi di Hotel Borobudur Jakarta. Selama Juli ini pengunjung bisa menikmati tradisi makan unagi hasil racikan Chef Takaishi.
Beberapa menu unagi yng ditawarkan, di antaranya tamago toji (unagi panggang ala rice bowl yang dengannya campuran jamur shitake), unagi kabayaki yng diolah yang dengannya saus teriyaki, dan unagi battera yng disajikan yang dengannya nasi sushi, wijen putih, dan telur kocok. Ada juga unagi berbalut tepung renyah yng disantap bersama mi soba, mi putih tebal khas Jepang.
Secara umum, unagi dimasak yang dengannya tatacara dipanggang. Lemak yng dikandung unagiakan meleleh dan terbakar tatkala dipanggang. Asap yng keluar pun menambah aroma sedap pada hidangan unagi. Selain dipanggang, daging unagi yng lezat, gurih, dan lembut di lidah itu pula mampu diolah yang dengannya tatacara digoreng, ditim, malah dimasak tatacara teppanyaki.
Pendapat dari Asisten Executive Chef Restoran Miyama, Sunarto, memasak unagi tak merepotkan lantaran tidak memerlukan tidak sedikit bumbu. Menjadi pembeda rasa, dipakai ragam saus yang dengannya karakter rasa yng berbeda juga. Misalnya saus soba, saus teriyaki, dan saus donburi.
"Saus inilah yang sekaligus memberi rasa pada tiap varian hidangan. Saus tersebut umumnya dicampur dengan kaldu dasar yang terbuat dari rebusan tulangtulang belut," tuturnya. (sindo//tty)
SUMBER: Sindo
FOTO: Agromania

Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2012/04/unagi-belut-jumbo-lezat-dan-berstamina.html.

Seputar Unagi, Belut Jumbo Lezat dan Berstamina

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Unagi, Belut Jumbo Lezat dan Berstamina