CARA BUDIDAYA TANAMAN PADI

- Maret 12, 2018

CARA BUDIDAYA TANAMAN PADI

 
CaraBudidaya Tanaman Padi – beras berasal dari padi, ini adalah makanan pokok warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indonesia. Belum makan andai belum makan nasi, itulah orang inidonesia. Walaupun telah makan roti maupun olahan bahan pangan lain-lainnya, orang Indonesia akan mengujarkan belum makan. Oleh lantaran padi merupakan makanan pokok kita, kita Perlu menaikan produksi. Telah tentu yang dengannya tips budidaya yng tepat serta penanganan hama serta lain-lainnya. Berikut dijelaskan tips budidaya padi yng baik serta benar.

CARA BUDIDAYA TANAMAN PADI

PEMBIBITAN

Ada beberapa tahapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya padi, sebelum ditanam padi Perlu disemaikan lebih dahulu. Pesemaian itu Perlu disiapkan serta dikerjakan yang dengannya baik, maksudnya supaya diperoleh bibit yng baik, menjadikan pertumbuhannya akan baik juga. Butuh kita ketahui cuma padi tanaman pangan yng disemai berlebi dahulu sebelu penanaman. Beberapa hal yng Perlu diperhatikan dalam pembuatan persemaian menjadi berikut:

1. Memilih Tempat Pesemaian

Tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat pesemaian adalah syarat yng Perlu diperhatikan supaya diperoleh bibit yng baik :
  • Tanahnya Perlu yng subur, tidak sedikit memiliki kandungan humus, serta gembur.
  • Tanah itu Perlu tanah yng terbuka, tak terlindung oleh pepohonan, menjadikan sinar matahari bisa diterima serta dipergunakan sepenuhnya.
  • Dekat yang dengannya sumber air lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk pesemaian basah, karena pesemaian tidak sedikit butuh air. Sedanggkan pesemaian kering dimaksudkan gampang memperoleh air bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyirami andaikan persemaian itu mengalami kekeringan.
  • Andaikan areal yng akan ditanami cukup luas sebaiknya tempat pembuatan pesemaian tak berkumpul menjadi satu tempat akan tetapi dibuat memencar. Hal itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat biaya ataupun tenaga pengangkutannya.

2. Menyiapkan Tanah Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pesemaian

Tanah pesemaian Perlu mulai dikerjakan tidak lebih lebih 50 hari sebelum penanaman. Lantaran adanya dua jenis padi, yakni padi basah serta padi kering, maka tanah pesemaian pula bisa dibedakan atas pesemaian basah serta pesemaian kering.
· PesemaianBasah
Dalam membuat pesemaian basah Perlu dipilih tanah sawah yng betul-betul subur. Rumput-rumput serta jerami yng masih tertinggal Perlu dibeersihkan lebih dulu. Lantas sawah digenangi air, maksud digenagiair ini supaya tanag menjadi lunak, rumput-rumputan yng akan tumbuh menjadi mati, serta bermacam-macam serangga yng bisa merusak bibit mati juga.
Selanjutnya, andaikan tanah telah cukup lunak lantas dibajak/digaru dua kali ataupun tanah menjadi halus. Pada tatkala itu pula sekalian dibuat petakan-petakan serta memperbaiki pematang. Menjadi ukuran dsar luas pesemaian yng Perlu dibuat tidak lebih lebih 1/20 dari areal sawah yng akan ditanamai.
· PesemaianKering
Prinsip pembuatan pesemaian kering percis yang dengannya pesemaian basah. Rumput-rumput serta sisa-sisa jerami yng ada Perlu dibersihkan berlebi dahulu. Tanah dibolak-balik yang dengannya bajak serta digaru, ataupun mampu serta halus. pula memakai cangkul yng terpenting tanah menjadi gembur. Seusai tanaha menjadi halus, diratakan serta dibuat bedenganbedengan. Adapun ukuran bedengan menjadi berikut : Tinggi 20 cm, lebar 120 cm, panjang 500-600 cm. Antara bedengan yng satu yang dengannya yng lain diberi jarak 30 cm menjadi selokan yng bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah : Penaburan biji, pengairan, pemupukan, penyemprotan hama, penyiangan, serta pencabutan bibit.

3. PenaburanBiji

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih biji-biji yng bernas serta tak, biji Perlu direndam dalam air. Biji-biji yng bernas akan tenggelam sedangkan yng biji-biji yng hampa akan terapung. Serta biji-biji yng terapaung mampu dibuang. Maksud perendaman selain memilih biji yng bernas, biji pula supaya cepat berkecambah. Lama perendaman cukup 24 jam, lantas biji diambil dari rendaman lantas di peram dibungkus memakai daun pisang serta karung. Pemeraman dibiarkan selama 8 jam. Andaikan biji telah berkecambah yang dengannya panjang 1 mm, maka biji disebar ditempat pesemaian. Diusahakan supaya penyebaran biji merata, tak terlalu rapat serta tak terlalu jarang. Andaikan penyebarannya terlalu rapat akan menghasilkan benih yng tumbuh kecil-kecil serta lemah, akan tetapi penyebaran yng terlalu jarang umumnya memicu tumbuh benih tak merata.

4. Pemeliharaan Pesemaian

· Pengairan

Pada pesemaian basah, begitu biji ditaburkan terus digenangi air selama 24 jam, baru dikeringkan. Genangan air dimaksudkan supaya biji yng disebar tak berkelompok-kelompok menjadikan bisa merata. Adapun pengeringan sesudah penggenangan selama 24 jam itu dimaksudkan supaya biji tak membusuk serta mempercepat pertumbuhaan. Pada pesemaian kering, pengairan di lakukan yang dengannya air rembesan. Air dimasukan dalam selokan antara bedengan-bedengan, menjadikan bedengan akan terus-menerus memperoleh air serta benih akan tumbuh tanpa mengalami kekeringan. Andaikan benih telah cukup besar, penggenangan di lakukan yang dengannya melihat keadaan. Pada bedengan pesemaian bila tidak sedikit ditumbuhi rumput, butuh digenagi aiar. Andaikan pada pesemaian tak ditumbuhi rumput, maka penggenangan air cuma kalau memerlukan saja.
· Pengobatan

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi mungkin serangan penyakit, pesemaian butuh disemprot yang dengannya Insektisida 2 kali, yakni 10 hari sesudah penaburan serta seusai pesemaian berumur 17 hari.
· Pemupukan

PENGOLAHANTANAH

A. CaraMengolah Tanah

Pengolahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman padi Perlu telah disiapkan sejak dua bulan penanaman. Pelaksanaanya bisa di lakukan yang dengannya dua jenis tips yakni yang dengannya tips tradisional serta tips modern.
· Pengolahan tanah sawah yang dengannya tips tradisional, yakni pengolahan tanah sawa yang dengannya alat-alat simpel semisal sabit, cangkul, bajak serta garu yng semuaya di lakukan oleh nusia ataupun dibantu ooleh binatang misalnya, kerbau serta sapi.· Pengolahan tanah sawah yang dengannya tips modern yakni pengolahaan tanah sawa yng dilaukan yang dengannya mesin. Yang dengannya traktor serta alat-alat pengolahan tanah yng serba bisa kerja sendiri.
1. PembersihanSebelum tanah sawa dicangkul Perlu dibersihkan lebih dahulu dari jerami-jerami ataupun rumput-rumput yng ada. Dikumpulkan di satu tempat ataupun dijadikan kompos. Sebaiknya jangan dibakar, karena pembakaran jerami itu akan menghilang-kan zat nitrogen yng Amat penting bagi pertumbuhan tanaman.2. Pencangkulan
Sawah yng akan dicangkul Perlu digenagi air berlebi dahulu supaya tanah menjjadi lunak serta rumput-rumputnya cepat membusuk. Pekerjaan pencangkulan ini dilanjutkan juga yang dengannya perbaikan pematang-pematang yng bocor.3. Pembajakan
Sebelum pembajakan, sawah sawah Perlu digenangi air lebih dahulu. Pembajakan dimulai dari tepi ataupun dari sedang petakan sawah yng dalamnya antara 12-20 cm. tujuan pembajakan merupakan mematikan serta membenamkan rumput, serta membenamkan bahan-bahan organis semisal : pupuk hijau, pupuk sangkar, serta kompos menjadikan bercampur yang dengannya tanah. Selesai pembajakan sawah digenagi air lagi selama 5-7 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pembusukan sisa-sisa tanaman serta melunakan bongkahan-bongkahan tanah.4. Penggaruan
Pada waktu sawah akan digaru genangan air dikurangi. Menjadikan cukup hanyya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membasahi bongkahan-bongkahan tanah saja. Penggaruan di lakukan berrulang-ulang menjadikan sisa-sisa rumput terbenam serta mengurangi perembesan air ke bawah. Seusai penggaruan pertama selesai, sawah digenagi air lagi selama 7-10 hari, selang beberapa hari diadakan pembajakan yng kedua. Tujuannya yakni: meratakan tanah, meratakan pupuk dasar yng dibenamkan, serta pelumpuran supaya menjadi lebih sempurna.

PENANAMAN


A. PemilihanBibit

Pekerjaan penanaman didahului yang dengannya pekerjaan pencabutan bibit di pesemaian. Bibit yng akan dicabut merupakan bibit yng telah berumur 25-40 hari (bergantung jenisnya), berdaun 5-7 helai. Sebelum pesemaian 2 ataupun 3 hari tanah digenangi air supaya tanah menjadi lunak serta membuat mudah pencabutan.

Tatacaranya, 5 hingga 10 batang bibit kita pegang menjadi satu lantas ditarik ke arah badan kita, usahakan batangnya jangan hingga putus. Tanda-ciri bibit yng baik antara lain:
• Umurnya tak lebih dari 40 hari
• Tingginya tidak lebih lebih dari 40 hari
• Tingginya tidak lebih lebih 25 cm
• Berdaun 5-7 helai
• Batangnya besar serta kuat
• Bebas dari hama serta penyakit
Bibit yng sudah dicabut lantas diikat dalam satu ikatan besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengangkutan. Bibit yng telah dicabut Perlu segera ditanam, jangan hingga bermalam. Penanaman padi yng baik Perlu mempergunakan larikan ke kanan dank e kiri yang dengannya jjarak 20 x 20 cm, hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pemeliharaan, baik penyiangan ataupun pemupukan serta memungkinkan setiap tanaman mendapatkan sinar matahari yng cukup serta zat-zat makanan secara merata.
Yang dengannya berjalan mundur tangan kiri memegang bibit, tangan kanan menanam, tiap lubang 2 ataupun 3 batang bibit, dalamnya kira-kira3 ataupun 4 cm. usahakan penanaman tegak lurus jangan hingga miring. Usahakan penanaman bibit tak terlalu dalam maupun terlalu dangkal. Bibit yng ditanam terlalu dalam akan menghambat pertumbuhan akar serta anakannya tidak banyak. Bibit yng ditanam terlalu dangkal akan memicu gampang reba ataupun hanyut oleh peredaran air. Yang dengannya demiikian terang bahwasanya penanaman bibit yng terlalu dalam ataupun terlalu dangkal akan berpengaruh pada hasil produksi.

PEMELIHARAAN


A. Pengairan

Air adalah syarat mutlak bagi pertumbuhan tanaman padi sawah. Masalah pengairan bagi tanaman padi sawah adalah satu dari sekian banyaknya faktor penting yng Perlu mendapatkan perhatian penuh demi mendapatkan hasil panen yng akan datang. Air yng dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengairan padi di sawah merupakan air yng berasal dari sungai, karena air sungai tidak sedikit memiliki kandungan lumpur serta kotoran-kotoran yng Amat bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kesuburan tanah serta tanaman. Air yng berasal dari mata air tidak lebih baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengairan sawah, karena air itu jernih, tak memiliki kandungan lumpur serta kotoran

Memasukan air kedalam sawah bisa di lakukan yang dengannya tips menjadi berikut:

· Air yng dimasukan ke petakan-petakan sawah merupakan air yng berasal dari saluran sekunder. Air dimasukan ke petakan sawah melalui saluran pemasukan, yang dengannya menghentikan lebih dahulu air pada saluran sekunder.
· Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi supaya genangan air didalam petakan sawah itu tetap, jangan tidak ingat dibuat juga lubang pembuangan. Lubang pemasukan serta lubang pembuangan tak boleh dibuat lurus. Hal ini dimaksudkan supaya ada pengendapan lumpur serta kotoran-kotoran yng Amat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Andaikan lubang pemasukan serta lubang pembuangan itu dibuat luru, maka air akan terus mengalir tanpa adanya pengendapan
.· Pada waktu mengairi tanaman padi di sawah, dalamnya air Perlu diperhatikan serta disesuaikan yang dengannya umur tanaman yang telah di sebutkan. Kedalaman air hendaknya diatur yang dengannya tips menjadi berikut:
ü Tanaman yng berumur 0-8 hari dalamnya air cukup 5 cm.
ü Tanaman yng berumur 8-45 hari dalamnya air bisa ditambah sampai-sampai 10-20 cm.
ü Tanaman padi yng telah membentuk bulir serta mulai menguning dalamnya air bisa ditambah sampai-sampai 25 cm. sesudah itu dikurangi tidak banyak demi tidak banyak.
ü Sepuluh hari sebelum panen sawah dikeringkan percis sekali. Supaya padi bisa masak bersama-sama.

B. Penyiangandan Penyulaman

Seusai penanaman, Andaikan tanaman padi ada yng mati Perlu segera diganti (disulam). Tanaman sulam itu bisa menyamai yng lain, andaikan penggantian bibit baru jangan hingga lewat 10 hhari seusai tanam. Selain penyulaman yng butuh di lakukan merupakan penyiangan supaya rumput-rumput liar yng tumbuh di sekeliling tanaman padi tak bertumbuh tidak sedikit serta mengambil zat-zat makanan yng dibutuhkan ttanaman padi. Penyiangan di lakukan dua kali yng pertama sesudah padi berumur 3 minggu serta yng kedua sesudah padi berumur 6 minggu.

C. PemupukanPemupukan bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah zat-zat serta unsur-unsur makanan yng dibutuhkan oleh tanaman di dalam tanah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman padi, pupuk yng dipakai antara lain:1. Pupuk alam, menjadi pupuk dasar yng diberikan 7-10 hari sebelum tanaman bisa dipakai pupuk-pupuk alam, misalnya: pupuk hijau, pupuk sangkar, serta kompos. Banyaknya kira-kira 10 ton / ha.2. Pupuk buatan diberikan seusai tanam, misalnya: ZA/Urea, DS/TS, serta ZK. Adapun manfaat pupuk yang telah di sebutkan menjadi berikut:
· ZA/Urea : menyuburkan tanah, mempercepat tumbuhnya anakan, mempercepat tumbuhnya tanaman, serta menambah besarnya gabah.
· DS/TS : mempercepat tumbuhnya tanaman, merangsang pembungaan serta pembentukan buah, mempercepat panen.
· ZK : memberikan ketahanan tanaman terhadap hama / penyakit, serta mempercepat pembuatan zat pati.



D. PemberantasanHama serta Penyakit

· Burung, tidak sedikit yng menyerang padi tengah menguning, genakan benda-benda bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghalaunya.· Walang sangit, penyerangan di lakukan tatkala padi masih muda, walang sangit bisa diberantas yang dengannya disemprot menggunakab DDT ataupun disuluh (dipasang lampu).· Tikus, hewan yng satu ini bisa merugikan petani yang dengannya jumlah besar kerena orang-orang bisa merusak areal yng cukup luas yang dengannya waktu yng tak lama. Tikus bisa diberantas yang dengannya gropyokan ataupun yang dengannya member umpan yng berupa ketela, jagung serta sebagainya yng dicampur yang dengannya phospit.· Ulat serangga, serangga-serang itu bertelur pada daun, andaikan menetas ulatnya merusak batang serta daun. Tips pemberantasannya Perlu disemprot yang dengannya obat-obat insektisida, misalnya : DDT, Aldrin, Endrin, Diazinon serta sebagainya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/06/cara-budidaya-tanaman-padi.html.

Seputar CARA BUDIDAYA TANAMAN PADI

Advertisement
 

Cari Artikel Selain CARA BUDIDAYA TANAMAN PADI