3 Proses Utama Pembuatan Pakan Pelet Untuk Ternak

- Februari 18, 2018

3 Proses Utama Pembuatan Pakan Pelet Untuk Ternak

 
Pembuatan pakan pelet bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak terbagi menjadi 3 proses utama yakni grinding, mixing serta pelleting.
3 Proses Utama Pembuatan Pakan Pelet Untuk Ternak

Grinding

Grinding adalah proses pengurangan ukuran partikel, adalah metode yng paling gampang dipakai, paling murah serta paling simpel metodenya. Umumnya di lakukan pada biji-bijian, hasil penggilingan biji-bijian yang dengannya mempergunakan alat penggilingan maka hasil nya akan bervariasi berkisar antara Amat halus hingga Amat besar, bergantung pada saringan penggilingan yng dipakai.
Grinding memiliki kegunaan antara lain:
  • memperluas permukaan partikel bahan pakan menjadikan bisa menaikan kecernaan,
  • mempermudah penanganan ataupun handling lantaran relatif lebih kompak ataupun massif
  • mempermudah pencampuran beberapa bahan pakan yng berbeda
  • menaikan efisiensi dalam pembuatan pellet

Mixing

Pencampuran (mixing) adalah suatu faktor yng penting dalam proses produksi pakan ternak. Pencampuran adalah suatu proses yng mencakup proses pengadukan serta pengacakan. Pencampuran bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggabungkan beberapa bahan (komponen) yang dengannya tatacara menyebarkan bahan menjadikan pada jumlah tertentu dari campuran yang telah di sebutkan terdapat komponen bahan dalam perbandingan yng tetap. Pencampuran melibatkan kombinasi pencampuran antara bahan bentuk padat-padat (solid-solid) serta padat-cair (solid-liquid). Proses pencampuran dikatakan berlangsung baik andai komponen yng dicampur dari sampel serta yng terambil selama proses pencampuran sudah terdistribusi melalui komponen lain secara tak terencana.
Kualitas mixing dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni ukuran partikel, berat spesifik, bentuk partikel, hidroskopisitas dari partikel, kepekaan terhadap daya rekat pada permukaan yng kasar ataupun akibat penambahan minyak serta dipengaruhi pula lama mixing, kecepatan putaran motor serta kapasitas mixer yng tepat.

Pelleting

pelleting adalah satu dari sekian banyaknya proses pengolahan pakan yang dengannya menggabungkan beberapa bahan pakan menjadikan menjadi bentuk yng kompak melalui proses penekanan (proses mekanik). Pemeletan ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk suatu kesatuan pakan yng tak gampang tercecer. Pemeletan yng di lakukan yang dengannya mesin pelletizer akan mengefisienkan proses pengolahan lantaran pellet akan langsung mengering menjadikan tak butuh lagi proses pengeringan.
Bahan baku seusai masuk mesin pellet akan mengalami proses pemanasan yang dengannya uap serta penekanan. Tekanan uap yng dipakai yakni 1,2 bar yang dengannya suhu 80 hingga 85�C bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui ketepatan proses dari conditioner ini di lakukan pengukuran suhu serta kadar air dari bahan pakan yng mengalami proses conditioner. Suhu yng diharapkan seusai bahan pakan mengalami conditioning merupakan antara 80 hingga 85�C serta kadar air sebesar 11 hingga 12%


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/06/3-proses-utama-pembuatan-pakan-pelet.html.

Seputar 3 Proses Utama Pembuatan Pakan Pelet Untuk Ternak

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 3 Proses Utama Pembuatan Pakan Pelet Untuk Ternak