Cara Mengawinkan Kelinci

- Juli 15, 2017

Cara Mengawinkan Kelinci

 
Dalam mengawinkan kelinci, pemilihan bibit yng mempunyai kualitas baik Amat berpengaruh besar terhadap hasil ternak kelinci. bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan bibit yng tidak jelek alias bagus ataupun tak kita Perlu mengetahui beberapa kriterianya. bagi atau bisa juga dikatakan untuk melalui proses perkawinan kelinci sebaiknya kita mengetahui berlebi dahulu karakter kelinci, agar bisa dalam melakukan proses peternakan tak terlalu tidak sedikit kegagalan. adapun kriterian bibit kelinci yng mempunyai kualitas merupakan menjadi berikut

Lihat pula : Jenis jenis kelinci hias
  • Bentuk tubuh bulat, panjang serta tak ada cacat di badannya
  • Kakinya tak bengkok serta kuat
  • Warna bulu/rambutnya halus, mengkilat serta rata. Rambut yng tak mulus menandakan kelinci yang telah di sebutkan sakit
  • Pandang-an matanya jernih serta terang. Kelinci yng sakit pandang-an matanya suram serta tak bercahaya
  • Hidungnya bersih serta kering, berguna tak mengalami pilek
  • Telinganya lebar serta panjang minimal 19 cm
  • Ekor lurus yang dengannya punggung

Cara Mengawinkan Kelinci

Apabilam kita telah memperoleh betina kelinci yng kualitas tingkat produksinya tinggi, selanjutnya masukkan betina yng telah birahinya tinggi ke sangkar jantan, tanda kelinci betina yng telah birahi : menggaruk-garuk lantai serta dinding pertanada telah gelisah, serta mengerati sangkar dang tempat makan.
Sedangkan ciri perkawinan telah sukses bila pejantan telah menaiki yng betina hingga kedua kelamin betina serta pejantan telah mengena. Waktu yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawinkan kelinci yakni pada sore hari, serta diusahakan perkawinannya terlihat oleh kita agar bisa memastikan baik ataupun tidaknya.
Andaikan proses perkawinaan tidak lebih maksimal, kita mampu mengulanginya kembali sesudah 8 jam berselang, biarkan kedua kenci beristirahat dahulu. Selain perkawinan secara alamiah yang telah di sebutkan mampu pula di lakukan perkawinan buatan yakni yang dengannya kawin suntik.
Kawin suntik ataupun inseminasi dilaksanakan yang dengannya tatacara menyuntikkan sperma pejantan pada tubuh kelinci betina. Cara ini lebih menguntungkan, lantaran jumlah keberhasilannya / kelinci yng bunting mampu meningkat hingga 90%.

Masa Kehamilan Kelinci

Lama kehamilan kelinci antara 30-35 hari, itupun bergantung dari jumlah anak yng dikandung. Ada beberapa tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui apakah kelinci yang telah di sebutkan hamil/bunting ataupun tak, tatacara menentukannya:
  • Perhatikan perkembangan perutnya, andai sesudah proses perkawinan berlangsung 12-14 hari, maka andai kita raba bagian perut bawah akan terasa ada butiran sebesar kelereng. Lakukan yang dengannya pelan-pelan serta hati-hati.
  • Memperhatikan nafsu makan serta pertambahan berat badannya. Kelinci yng hamil umumnya nafsu makannya bertambah, andaikan biasa-biasa saja berguna kelinci yang telah di sebutkan tak hamil.
  • Andaikan kelinci yng lagi hamil disaat dimasukan lagi ke dalam sangkar pejantan akan menolak perkawinan. Akan tetapi hal ini tak mampu dijadikan lasan kuat, lantaran kelinci betina yng belum hamil pun terkadang menolak perkawinan kelinci jantan.

Ada beberapa hal yng memicu tak berlangsung kehamilan sesudah di lakukan perkawinan, factor yng memicu gagalnya kehamilan,m yakni:
  • Mutu sel sperma jantan tak baik ataupun tak mempunyai kualitas.
  • Makanan yng diberikan tidak lebih baik, mampu jadi tidak lebih lengkap ataupun bervariasi.
  • Cara pemeliharaan yng tidak lebih baik.
  • Umur kelinci betina ataupun jantan terlalu muda ataupun terlalu tua, jadi masa produksinya telah terlewati.
  • Factor lingkungan yng tidak lebih mendukung, semisal terlalu ramai.

Akan tetapi butuh kita ketahui, bahwasanya dalam kehamilan kelinci ada yng disebut bunting palsu, yakni ternak kelinci betina menunjukkan tanda-tanda bunting, akan tetapi diluar dugaan tak hamil. Lama bunting palsu ini antara 16-22 hari. Ciri-tanda bunting palsu ini menjadi berikut:
  • Kelinci betina tak mau dinaiki/dikawini kelinci jantan.
  • Kelinci betina suka mencabuti rambutnya.
  • Kelinci betina sibuk membuat sarang, seolah-olah akan melahirkan.
  • Hal itu bbisa penyebabnya yaitu oleh kualitas sperma yng tidak bagus ataupun gagalnya proses pembuahan, ataupun kelinci betina yng tak subur.

Tanda-ciri apabika kelinci akan melahirkan menjadi berikut

Kelinci tampak g elisah yang dengannya bertingkah mondar-mandir di sekeliling sarang.Nafsu makan serta porsi makan sedikitInduk sibuk mengumpulkan daun kering, serta mencabuti bulu bagi atau bisa juga dikatakan untuk disimpan di dalam sarangnya.
Proses kelahiran anak kelinci umumnya berlangsung pada malam hari, lantaran suasana lebih tenang. Sebelumnya jauhkan dari kelompo-kelompok lain supaya suasananya tak gaduh yng bisa mengganggu ketentraman induknya.
Lihat pula : Ternak kambing jawa
------------------------------------------------------------------------
Share ya... mudah-mudahan memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2016/08/cara-mengawinkan-kelinci.html.

Seputar Cara Mengawinkan Kelinci

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Mengawinkan Kelinci