Amoniasi Jerami Padi Untuk Pakan Ternak
Amoniasi Jerami Padi Untuk Pakan Ternak | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Amoniasi Jerami Padi Untuk Pakan Ternak. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Amoniasi Jerami Padi Untuk Pakan Ternak terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Amoniasi Jerami Padi Untuk Pakan Ternak di bawah ini dari situs web Ternak.Amoniasi adalah suatu tatacara pengolahan jerami padi secara kimiawi yang dengannya mempergunakan gas ammonia, urea ataupun CO(NH2)2. Gas ammonia adalah sumber yng murah serta gampang diperoleh, 1 kg urea bisa menghasilkan 0,57 kg gas ammonia. Teknik amoniasi bisa merubah jerami menjadi makanan ternak yng potensial serta mempunyai kualitas lantaran bisa menaikan daya cerana serta kandungan proteinnya semisal halnya pada fermentasi.
Tingkat pemberian amonia yng optimal bagi atau bisa juga dikatakan untuk amoniasi merupakan 3 hingga 5 %. Pemberian amonia tidak lebih dari 3% tak berpengaruh pada kecernaan, namun cuma berfungsi menjadi bahan pengawet. Pemberian amonia lebih dari 5% akan terbuang lantaran bahan tak bisa atau mampu menyerap amonia. Amoniasi yang dengannya urea bisa menaikan daya cerna sesudah di lakukan penyimpanan selarna 21 hari. Penggunaan urea yang dengannya takaran tepat, cukup air, temperatur sesuai serta masa inkubasi yng cukup akan menaikan daya cerna jerami padi di dalam pencernaan sapi hingga 10% ataupun lebih. Urea memiliki kandungan energi yng Amat renda, menjadikan pemberiannya pada ruminansia Perlu disertai yang dengannya pemberian bahan makanan RAC yakni tepung gaplek, RAC adalah sebutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan makanan yng memiliki kadar energi yng tinggi.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/06/amoniasi-jerami-padi-untuk-pakan-ternak.html.
Dosis pemberian urea
Advertisement
Proses amoniasi
Amoniasi bisa di lakukan yang dengannya tatacara basah serta tatacara kering. Tatacara basah yakni yang dengannya melarutkan urea ke dalam air lantas dicampurkan yang dengannya jerami, sedangkan tatacara kering yaittu urea langsung ditaburkan pada jerami secara berlapis. Pencampuran urea yang dengannya jerami Perlu di lakukan dalam kondisi hampa udara (anaerob) serta dibiarkan ataupun disimpan selama satu bulan. Urea dalam proses amoniasi berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghancurkan ikatan-ikatan lignin, selulosa, serta silica yng terdapat pada jerami, lantaran lignin, selulosa, serta silica adalah faktor penyebab rendahnya daya cerna jerami. Lignin adalah zat kompleks yng tak bisa dicerna oleh ternak, terdapat pada bagian fibrosa dari akar, batang, serta daun tanaman dalam jumlah yng tidak sedikit. Selulosa merupakan suatu polisakarida yng memiliki formula umum semisal pati yng sebagian besar terdapat pada dinding sel serta bagian-bagian berkayu dari tanaman, demikian pula silika tak bisa dicerna oleh ternak.Faktor yng memberi pengaruh amoniasi jerami padi
Faktor-faktor yng memberi pengaruh amoniasi jerami padi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan ternak yakni kadar amonia. Kadar amonia yng baik yakni 3 hingga 5% bahan kering. Temperatur yng baik dalam proses amoniasi yakni 20 hingga 100oC. Kelembaban yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai kandungan protein serta kecernaan optimal merupakan 30 hingga 50oC. Penggunaan air melebihi perbandingan optimal 1:1 bisa merugikan proses amoniasi. Tiap jenis jerami, misalkan jerami padi, jerami jagung, memiliki sifat fiksasi berbeda-beda, bila diolah yang dengannya amoniasi. Jerami yng tinggi kadar protein kasar, misalnya jerami kacang-kacangan sudah dianjurkan diolah yang dengannya amonia kecuali menjadi pengawet yang dengannya kadar 1 hingga 2% dari bahan kering jerami.Manfaat Amoniasi
Manfaat dilakukannya amoniasi jerami padi yakni bagi atau bisa juga dikatakan untuk merubah tekstur serta warna jerami yng semula keras berganti menjadi lunak serta rapuh , warna berganti dari kuning kecoklatan menjadi coklat tua, menaikan kadar protein, serat kasar, energi bruto (GE), akan tetapi menurunkan kadar bahan ekstrak tiada nitrogen (BETN) serta dinding sel , menaikan bahan kering, bahan organik, dinding sel, nutrien tercerna total, energi tercerna, serta konsumsi bahan kering jerami padi, NH3 cairan rumen meningkat, memberikan balan nitrogen yng positif, menghambat pertumbuhan jamur, memusnahkan telur cacing yng terdapat dalam jeramiSumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/06/amoniasi-jerami-padi-untuk-pakan-ternak.html.
