Ternak Kambing Jawa

- Februari 27, 2018

Ternak Kambing Jawa

 
Kambing jawa (kacang) adalah kambing lokal di indonesia, akan tetapi tak cuma di bumi nusantara kambing tidak sedikit di jumpai di negara-negara tetangga semisal Malaysia serta Filiphina. Ternak kambing jawa sebetulnya telah menjadi kegiatan yng biasa di lakukan oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, lebih-lebih warga atau juga bisa dikatakan masyarakat pedesaan.
Kambing memanglah satu dari sekian banyaknya ternak yng paling tidak sedikit dipelihara oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat pedesaan ataupun pun perkotaan. Permintaan akan ketersediaan kambing yng selalu meningkat setiap 12 bulan, hal itu mampu dibuktikan dari meningkatnya konsumsi aneka macam olahan makanan dari daging kambing. Lantaran beternak kambing taklah susah, di artikel ini kita akan membagikan ihwal bagaimana tips beternak kambing jawa.

Lihat pula : Pengganti Pakan Kambing Fermentasi


Tips Memilih Kambing Ternak

Sebetulnya jenis kambing yng ada di Indonesia ini lumayan tidak sedikit, akan tetapi yng kami sarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih beternak dari 2 jenis ini.
1. Kambing Kacang
Kambing ini merupakan jenis kambing asli dari Indonesia. Jenis kambing kacang telah tersebar ke seluruh wilayah yng ada di Indonesia. Tanda khusus dari kambing kacang merupakan mempunyai tubuh yng kecil, pendengaran lebar, punggungnya meninggi, ukuran leher yng pendek. Selain itu pada kambing jantan ataupun pun betina mempunyai tanduk, ketinggian badan kambing betina 56 cm sedangkan jantan 60-65 cm serta pula berat kambing dewasa betina sekitar 20 kg sedangkan kambing jantan 25 kg.

2. Kambing Peranakan Etawa (PE)
Kambing peranakan etawa merupakan kambing hasil kawin silang antara kambing etawa yng berasal dari India yang dengannya kambing lokal (kambing kacang) asli Indonesia menjadikan menghasilkan spesies baru yng lebih unggul. Kambing peranakan etawa ini pula telah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia.

Tips Ternak Kambing Jawa

Ada beberapa langkah yng Perlu Kamu lakukan supaya mampu berhasil beternak kambing. Berikut langkah-langkah ternak kambing.
1. Memilih Bibit Unggul
Memilih Pejantan
Dalam memilih pejantan Kamu Perlu memastikan pejantan yng dipilih memiliki ciri-ciri yng sesuai yang dengannya standar yng sudah ditetapkan. Penjantan yng tidak jelek alias bagus mempunyai tanda tubuhnya sehat, mampu tumbuh yang dengannya baik sesuai yang dengannya usianya, bulu nya terlihat bersih, halus serta terlihat mengkilap. Memiliki badan yng panjang, kaki lurus, tak terlihat mempunyai cacat fisik, penampilannya gagah, tumitnya tinggi, terlihat aktif serta mempunyai nafsu kawin yng tinggi dan mempunyai buah zakar yng baik.
Memilih Betina Indukan
Beberapa tanda kambing betina yng tidak jelek alias bagus mempunyai kondisi tubuh yng sehat, badannya tak terlalu gemuk serta mempunyai bulu yng tidak jelek alias bagus serta mengkilap. Tanda lain-lainnya merupakan tak didapati cacat fisik, mampu mengasuh anaknya yang dengannya baik, buah susunya baik (halus serta kenyal).

2. Perhatikan Masa Kawin KambingJika kambing telah mulai dewasa yakni disaat berusia 6-8 bulan ditandai yang dengannya telah mulai muncul rasa birahi pada kambing. Usia ambing mampu Kamu ketahui yang dengannya melihat catatan kelahirannya ataupun yang dengannya melihat gigi yng telah tanggal. Usia kambing betina yng siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikawinkan sekitar 10-12 bulan sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk usia kambing jantan disaat berusia lebih dari satu tahun.
Tanda-ciri kambing betina yng telah siap kawin andai terlihat gelisah, alat kelamin luar yng terlihat membengkak, Suka menggerak-gerakan ekor, nafsu makannya mulai berkurang, serta diam saja bila dinaiki pejantan. Secara umum kondisi yng dialami betina yang telah di sebutkan cuma berlangsung 30 jam, serta siklus yang telah di sebutkan akan berulang kembali sesudah 17 hari.
Waktu yng paling ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawinkan kambing merupakan sekitar 12-18 jam sesudah mengalami tanda-tanda yng kami sebutkan tadi di atas. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah perkawinan tempatkan betina serta pejantan ke dalam 1 sangkar, hindari perkawinan sedarah bagi atau bisa juga dikatakan untuk meminimalisir cacat genetik.
3. Masa Kelahiran KambingKambing yng akan melahirkan mempunyai beberapa ciri semisal tampak gelisah, pinggul kambing mengendur, kaki menggaruk-garuk kaki, mengembik, nafsu makan menurun serta alat kelamin membesar. Bila kambing telah mengalami beberapa tanda yang telah di sebutkan ada baiknya Kamu segera memberikan pertolongan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu proses persalinan kambing.
4. Perawatan Anak KambingAnak kambing serta kambing yng baru saja melahirkan butuh memperoleh perhatian khusus. Dekatkan anak kambing ke induknya supaya mampu menyusui, apa bila anak kambing tak mau menyusu Kamu mampu memberikannya susu buatan. Susu buatan ini terbuat dari campuran susu putih, gula satu sendok teh, serta sebutir telur ayam lantas campur yang dengannya 1 gelas kecil air matang. Berikan dua kali sehari hingga indukan mau menyusui anaknya sendiri.
5. Pemberian Makanan KambingPemberian makanan kambing butuh di atur sedemikian rupa supaya kebutuhan gizi kambing tercukupi. Dasarnya memang makanan kambing terbagi menjadi dua yakni makanan hijauan serta konsentrat. Makanan hijau merupakan makanan yng berasal dari daun tumbuh-tumbuhan baik yng tersedia di alam ataupun sengaja dibudidayakan. Sedangkan makanan konsentrat merupakan makanan yng berasal dari dedak ataupun bekatul.
Makanan yng berasal dari alam merupakan makanan yng paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk kambing, makanan itu mampu berupa rumput ataupun tumbuhan budidaya semisal rumput setaria, clitoria ternatea, serta brachiaria. Ataupun Kamu mampu mempergunakan serta memanfaatkan limbah dari pertanian yng mampu dijadikan satu dari sekian banyaknya pengganti makanan kambing.
Selain itu pakan kambing yng menjadi sumber protein bagi pertumbuhan kambing di antaranya daun kacang panjang, daun kacang tanah, daun gamal, daun kedelai, daun lamtoro, daun turi, serta daun kaliandra.
6. Perawatan Sangkar KambingUntuk menunjang perkembangan kambing yng baik maka Kamu Perlu melakukan perawatan sangkar tempat kambing berada. Usahakan sangkar kambing Kamu menghadap ke timur supaya memenuhi syarat kebugaran atau kesehatan ternak. Bentuk sangkar yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk kambing merupakan bentuk sangkar panggung yng memiliki atap dan mempunyai tempat makan serta minum di dalam sangkar yang telah di sebutkan. Buatlah ventilasi udara pada dinding sangkar supaya sirkulasi udara berjalan yang dengannya baik.
7. Prospek Bisnis Ternak KambingUntuk prospek bisnis ternak kambing mempunyai potensi yng Amat tinggi. Banyaknya makanan olahan yng memerlukan bahan baku daging kambing Amat ramai sekali misal sate, gulai, tongseng serta masih tidak sedikit lagi. Satu lagi di Indonesia yng penduduknya mayoritas muslim tentu merayakan hari raya Qurban.
Lihat pula : Manfaat susu kambing bagi atau bisa juga dikatakan untuk tubuh
--------------------------------------------------------------------------------------------
Share... demikianlah info ini mudah-mudahan berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu
sumber : www.sarungpreneur.com

Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2016/08/ternak-kambing-jawa.html.

Seputar Ternak Kambing Jawa

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ternak Kambing Jawa