Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer
Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer di bawah ini dari situs web Ternak.Bangsa sapi perah yang berasal dari Bos Taurus (sapi Eropa) akan tetapi popularitas, populasi dan jumlah produksi susunya realtif lebih kecil, antara lain Red Danish berkembang di Denmark, Dutch Belted berkembang di Belanda dan lain-lain. Di negara maju andaikan memelihara sapi yang dengannya tujuan utama manghasilkan susu saja disebut special purpose. Selain sapi special purpose di negara maju pula dikenal tipe sapi dual-purpose ataupun dwiguna pengertiannya sapi yang telah di sebutkan salain bisa menghasilkan susu cukup tinggi dan sapi yang telah di sebutkan gampang digemukkan yang dengannya cepat. Tipe sapi dual purpose ataupun dwiguna yang bisa menghasilkan susu yang cukup besarnya dan disamping itu pula Perlu cepat dan gampang digemukkan dan sifat itu Perlu bisa diwariskan kepada keturunannya. Tipe dual purpose ataupun dwiguna yang utama merupakan bangsa-bangsa sapi Milking Shorthorn dan Red Poll, keduanya terkenal lantaran produksi susu dan kualitas dagingnya.
Ukuran badanSapi Milking Shorthorn betina dewasa bobotnya berkisar 1.400 – 1.800 pound (635 – 816 kg). Berat pejantan umumnya 2.000 – 2.400 pound (907 – 1.088 kg).
WarnaSapi Milking Shorthorn warna-nya merah dan putih, merah/putih, abu-abu.
ProduksiSapi Milking Shorthorn pendapat dari DHIA 1976-1977 diperoleh data dari 2.406 ekor produksi susu rata-rata 10.399 pound (4.717 kg) dan lemak 381 pound (173 kg) ataupun kadar lemak rata-rata 3,66 %. Sapi Milking Shorthorn pada waktu laktasi (selama menghasilkan susu) nampak kurus, akan tetapi cepat menjadi gemuk waktu kering. Pedet sapi Milking Shorthorn menghasilkan daging pedet yang tidak jelek alias bagus. Andaikan diberi pakan yang baik bisa menghasilkan daging yang mempunyai kualitas tinggi.
WarnaSapi Red Poll berwarna merah tua.
Ukuran badanSapi Red Poll besarnya cukup, berat sapi betina dewasa 1.200 – 1.700 pound (544 – 771 kg). Berat pejantan 2.000 pound ataupun lebih.
ProduksiSejak tahun 1909 – 1946 dari 1.702 sapi yang sudah tercantum produksi susu rata-rata 8.615 pound (3.998 kg) dan lemaknya 376 pound (171 kg) yang dengannya kadar lemak 4,3 %.. Daging pedet Red Poll percis yang dengannya Milking Shorthorn keduanya mempunyai kualitas tinggi. Sapi Red Poll ataupun Milking Shorthorn menghasilkan karkas yang tidak jelek alias bagus.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/10/mengenal-sapi-milking-shorthorn-dan-red.html.
Sapi Milking Shorthorn
Bangsa sapi Milking Shothorn lantaran sapi yang telah di sebutkan tanduknya pendek. Sapi ini pula disebut Derham, asalnya dari Derham, Yorkshire dan Northumberland di Timur Laut Inggris. |
| sapi milking shorthorn |
Ukuran badanSapi Milking Shorthorn betina dewasa bobotnya berkisar 1.400 – 1.800 pound (635 – 816 kg). Berat pejantan umumnya 2.000 – 2.400 pound (907 – 1.088 kg).
WarnaSapi Milking Shorthorn warna-nya merah dan putih, merah/putih, abu-abu.
ProduksiSapi Milking Shorthorn pendapat dari DHIA 1976-1977 diperoleh data dari 2.406 ekor produksi susu rata-rata 10.399 pound (4.717 kg) dan lemak 381 pound (173 kg) ataupun kadar lemak rata-rata 3,66 %. Sapi Milking Shorthorn pada waktu laktasi (selama menghasilkan susu) nampak kurus, akan tetapi cepat menjadi gemuk waktu kering. Pedet sapi Milking Shorthorn menghasilkan daging pedet yang tidak jelek alias bagus. Andaikan diberi pakan yang baik bisa menghasilkan daging yang mempunyai kualitas tinggi.
Sapi Red Poll
Bangsa sapi Red Poll berasal dari Inggris, hampir percis sifatnya yang dengannya sapi Milking Shorthorn. Sapi ini berasal dari persilangan Norfolk dan Suffolk (inggris) pada tahun 1800. Bangsa sapi ini semula disebut Norfolk dan Suffolk Red Polled. Sejak tahun 1943 disebut Red Poll. Sapi yang telah di sebutkan tak bertanduk. |
| sapi red poll |
WarnaSapi Red Poll berwarna merah tua.
Ukuran badanSapi Red Poll besarnya cukup, berat sapi betina dewasa 1.200 – 1.700 pound (544 – 771 kg). Berat pejantan 2.000 pound ataupun lebih.
ProduksiSejak tahun 1909 – 1946 dari 1.702 sapi yang sudah tercantum produksi susu rata-rata 8.615 pound (3.998 kg) dan lemaknya 376 pound (171 kg) yang dengannya kadar lemak 4,3 %.. Daging pedet Red Poll percis yang dengannya Milking Shorthorn keduanya mempunyai kualitas tinggi. Sapi Red Poll ataupun Milking Shorthorn menghasilkan karkas yang tidak jelek alias bagus.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/10/mengenal-sapi-milking-shorthorn-dan-red.html.
Seputar Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer
Terima kasih telah membaca Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi perah yang Kurang Populer. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement