Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung

- Oktober 29, 2017

Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung

 
Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung - Telur ayam kampung ramai sekali kandungan gizi yng mampu dikonsumsi sehari-hari. Produksi telur ayam buras memanglah tak setinggi produksi telur ayam ras, yang dengannya system umbaran cuma menghasilkan produksi telur 70 butir/ekor/tahun sedangkan andai dikelola yang dengannya intensif mampu mencapai 140 butir telur/ekor/tahun. Kendala utama dalam pemeliharaan ayam kampung terdapat atau terletak pada produksi telur yng tidak banyak serta musiman, berbeda halnya yang dengannya budidaya ayam ras petelur yng bisa atau mampu menghasilkan telur sepanjang tahun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengoptimalkan jumlah produksi telur ayam kampung sebaiknya peternaka memahami proses terbentuknya sebuah telur, mulai dari ovulasi sampai-sampai bertelur. Kebutuhan nutrisi seekor induk ayam dalam menghasilkan sebuah telur, hal ini pentung diketahui supaya kita bisa menyusun komposisi ransum yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk indukan ayam kampung.

Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung

Dasarnya memang protein adalah penyusun utama sebutir telur, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk cangkang dibutuhkan beberapa mineral lebih-lebih calcium. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu disaat kita ingin meransum pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk ayam kampung kedua unsur yang telah di sebutkan Perlu menjadi perhatian.
Sumber protein bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan ayam kampung cukup tidak sedikit diantaranya: tepung ikan, bungkil kedele serta tidak banyak dari jagung. Andai kita kesulitan dalam membuat ransum yng tepat ada baiknya kita membaca label komposisi zat makanan yng terdapat atau terletak pada label pembungkus pelet pakan ayam kampung. Disana komposisi zat makanan dicantumkan secara lengkap sampai-sampai persentase dalam setiap karungnya.
Sumber mineral ataupun calcium bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan ayam kampung petelur di antaranya berasal dari tepung tulang, serta pula tepung ikan. Supaya lebih praktis mineral ini mampu dibeli di poultryshop harganya cukup murah berkisar Rp. 5000/ Kg. Pemberian mineral bagi atau bisa juga dikatakan untuk seekor ayam cukup sekitrar 1% dari berat badan. Serta pemberian pakan protein + larbohidrat sekitar 10% dari berat badan ayam kampung. Andai berat induk ayam kamu 1,5 Kg maka pakan utama yng Perlu diberikan setiap harinya sekitar 150 gram ditambah yang dengannya 15 gram mineral.
Andai konsep ini sudah dipahami secara tepat maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk meracik ransum pakan ayam kampung sendiri akan menjadi lebih gampang serta murah. Sebabnya ramai sekali bahan pakan yng bisa kita kombinasikan yng harganya lebih murah.
Kunci bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan produksi telur ayam kampung terdapat atau terletak pada pemberian pakan yng tepat. Satu dari sekian banyaknya pakan racikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk alternatif pelet bisa kamu lihat di sini. Komposisi jantan serta betina dalam satu sangkar pula bisa memberi pengaruh produksi telur. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih optimal sebainya sangkar yng dipakai merupakan sangkar bersekat, dimana setiap sekat maksimal dipelihara 1 ekor jantan serta 5 ekor betina.
Andai kita membuat sangkar yng luas serta mengisinya yang dengannya pejantan ayam kampung serta induk dalam jumlah tidak sedikit umumnya produksi telur tak akan optimal. Hal ini lantaran diantara pejantan ayam kampung akan berlangsung kompetisi (naluriah hewan jantan), umumnya cuma jantan penguasa saja yng akan mayoritas melakukan perkawinan. Hal ini dia yng Suka sekali diperhatikan oleh peternak kita di lapangang. Demikian goresan pena singkat serta simpel ini mudah-mudahan bisa membantu bapak/ ibu dalam menaikan produksi telur ayam kampung yng dijadikan bisnis.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk beternak ayam buras secara intensif butuh sekali mengetahui karakteristik ayam buras, yakni :
  • pertumbuhan badan yng relatif lebih lambat daripada ayam ras.
  • lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yng berubah-ubah.
  • memiliki sifat mengeram yng tinggi
  • rata-rata masa kawin antara 14 hari
  • rata-rata masa bertelur dalam 14 - 21 hari.
  • 21 hari mengerami serta 60 - 90 hari masa mengasuh anak.

Kunci utama intensifikasi merupakan pemeliharaan yng baik dalam setiap fase kehifupan ayam buras, yakni :
  1. Fase starter (0 - 5 minggu) disebut pula yang dengannya masa brooding. Pada masa ini yng butuh diperhatikan merupakan ketebalan alas sangkar minimal 5 - 10 cm, suhu ruangan Perlu sesuai yang dengannya kebutuhan ayam, yakni sekitar 35 C, pakan Perlu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan yng cepat yang dengannya kadar protein minimal 23%, bentuk pakan merupakan butiran serta area pakan Perlu menempati 25% dari area brooding. Butuh pula di lakukan seleksi terhadap ayam yng tidak lebih baik, yang dengannya memperhatikan ciri-ciri DOC yng baik yakni sehat, tubuh normal, berat minimal 30 - 35 gram, bulu kering, tak lengket, energik serta pusar menutup yang dengannya sempurna. Fase ini Amat menentukan pertumbuhan pada fase selanjutnya menjadikan benar-benar Perlu diperhatikan.
  2. Faser grower (5 - 23 minggu). Pada masa ini ayam mencapai usia dara ataupun pejantan muda. Seleksi dara Perlu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan ayam betina yng tak produktif menjadikan tak mengurangi efesiensi pakan. Fase ini kebutuhan nutrisinya pula Perlu diperhatikan yang dengannya kadar protein 20%. Tanda-ciri ayam dara yng baik merupakan perawakan sehat, licnah, mata cerah, tubuh tak cacat, bentuk tubuh langsing. Sedangkan ciri-ciri pejantan yng baik merupakan perawakan sehat, badan kuat serta tegak agak panajang, tak cacat, capit urangrapat, paruh bersih, kaki kuat serta kering. Menjadi ukuran kesuksesan fase ini merupakan tercapainya beragt badan serta keseragaman yng baik serta memiliki koefisien variansi berat badan tak lebih dari 8%.
  3. Fase Produksi (24 minggu hingga afkir). Pada fase ini yng Perlu diperhatikan merupakan bagaimana mencapai produksi telur yng maksimal serta mempertahankannya. Beberapa hal yng Perlu diperlatikan merupakan pemberian pakan yng Perlu memenuhi kebutuhan nutrisi ayam bagi atau bisa juga dikatakan untuk hidup serta berproduksi maksimal yang dengannya kadar protein sekitar 18%. Rasio antara jantan serta betina dalam satu folk pula Perlu tepat, yakni tak lebih dari 1 pejantan yang dengannya 10 betina, serta optimalnya merupakan 1 banding 6. Pada masa ini butuh pula diberikan suplemen nutrisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kondisi ayam serta melindungi produktivitas telurnya.
Demikianlah cara-cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengoptimalkan produksi telur ayam kampung ataupun buras, yng saya cuplik dari blog sahabat sahabat yng menulisnya yakni dari penghilangbaukotoranternak.blogspot.com serta kesehatan-ternak.blogspot.com

Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/05/cara-meningkatkan-produksi-telur-ayam-kampung.html.

Seputar Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung