Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak
Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak di bawah ini dari situs web Ternak.
Memformulasi ransum yng Perlu memenuhi kebutuhan nutrisi ternak bagi atau bisa juga dikatakan untuk banyak sekali fungsi fisiologis, dibutuhkan berita perihal kebutuhan nutrien bagi atau bisa juga dikatakan untuk fungsi-fungsi yang telah di sebutkan serta kandungan nutrien dalam pakan yng tersedia yng akan diberikan pada ternak bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhannya. Sejumlah metoda sudah dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan kebutuhan ternak serta nilai gizi pakan. Satu dari sekian banyaknya yng umum merupakan yang dengannya pengamatan fenomena defisiensi secara alami serta lantas menambahkan komponen yng tidak lebih yang telah di sebutkan ke dalam pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi defisiensi yang telah di sebutkan. Penentuan jumlah mineral serta vitamin dalam ransum ternak tidak sedikit ditentukan yang dengannya tatacara yang telah di sebutkan. Jumlah material yng dibutuhkan dalam ransum ditentukan dalam percobaan pakan.
Percobaan pakan (Feeding trial).
Percobaan pakan merupakan suatu percobaan yng dikontrol dimana jumlah serta komposisi pakan yng diberikan pada ternak diukur serta respons fisiologis ternak diukur dalam terminologi maintenance, produksi susu, pertumbuhan serta reproduksi. Menjadi semisal, dua jenis pakan bisa dibandingkan yang dengannya satu jenis pakan menjadi kontrol serta yng kedua adalah perlakuan adanya tambahan ataupun pengurangan nutrien. Respons ternak terhadap kedua ransum bisa dipakai menjadi parameter evaluasi kuantitas dari komponen dalam ransum.
Percobaan Pencernaan (Digestion trial).
Suatu percobaan pencernaan umumnya dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui / menentukan kecernaan komponen kimiawi suatu bahan pakan. Percobaan pencernaan yng paling simpel salah satunya pemberian pakan ternak yang dengannya pakan tertentu selama periode tertentu menjadikan ternak menjadi terbiasa yang dengannya pakan yang telah di sebutkan. Menjadi bagian dari percobaan kecernaan yng nyata, jumlah pakan yng dikonsumsi sehari-hari serta komposisi kimia bahan pakan dianalisis. Feses pula ditimbang serta dianalisis sehari-hari. Kecernaan pakan yang telah di sebutkan ditentukan yang dengannya mengurangi jumlah komponen dalam feses dari yng terkandung dalam pakan yng dikonsumsi. Kecernaan dinyatakan menjadi jumlah yng dikonsumsi dikurangi yng terkandung dalam feses dibagi yang dengannya yng terkandung dalam pakan yng dikonsumsi.
Satu semisal percobaan kecernaan menjadi berikut : Asumsikan bahwasanya pedet jantan mengkonsumsi 20 lbs hay rumput memiliki kandungan 12 % protein per hari. Jadi 2,4 lbs protein dikonsumsi tiap hari. Andaikan ternak mengeluarkan feses 50 lbs per hari yang dengannya kadar protein 1,4%, menjadikan total protein yng dikeluarkan dalam feses 0,7 lbs. Perbedaan jumlah yng dimakan (2,4 lbs) dikurangi jumlah dalam feses (0,7 lbs) adalah suatu jumlah yng diasumsikan diabsorbsi oleh tubuh (1,7 lbs). Lantas 1,7 dibagi yang dengannya 2,4 dikalikan yang dengannya 100 % adalah koefisien kecernaan, yng mana bagi atau bisa juga dikatakan untuk hay yang telah di sebutkan merupakan 70,8 %. Yang dengannya tatacara serta perhitungan yng percis bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk komponen yng lain.
Percobaan kecernaan bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengukur nilai energi serta protein pakan. Kebutuhan energi ternak serta suplai energi dari pakan bisa diukur lebih tepat yang dengannya metoda yng lain. Dalam pengukuran yng lebih tepat ini, energi yng hilang lewat urine, gas yng terlepas dalam rumen, panas tubuh (heat increament) pula diperhitungkan. Metode ini butuh monitoring yng lengkap dari konsumsi pakan serta pengukuran urine serta feses yng dikeluarkan, gas serta panas yng hilang. Ini akan didiskusikan lebih rinci dalam matakuliah Ilmu Makanan Ternak.
Percobaan Pakan Berimbang (Balance Ration Trials)
Balance ataupun keseimbangan nutrien hampir percis yang dengannya percobaan kecernaan, kecuali bahwasanya seluruh nutrien yng dikeluarkan dalam seluruh ekskreta diukur. Menjadi semisal menentukan balance nitrogen, nitrogen yng dikeluarkan dalam urine, demikian pula dalam feses diukur. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi laktasi, nitrogen yng dikeluarkan dalam susu pula diukur. Kebutuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk nitrogen bisa ditentukan yang dengannya tatacara ini. Andaikan ternak dalam imbangan negatif nitrogen (jumlah yng dikeluarkan dalam feses, urine serta susu lebih besar daripada yng diabsorbsi), diberikan sejumlah protein dalam pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan serta konsumsinya.
Percobaan keseimbangan mineral, percis yang dengannya percobaan keseimbangan nitrogen, bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu ataupun lebih mineral. Problem khusus dalam percobaan keseim-bangan mineral merupakan perubahan dalam komposisi tubuh bisa berlangsung, serta perubahan ini (khususnya deposisi kalsium serta phosphor dalam tulang) tak bisa diukur yang dengannya pengamatan dari luar saja.
Percobaan Pemotongan Ternak (Slaughter Trials)
Dalam beberapa percobaan keseimbangan serta pemberian pakan, lebih-lebih yng ditekankan pada perubahan pertumbuhan serta komposisi tubuh, percobaan yang dengannya pemotongan ternak digabungkan yang dengannya percobaan pakan. Perubahan tulang, otot, serta komposisi lemak yng adalah hasil dari perubahan ransum bisa dianalisis. Tipe percobaan ini umumnya dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan serta penggemukan ternak serta jarang dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak dewasa serta laktasi.
Katabolisme Puasa (Fasting Katabolism). Kebutuhan maintenance dari banyak sekali jenis ternak ditentukan yang dengannya studi katabolisme puasa, yng mana ternak tak diberi pakan. Nutrisi ternak yng diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk respirasi, sirkulasi, pemeliharaan tonus otot, produksi sekresi internal, serta kebutuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk aktivitas lain dari ternak yng dipuasakan berasal dari pemecahan jaringan tubuh. Katabolisme puasa diukur yang dengannya jumlah serta komposisi produk sisa yng dikeluarkan melalui banyak sekali jalur ekskresi. Energi yng dipakai oleh ternak yng dipuasakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses-proses ini dituangkan dalam ujud panas serta bisa diukur dalam suatu kalorimeter respirasi ataupun yang dengannya kalorimetri tak langsung. Nilai minimal panas yng dilepaskan selama dipuasakan disebut basal metabolic rate (kecepatan proses metabolisme basal) ternak. Jumlah panas yng dikeluarkan berhubungan yang dengannya luas permukaan tubuh, serta saat ini secara praktis umum, andaikan menyatakan energi metabolisme ternak, mempergunakan berat badan metabolik (BB0,73) daripada luas permukaan. Nitrogen katabolisme bisa diukur yang dengannya tatacara yng percis.
Kebutuhan maintenance yng riel lebih tinggi daripada nilai katabolisme puasa, karena ternak butuh tambahan energi, protein serta nutrien lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk gerak tubuh normal, energi khusus dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencernaan pakan. Penelitian sudah mengalikan nilai basal metabolik yang dengannya faktor sekitar 2 bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengestimasikan kebutuhan energi tercerna dari ternak. Energi tercerna akan dibahas lebih terperinci dalam pemaparan lain.
Standar Pemberian Pakan (Feeding Standards)
Berita kebutuhan nutrisi ternak dari banyak sekali sumber adalah basis bagi atau bisa juga dikatakan untuk formulasi standar pakan. Standar pakan merupakan tabel-tabel nilai nutrien serta jumlah dari masing-masing nutrien yng dibutuhkan oleh banyak sekali spesies bagi atau bisa juga dikatakan untuk fungsi-fungsi fisiologis, maintenance, pertumbuhan, penggemukan, reproduksi, serta laktasi. Berita ini dan berita kimia serta kecernaan pakan adalah alat yng penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk memformulasi ransum guna memenuhi kebutuhan ternak.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/12/penentuan-kebutuhan-nutrisi-ternak.html.
Seputar Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak
Terima kasih telah membaca Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Ternak. Silakan berbagi ulasan Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Penentuan Kebutuhan Nutrisi Ternak. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.