Buah Duku/ Lansium domesticum (Buah Unggul Indonesia)

- Agustus 05, 2017

Buah Duku/ Lansium domesticum (Buah Unggul Indonesia)

 

Duku (Lansium domesticum) tergolong famili Meliaceae. Buah ini Suka dipasarkan ke daerah-daerah yang dengannya banyak sekali nama, pendapat dari daerah asal penghasilannya. Tanaman duku unggul bisa atau mampu berbuah pada umur 8 tahun. Buahnya berbentuk bulat panjang serta agak besar. Andai buahnya sudah matang, mata kulitnya berwarna kuning muda, tak mengeluarkan getah andaikan kulitnya dipencet. Bijinya tertutup oleh daging buah yng tebal, memiliki kandungan tidak sedikit sari buah (kaya akan vitamin C), manis rasanya dan putih jernih warna-nya. Bentuk keping biji kecil, pahit rasanya, serta warna-nya hijau tua. Seluruh sifat fisik yang telah di sebutkan dimiliki oleh duku palembang, duku condet, serta duku metesih. Tak seluruh duku yng berasal dari Palembang baik kualitasnya. Penentuan kualitas buah ini Amat dipengaruhi oleh tempat tumbuhnya. Makin tinggi tumbuhnya dari permukaan laut, duku yng diperoleh makin tidak sedikit memiliki kandungan biji serta berkulit tebal.
Duku komering memiliki kualitas paling baik dari jenis duku lain yng ada di Palembang. Tumbuh pada ketinggian 35-45 m yang dengannya curah hujan rata-rata setiap 12 bulan 2000 m. Tanda-ciri fisik dari duku unggul ini di antaranya memiliki kulit buah yng tipis, daging buah berwarna bening, serta hampir tak berbiji. Diperkirakan rata-rata dari 10-15 buah cuma satu buah yng memiliki kandungan biji, itu pun ukurannya kecil. Andai kita membandingkan persentase daging buah duku komering yang dengannya duku lain (misalnya duku condet) maka duku komering lebih unggul yaitu antara 64,28-77,28 %, duku condet berkisar 52,46-64,09 %. Selain itu, rasa daging buahnya manis, andai dipetik pada tingkat kematangan yng tepat. Produksi pohon duku yng baru "belajar" berbuah rata-rata setahunnya lebih tidak lebih 12 kg per pohon, sedangkan yng tua mampu mencapai 800-900 kg per pohon dalam per tahunnya.
Varietas duku metesih tidak sedikit terdapat di Kecamatan Metesih, lebih-lebih di Desa Plosorejo, Koripan, Karang Bangun, Dawung, serta Metesih, Jawa Sedang. Pohon yng berumur ± 13-15 tahun (sudah berproduksi 2-3 kali) bisa atau mampu menghasilkan buah ±100 kg/pohon, sedangkan pohon yng berumur 25-75 tahun bisa menghasilkan 3-4 kuintal/ pohon. Lebih dari 75 tahun produksinya mencapai lebih dari 4 kuintal per pohon, asal didukung yang dengannya pemeliharaan yng baik. Ukuran duku metesih relatif tidak banyak lebih kecil dari duku palembang. Warna kulitnya lebih terang daripada duku palembang (duku palembang agak kecoklatan sedangkan duku metesih lebih mengarah ke kuning) serta lebih tipis. Begitu juga yang dengannya keadaan bijinya hampir percis yang dengannya duku palembang. Rasanya manis, warna daging buah putih, serta kesat. (http://www.agrosukses.com).

Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2014/08/buah-duku-lansium-domesticum-buah.html.

Seputar Buah Duku/ Lansium domesticum (Buah Unggul Indonesia)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Buah Duku/ Lansium domesticum (Buah Unggul Indonesia)