Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia)
Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia) | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia). Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia) di bawah ini dari situs web Ternak.Tanda khas jeruk keprok yng paling menonjol merupakan adanya rongga antara kulit buah yang dengannya daging buah, menjadikan Amat gampang dikupas, bagian-bagian buahnya gampang dipisah-pisah, serta bila sudah matang kulit buah berwarna oranye muda. Produksinya 200-300 buah/pohon/tahun.
Jeruk keprok tejakula. Asalnya tak diketahui secara terang, pusat produksinya di Buleleng, Bali. Ukuran buah 4,8 x 5,6 cm, bentuk buah bulat pendek, permukaan buah halus, basal buah berleher pendek, puncak buah tumpul, pusar buah tak ada, tebal kulit buah 2,0 mm, daging buah bertekstur lunak, rasa buah manis, rata-rata berat per buah 85,8 g, jumlah biji per buah 16.
Jeruk keprok tawangmangu. Pusat produksi di Karang- anyar, Jawa Sedang, sedangkan asalnya tak diketahui secara terang. Ukuran buah 5,9 x 6,5 cm, bentuk bulat pendek, permukaan buah halus, basal buah berleher panjang, puncak buah bulat, pusar buah tak ada, tebal kulit buah 3,0 mm, tekstur daging buah lunak, rasa buah manis serta tidak sedikit memiliki kandungan air, rata-rata berat per buah 55-60 g, serta jumlah biji per buah 19.
Jeruk keprok garut. Bersentra produksi di Garut, Jawa Barat, ukuran buah 5,6 x 5,9 cm, bentuk buah bulat, permukaan buah halus, basal buah berleher pendek, puncak buah bulat, pusar buah tak ada, tekstur daging buah lunak, rasa buah manis-sedang serta tidak sedikit memiliki kandungan air, rata-rata berat per buah 62,5-70 g, serta jumlah biji per buah 7.
Jeruk keprok kacang. Bersentra produksi di Kerinci, Jambi, serta Solok, Sumatera Barat. Ukuran buah 5,0 x 5,6 cm, bentuk buah bulat, permukaan buah halus serta ber- pori-pori terang, basal buah berleher pendek, puncak buah tumpul, ada pusar buah, tebal kulit buah 3,1 mm, tekstur daging buah lunak, kandungan air agak tidak sedikit, rasa buah agak manis, rata-rata berat per buah 78,2-86,2 g, serta jumlah biji per buah 14.
Jeruk lokal lain yahg mampu juga dimasukkan dalam jenis jeruk unggulan yng sudah dikenal oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, selain yng dikeluarkan oleh Deptan RI, merupakan keprok (Batu, Singkarak, serta Madura), siem (Pontianak serta Palembang), manis (Punten, Bangli, serta Brastagi), jeruk besar (Bali, Pandanwangi, Delima, Adas, serta Nambangan), serta jeruk hibrida (Karra).
Keprok batu bersentra produksi di daerah Batu, Malang. Ukuran buah 5,7 x 6,3 cm, bentuk buah bulat pendek, permukaan buah halus, basal buah berleher panjang serta berlekuk, puncak buah berlekuk dalam, pusar buah tak ada, tebal kulit buah 2,3 mm, tekstur daging buah lunak, rasanya manis serta berair tidak sedikit, rata-rata berat per buah 123,3 g, jumlah biji per buah 16.
Keprok singkarak, pusat produksi di Singkarak, Sumatera Utara, ukuran buah 5,9 x 6,2 cm, bentuk buah bulat pendek, permukaan buah halus, basal buah berleher panjang, puncak buah bulat, pusat buah tak ada, tebal kulit buah 2,7 mm, tekstur daging buah lunak, rasanya manis- tengah serta berair tidak sedikit, rata-rata berat per buah 114,8 g, serta jumlah biji per buah 10.
Keprok madura, pusat produksi di Madura, Jawa Timur, ukuran buah 5,5 x 6,2 cm, bentuk buah bulat pendek, permukaan buah halus, basal buah berleher pendek serta berlekuk, puncak buah tumpul/mendatar, pusar buah tak ada, rasanya manis serta berarir tidak sedikit, rata-rata berat per buah 103,6 g, serta jumlah biji per buah 7.
Jeruk siem agak berbeda yang dengannya jeruk keprok, kulit jeruk siem lebih tipis serta tak berongga, agak mengkilat, serta berwarna hijau kekuning-kuningan. Buahnya rata-rata lebih kecil daripada jeruk keprok serta daging buahnya lebih tidak sedikit memiliki kandungan air. Ukuran buah 5,5 x 5,9 cm, permukaan buah halus, basal berleher pendek, puncak buah berlekuk, tekstur daging buah lunak, tebal kulit buah 2,0 mm, rata-rata berat per buah 75,6 g, serta jumlah biji per buah 20. Nama 'siem' berasal dari kata 'Siam' (Muangthai) yng memanglah adalah negeri asal dari jeruk ini. Daerah-daerah penghasil jeruk siem yng telah terkenal enaknya merupakan Pontianak serta Palembang. Oleh lantaran itu jeruk siem yng berasal dari daerah yang telah di sebutkan dikenal yang dengannya nama siem Pontianak serta siem palembang. Produksinya 1000-2000 buah/pohon/tahun.
Jeruk manis bentuk buahnya bulat hingga agak bulat, kulit tebal sukar dikupas, akan tetapi rasanya betul-betul manis, menjadikan orang Inggris menyebutnya menjadi Sweet Orange, kulit buahnya akan berwarna hijau kuning serta mengkilat bila sudah matang, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memakannya buah Perlu dibelah dahulu. Dari jeruk manis ini yng patut diunggulkan merupakan jenis WNO (Washington Navel Orange) yng tidak sedikit ditanam di Brastagi, Sumatera Utara serta jenis VLO (Valencia Late Orange) yng tidak sedikit ditanam di Bangli, Batu, serta Punten. Produksi dari jeruk manis ini mampu mencapai ± 2,6 ton/ha/ tahun, malah mampu lebih bila ditanam di daerah yng sesuai.
Jeruk manis WNO ataupun jeruk manis brastagi, bentuk buahnya bulat, ada pusar buah, basal berleher pendek, permukaan buah agak halus, puncak buah lingkaran, kulit buah sukar dikupas yang dengannya ketebalan 3,9 mm, teksur daging buah lunak, rasanya manis serta harum, rata-rata berat per buah 250-350 gram, serta tak berbiji.
Jeruk manis VLO ataupun jeruk manis punten, jeruk manis batu maupun jeruk manis bangli, daerah asalnya dari Spanyol. Bentuk buah bulat lonjong, basal buah berleher pendek, puncak buah lingkaran, permukaan buah tidak banyak kasar, kulit buah tebalnya 3,5 mm, tekstur daging buah lunak, rasanya manis serta harum, tidak sedikit memiliki kandungan air, warna kulit lebih oranye daripada jenis WNO, rata-rata berat per buah 200-300 g, serta berbiji tidak banyak.
Jeruk besar sudah tidak sedikit juga dikenal oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat yang dengannya jenis-jenis unggulnya yakni jeruk bali, jeruk pandan- wangi, jeruk delima, jeruk adas, serta jeruk nambangan. Ukuran buahnya rata-rata sebesar kepala bayi, tebal kulit 1,5-2 cm, isi buah beruang 11-16 bagian serta septa-septa buah gampang dilepas, berbiji tidak banyak, tahan disimpan hingga 2 bulan pada suhu biasa, serta produksinya 100-200 buah/ pohon/tahun, serta satu keistimewaannya lagi yakni agak tahan terhadap penyakit yng umum menyerang jeruk.
Jeruk bali, berasal dari Bali, bentuknya bulat pipih serta bagian atas agak runcing. Ukuran tak begitu besar dibanding jeruk besar lain. Kulit buah luar berwarna hijau serta akan berganti kuning keputih-putihan bila dibungkus, kulit lebih tipis dibanding jeruk besar lain serta licin. Daging buah berwarna merah muda, halus, rapat, serta rasanya manis dan berair tidak sedikit. Produksi per tahunnya tak begitu tidak sedikit dibanding jeruk besar lain.
Jeruk pandanwangi, berasal dari Pasarminggu, Jakarta. Keistimewaannya yakni adalah jenis jeruk besar yng tak gampang terserang penyakit. Bentuk buahnya bulat pipih; kulit buah tebal, kasar, serta ulet menjadikan tak gampang rusak bila diangkut; daging buahnya berwarna merah, rasanya manis, tidak banyak berair; produksinya lebih tinggi daripada jeruk besar lain.
Jeruk delima merah, bentuk buah bulat pipih tidak banyak lancip dekat tangkainya kulit gampang pecah; daging buah berwarna merah muda, halus serta tak rapat, tidak sedikit memiliki kandungan air, serta rasanya manis agak asam. Tahan terhadap penyakit blendok (Diplodia natalensis).
Jeruk adas berasal dari Sukomoro, Magetan (Jawa Timur). Keistimewaannya yakni tahan disimpan hingga 4 bulan pada suhu biasa; kulit buahnya tebal serta bagian luarnya berwarna kekuningan; daging buah berwarna merah muda sampai-sampai merah jingga, rasanya manis asam serta segar (tidak sedikit memiliki kandungan air).
Jeruk nambangan, berasal dari Desa Nambangan, Madiun (Jawa Timur). Akan tetapi saat ini produksinya telah berpindah ke Magetan. Jeruk nambangan ini pernah menjadi primadona dari jeruk besar pada sekitar tahun 1960-an. Kulit buahnya berwarna kuning kehijauan, daging buah berwarna merah agak tua, rasanya manis tidak banyak asam serta tidak sedikit memiliki kandungan air.
Ada satu jeruk lagi yng biasa dimasukkan dalam daftar jeruk unggulan yakni jeruk 'karra' yng adalah hasil hibrida dari jeruk satsuma serta jeruk king orange. Keistimewaannya yakni tumbuhnya cepat, tahan terhadap banyak sekali jenis penyakit jeruk, buah tidak sedikit memiliki kandungan air, rasanya manis segar, lebih nikmat daripada jeruk siem maupun jeruk garut. Kulitnya agak sulit dikupas.
Yng paling baru merupakan jeruk keprok keraton. Di Indonesia, jeruk ini pertamakah dibudidayakan oleh A. Tarigan, mantan importir bibit sayuran yng tinggal di Tanjung Rejo, Medan. Bibit jeruk ini dikirim oleh Ny. Kurniawaty Ito dari Jepang pada April 1985. Jeruk yng di Jepang dikenal yang dengannya sebutan Citrus Unshu ini rasanya manis, airnya tidak sedikit, daging buahnya tebal, bertekstur lembut serta tak berbijir Bobot buahnya rata-rata 124-250 gram, garis tengahnya ± 10 cm serta tebal/tingginya ± 8 cm. Kulitnya mulus serta tebal (3 mm), namun gampang dikelupas. (http://www.agrosukses.com).
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2014/08/buah-jeruk-buah-unggul-indonesia.html.
Seputar Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia)
Terima kasih telah membaca Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia). Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Buah Jeruk (Buah Unggul Indonesia). Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement