CARA MENANAM KAKAO YANG BAIK DAN BENAR

- Desember 14, 2017

CARA MENANAM KAKAO YANG BAIK DAN BENAR

 
Tatacara menanam kakao yng baik serta benar - Kakao merupakan satu dari sekian banyaknya tumbuhan yng memiliki nilai harga jual yng tinggi, akan tetapi pohon yng tak memperoleh perawatan yng baik tak akan berbuah tidak sedikit malah tak jarang pula tidak sedikit buah yng busuk ataupun kering di pohon. Disini saya akan memberikan tidak banyak info wacana bagaimana tatacara menanam kakao yng baik serta benar supaya kamu para petani kakao bisa mendapatkan buah yng lebat serta super, berikut penjelasannya:
  1. Memilih bibit kakao yng tidak jelek alias bagus.Pemilihan bibit kakao mampu di lakukan yang dengannya beberapa tatacara semisal yang dengannya tatacara Generatif yakni mempergunakan serta memanfaatkan biji kakao menjadi bibit bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantas disemai di ladang yng akan di tanami kakao. Tatacara selanjutnya merupakan Vegetatif yakni melakukan stek ataupun okulasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bibit kakao yng dimau-kan.
    Penanaman bibit kakao yang dengannya tatacara generatif umumnya lebih susah daripada vegetatif, oleh lantaran itu tidak sedikit petani kakao yng memilih mempergunakan tatacara vegetatif ataupun stek. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit jenis ini, bibit kakao yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam merupakan bibit yng berusia 4-5 bulan. Bibit ini umumnya mempunyai tinggi 50 cm yang dengannya diameter batang sekitar 8 mm.
  2. Tanah yng Baik Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tanaman Kakao ataupun CokelatDari banyak sekali pendapat serta penelitian bahwasanya tanaman cokelat akan tumbuh yang dengannya baik pada tanah yng memiliki kandungan humus yang dengannya pH antara 6,1 - 7.
    Di Indonesia pohon cokelat akan bisa tumbuh subur di daerah yng curah hujannya lebih dari 3.000 mm, ataupun pada daerah yng curah hujannya 1.700 mm. jadi bila diperhatikan secara seksama bukan curah hujan yng penting, melainkan pembagiannya. Yang dengannya demikian factor tanah pula memegang peranan yng Amat penting. Kalau kita melihat bentuk serta macamnya tanah yng akan dipersiapkan, dapatlah dibedakan menjadi berikut
    1. Hutan (asli ataupun sekunder)
    2. Bekas tegal maupun hama
    3. Bakas tanaman perkebunan yng lain (karet kopi, dan juga lain-lainya).
  3. Jarak Tanam
    Jarak tanam haruslah di lakukan / ditentukan berlebi dahulu sebelum pembukaan maupun persiapan di lakukan. Pemancangan patok-patok maupun anjir-anjir semuanya ditentukan oleh jarak tanam kakao. Kalau di Indonesia jarak tanam kelihatan lebih mantap, yakni antara 4 m x 4 m maupun 4 m x 4,5 m serta 5 m x 5 m. Kakao bisa juga ditanam tanpa okulasi, yakni yng disebut yang dengannya nama tanaman semai. Lantaran tanaman semai ini hasil nya rendah, maka tanaman semai yng sudah berusia setahun biasaanya disambung yang dengannya klon-klon kualitas baik, yakni: DR 1, DR 2 serta DR 38 ataupun mampu pula disambung yang dengannya klon-klon KWC 1, DRC 13, DRC 15, serta DRC 16.
    Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk batang bawah dibutuhkan biji-biji dari klon-klon yng tertentu juga supaya dijamin pertumbuhan serta perakaran yng kuat. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu umumnya dipakai jenis klon DR 1, DR 2 G 8, serta GC 8, yng sudah melalui percobaan serta ujian-ujian dibalai penelitian.
  4. Perkecambahan BijiPerkecambahan biji ini dilaksanakan dalam bedengan perkecambahan. Tempat ini umumnya berukuran 0,80-1 meter serta panjangnya bergantung dari keperluan. Bedengan ini Perlu dibuat pada tanah-tanah yng gembur serta diatasnya dilapisi yang dengannya pasir setinggi 15cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari tetesan air hujan ataupun pun sengatan matahari, butuh dibuatkan atap. Tinggi atap yang telah di sebutkan tidak lebih lebih 1,5 meter bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng sebelah timur serta 1,20 bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng sebelah barat.
  5. Tatacara Meletakkan BijiBiji yng dinamakan eye ataupun radical yakni tempat keluarnya akar, diletakkan di sebelah bawah. Andai eye ataupun mata ataupun radical tak bisa dibedakan, maka biji yang dengannya ujung yng besar, diletakkan di bawah. Yang dengannya meletakan mata berada di sebelah bawah, lembaga tanaman tak kehilangan energy bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengangkat kepingnya ke atas tanah. Biji di susun yang dengannya jarak alur tidak lebih lebih 3 cm, serta jarak biji satu yang dengannya lain-lainnya dalam alur tidak lebih lebih 1 cm. Biji kita pendam secukupnya, sampai-sampai cuma sebagian kecil saja yng tersembul dari tanah. Sesudah biji dikecambahkan, bedengan kecambah segera disiram. Penyiraman bedengan kecambah kakao ini haruslah di lakukan sehari dua kali, yakni pagi serta sore.
  6. Pemindahan KecambahSetelah 4 ataupun 5 hari biji-biji itu mulai berkecambah, demikian pula yang dengannya biji-biji yng lain-lainnya. Pada hari ke-12 seluruh biji akan berkecambah. Lantas dipindah, ditanam ke dalam keranjang. Sesudah bibit berusia antara 6 hingga 8 bulan, barulah dipindahkan ke lapangan perkebun. Di dalam keranjang yng berukuran diameter 15-20 cm yang dengannya tinggi antara 30-35, diisi yang dengannya tanah kompos (yng sudah betul-betul menjadi tanah) yng dicampur yang dengannya pasir dalam perbandingan 1 : 1. Keranjang ataupun kantong plastik yng telah diisi tanah yang telah di sebutkan yang dengannya 1-2 cm di bawah tepi. Pada keranjang ataupun kantong plastic yng telah terisi kecambah dipindahkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantas dipelihara secara baik-baik.
  7. Pemeliharaan Bibit Dalam KeranjangKeranjang maupun kantong plastic yng berisi kecambah yang telah di sebutkan disusun teratur di tanah yng agak ditinggikan serta permukaannya ditutup yang dengannya batu sabak ataupun batu merah. Peneduh yng di pergunakan bisa yang dengannya pohon pelindung ataupun yang dengannya atap yng pembuatannya percis semisal pada atap bedengan kecambah. Penyiraman di lakukan 2 kali sehari yakni pada pagi hari serta sore hari. Seminggu sesudah bibit dipindahkan ke keranjang, pemupukan butuh diberikan.
  8. PemangkasanAda beberapa hal yng butuh di lakukan dalang pemangkasan pohon kakao, diantaranya merupakan membentuk pohon yng baik yang dengannya bentuk percabangan yng seimbang menjadikan distribusi daun merata dalam penerimaan sinar matahari, lantas menghilang-kan cabang-cabang yng tak butuh ataupun pun tak dikehendaki. Misalkan saja tunas-tunas air, tunas-tunas sapu, cabang-cabang yng sakit, cabang-cabang yng kering, cabang-cabang yng tidak bisa berasimilasi sendiri / cabang yng terlindungi, lantas memberi jaminan aerasi yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertinggi produksi yng diperoleh.
  9. PenyianganPenyianagan merupakan membersihkan tanaman ataupun rumput penggangu yng tumbuh disekitar tanaman utama, penyiangan umumnya cuma membersihkan yng jaraknya dekat yang dengannya tanaman utama yakni kakao, sedangkan tanama ataupun rumput yng tumbuh akan tetapi jaraknya cukup jauh yang dengannya tanaman utama tak butuh dibersihkan.
  10. PemupukanPemupukan bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah unsur-unsur yng tidak lebih dari dalam tanah. Kalau dilihat dari labolatorium maka tanah di Indonesia ini pada pada biasanya kekurangan unsure N, yang dengannya demikian pemberian Urea ataupun ZA selalu member respon paling nyata.
    Pemberian pupuk umur 1 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 25 gram. Pupuk P(DS) 2 x 12,5 gram. Pupuk K(KC) 2 x 12,5 gram. Pemberian pupuk umur 2 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 50 gram. Pupuk P(DS) 2 x 25 gram. Pupuk K(KC) 2 x 25 gram. Pemberian pupuk umur 3 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 100 gram. Pupuk P(DS) 2 x 50 gram. Pupuk K(KC) 2 x 50 gram. Pemberian pupuk umur 4 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 200 gram. Pupuk P(DS) 2 x 100 gram. Pupuk K(KC) 2 x 100 gram. Pemberian pupuk umur 5 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 250 gram. Pupuk P(DS) 2 x 125 gram. Pupuk K(KC) 2 x 125 gram.
    Pada tahun-tahun berikutmya percis ukurannya semisal pemberian pupuk pada umur 5 tahun. Pemupukan di lakukan dua kali dalam setahun, serta diberikan pada permulaan musim penghujan serta pada akhir musim penghujan.
  11. Panen
    Buah kakao yng layak panen merupakan buah yng telah cukup besar serta warna-nya berganti menjadi soklat keunguan, umumnya buah kakao memerlukan waktusekitar 5 bulan bagi atau bisa juga dikatakan untuk matang. Tanda lain buah kakao yng telah matang merupakan disaat diguncang maka terdengar bunyi dari dalam buah, hal itu lantaran biji kakao telah terlpas dari kulit dalam.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/02/cara-menanam-kakao-yang-baik-dan-benar.html.

Seputar CARA MENANAM KAKAO YANG BAIK DAN BENAR

Advertisement
 

Cari Artikel Selain CARA MENANAM KAKAO YANG BAIK DAN BENAR