Buah Rambutan/ Nephelium lappaceium L. (Buah Unggul Indonesia)

- Desember 13, 2017

Buah Rambutan/ Nephelium lappaceium L. (Buah Unggul Indonesia)

 

Rambutan (Nephelium lappaceium L.) unggul yng memenuhi selera konsumen pendapat dari pendapat salah spesialis peneliti utama hortikultura merupakan : 1. Dagingnya gampang dikupas serta kulit biji tak melekat pada daging buah (ngelotok). 2. Dagingnya tebal serta bijinya kecil. 3. Daging kesat, rasa manis, serta kadar vitamin C tinggi. 4. Tahan terhadap penyakit akar yng rawan. Varietas rambutan unggul yng sudah dilepas oleh Deptan yang dengannya SK Menteri Pertanian merupakan rambutan varietas binjai, rafiah, serta lebak bulus. Rambutan-rambutan unggul ini memanglah memiliki kriteria yng betul-betul memenuhi selera konsumen.
Rambutan binjai, berasal dari Pasarminggu, Jakarta, Suka disebut pula menjadi rambutan brahrang; bentuk buah agak lonjong berambut panjang, jarang serta kasar rambutnya berwarna merah yang dengannya ujungnya yng hijau, sedangkan warna buahnya sendiri merah tua; warna daging buah putih, ngelotok, kulit biji melekat, bentuk biji bulat panjang seberat 2,6 g; serta produksinya 40-68 kg ataupun 1200-2000 buah per pohon per tahun.
Rambutan rafiah, berasal dari Pasarminggu pula; bentuk buah bulat berpelat, yang dengannya rambut Amat pendek, agak jorong serta kasar; warna rambut hijau kekuningan; warna daging buah putih, ngelotok, kulit biji agak melekat serta rasanya manis, berat buah 18,9 g; bentuk biji bulat berpelat yang dengannya berat 1 g; tian produksi per pohon per tahun 18-30 kg ataupun 1000-1600 buah.
Rambutan lebak bulus, berasal dari Pasarminggu; bentuk buah bulat berambut panjang, jorong serta halus, warna buah merah serta warna rambutnya merah yang dengannya ujung kekuningan; warna daging buah putih, ngelotok, kulit biji agak melekat serta rasanya manis dan berair, berat buah 25,5 g, bentuk biji lonjong yang dengannya berat 2 g; produksi buah per tahun per pohon 50-100 ataupun 2000-4000 buah.
Varietas lain yng mampu juga dijadikan unggulan merupakan simacan, aceh garing, aceh gendut, aceh pao-pao, serta aceh kering manis. Jenis-jenis ini memiliki rasa yng manis, daging buahnya ngelotok, dan daging buah yng agak kesat.
Rambutan simacan, asalnya tak diketahui secara terperinci, akan tetapi pernah menjadi satu dari sekian banyaknya koleksi Balai Penelitian serta Pengembangan Hortikultura di Pasarminggu. Buahnya berbentuk lonjong berukuran besar yang dengannya bobot per buah ± 26,65 g; wujudnya Amat menarik yang dengannya rambut yng berwarna merah, panjang, kasar, serta agak jarang. Daging buah putih, ngelotok, agak kenyal, kulit biji agak melekat serta rasanya manis agak masam, serta kandungan airnya sedang-sedang saja. Biji berbentuk bulat panjang yang dengannya berat per biji ± 2,5 g.
Rambutan aceh garing, asalnya pula tak diketahui secara terperinci. Pernah dikoleksi oleh Balai Penelitian serta Pengembangan Hortikultura di Pasarminggu. Buahnya agak bulat bentuknya serta ukurannya salah satunya besar yang dengannya bobot per buah ± 29 g; akan tetapi wujudnya tidak lebih menarik, rambutnya berwarna kuning merah, pendek, agak kasar serta agak jarang; daging buah berwarna putih, agak kenyal, agak tebal daging buahnya, agak kering ngelotok, kulit biji agak melekat serta rasanya manis sekali; bijinya agak bulat serta kecil yang dengannya bobot per biji 2 g.
Rambutan aceh gendut, asalnya tak terperinci, akan tetapi pernah pula dikoleksi di Pasarminggu. Buah berberituk agak bulat, besar yang dengannya bobot ± 30 g serta menarik sekali wujudnya yang dengannya rambut yng berwarna merah ataupun merah kuning, panjang, kasar, serta agak jarang. Daging buah manis akan tetapi tidak sedikit memiliki kandungan air, tebal sekali dagingnya serta ngelotok, kulit bijinya tidak melekat, enak sekali. Bijinya kecil serta agak bulat bentuknya yang dengannya bobot per bijinya ± 1,55 g.
Rambutan aceh pao-pao, asalnya pula tidak diketahui secara terperinci. Pernah pula dibudidayakan di Pasarminggu. Buahnya lonjong, besarnya tengah yang dengannya bobot per buah 15,94 g. Wujudnya tidak lebih menarik yang dengannya rambut yng panjang, halus serta jarang dan berwarna merah oranye; daging buah berwarna putih, agak kering, tebal serta keras, dan ngelotok serta kulitnya agak melekat pada daging buah, rasanya manis. Bijinya lonjong, kecil yang dengannya bobot per biji 1,55 g.
Rambutan aceh kering manis, asalnya pula tidak diketahui secara terperinci, pernah dikoleksi oleh Balai Penelitian serta Pengembangan Hortikultura di Pasarminggu. Buahnya bulat, besar yang dengannya bobot per buah 26,4 g; rambutnya panjang, kasar, agak jarang, berwarna merah yang dengannya ujung kuning. Daging buah berwarna putih, agak kering, agak tebal, agak kenyal, serta ngelotok dan kulit bijinya agak melekat yang dengannya daging buah, serta rasanya manis sekali. Bijinya agak bulat yang dengannya berat tiap bijinya ± 2,2 g. (http://www.agrosukses.com).

Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2014/08/buah-rambutan-nephelium-lappaceium-l.html.

Seputar Buah Rambutan/ Nephelium lappaceium L. (Buah Unggul Indonesia)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Buah Rambutan/ Nephelium lappaceium L. (Buah Unggul Indonesia)