Akhlak Mulia Kepada Sesama Muslim/Teman

- Desember 28, 2017

Akhlak Mulia Kepada Sesama Muslim/Teman

 
nPersaudaraan ataupun persahabatan sesama muslim yng hakiki cuma berlangsung andai dibangun di atas ridho Allah, yakni sesama muslim orang-orang bersaudara, dalam kitab suci Al Qur’an dijelaskan pada surat Al Hujurat Ayat :10. yng pengertiannya :
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat nikmat.”Maka bagi sesama muslim setidaknya ada 11 point yng mesti di lakukan terhadap saudaranya (sesama muslim):

1. Memberikan salam andaikan saling jumpa (QS Annisa:86)
Tidak sedikit dari kita masih menyapa yang dengannya “Hai”, “Halo”, “Pagi”, padahal ini tak ada nilai ibadahnya. Didalam Islam, salam yng berharga ibadah (lantaran didalamnya ada doa) merupakan Assalamualikum, serta dijawab yang dengannya Wa alaikum salam, minimal, ataupun ditambahkan yang dengannya ucapan Warahmatullahi wabarakatuh itu lebih baik. Hal ini sesuai yang dengannya firman Allah dalam QS An Nisa ayat 86.
Serta andaikan anda dihormati yang dengannya suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu yang dengannya yng lebih baik, ataupun balaslah (penghormatan itu, yng sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu.
2. Saling mendoakan andaikan yng lain bersin
Hal ini tak dimiliki oleh agama/ ajaran apapun cuma dalam din Islam. Hadits riwayat Abu Hurairah, ia mengatakan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:“Andai salah seorang dari anda sekalian bersin, hendaklah ia mengucapkan ‘Alhamdulillah (Segala puji bagi ALLOH)’ serta saudaranya ataupun orang yng bersamanya mengujarkan kepadanya ‘Yarhamukallah (Semoga ALLOH memberikan rahmat-Nya kepadamu)’. Andai salah seorang mengucapkan ‘Yarhamukallah’, maka orang yng bersin yang telah di sebutkan hendaklah menjawab ‘Yahdiikumullah wayushlih baalakum (Mudah-mudahan ALLOH SWT memberikanmu petunjuk serta memperbaiki keadaanmu).”
3. Tawadhu. tak sombong terhadap saudaranya
Seorang muslim tak boleh sombong terhadap saudaranya, lantaran sombong merupakan pakaian kebesaran Allah. Sebaliknya seorang muslim Perlu tawadhu, rendah hati serta beri sayang sesama kita-kita apalagi sesama muslim.
‘janganlah anda memalingkan mukamu dari kita-kita (lantaran sombong) serta janganlah anda berjalan di muka bumi yang dengannya angkuh. Sebenarnya Allah tak menyukai orang-orang yng sombong lagi membanggakan diri. “(QS Lukman:18)
4. Lemah lembut serta beri sayang
Lemah lembut serta beri sayang merupakan tanda umat Rasulullah, tercermin didalam surat Al Fath ayat 29
Muhammad itu merupakan utusan Allah serta orang-orang yng bersama yang dengannya dia merupakan keras terhadap orang-orang kafir, namun berkasih sayang sesama orang-orang. (QS Al Fath:29)
5. Tak mendiamkannya lebih dari 3 hari
Seorang muslim tak boleh memendam dendam, apalagi mendiamkan saudaranya labih dari 3 hari. Hindari kata2 “Tiada maaf bagi mu”, hendaknya seorang muslim saling memaafkan.
6. Memberikan nasihat andaikan diminta
“Apabila salah seorang dimintai nasehat saudaranya maka berilah ia nasehat” Muttafaqun Alaih.
Surat An Nahl:125, mengajarkan kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyeru yang dengannya pesan tersirat, serta mendebat dangan tatacara yng baik.
“Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang sesat dari jalanNya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk.” (Al-Nahl: 125)
7. Besemangat dalam tolong menolong serta beramar ma’ruf nahi mungkar
Tolong menolong tak membedakan suku, bangsa, warna kulit, namun yang dengannya satu kesatuan Akidah.
..Serta tolong-menolonglah anda dalam (mengerjakan) kebajikan serta takwa , serta jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa serta pelanggaran. .” (QS.Al-Maidah:2)
8. Menutupi aib saudaranya
Aib disini merupakan aib individual, bukan aib yng bersifat umum. Siapa saja yng menutupi aib saudaranya di dunia maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat.
Suatu disaat seorang pria menemui Umar bin Khattab Radiallahu Anhu. Maksudnya memberikan satu informasi yang dengannya harapan ia mendapatkan kebanggaan dari Khalifah kedua ini. Dihadapan Umar ia mengatakan: “Wahai Amirul Mukminin, saya melihat si Fulan dengan si Fulanah berpelukan di balik pohon kurma.” Lantas bagaimana reaksi Umar? Pria ini bahkan dijambak jubahnya oleh Umar. Beliau sembari mengacungkan cambuk kepadanya seraya
mengatakan: “Kenapa tidak kamu tutupi kesalahannya dan harapkan kesadaran serta taubat mereka? Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam telah mengatakan, ‘Barangsiapa menutupi aib atau kesalahan saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia maupun akhirat.”
(Al Hadis).
9. Tak su’udhon/ berburuk sangka
Hai orang-orang yng beriman, jauhilah kebanykan purba-sangka (kecurigaan), lantaran sebagian dari purba-sangka itu dosa. Serta janganlah mencari-cari keburukan orang serta janganlah menggunjingkan satu percis lain. Adakah seorang diantara anda yng suka memakan daging saudaranya yng telah mati? Maka tentulah anda terasa jijik kepadanya. Serta bertakwalah kepada Allah. Sebenarnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS Al Hujurat:12)
10. Mengatakan-kata yng baik serta saling memaafkan
Kata-kata yng baik merupakan sedekah. Hendaknya andaikan pembicaraan telah tak lagi berharga, maka lebih baik diam. Seorang muslim Perlu membuka lebar2 pintu maaf, Putusnya silaturahim merupakan satu dari sekian banyaknya karena terbukanya pintu su’ul kothimah. (QS Al Maidah:13)
11. Menjenguk serta mendoakan andaikan saudaranya sakit, menghadiri undangannya, dan menyelenggarakan jenazahnya (memandikan, mengkafani, mensholatkan, menguburkan, serta mendoakannya).
Berikan dorongan spirit, 2 kebaikan disaat kita menjenguk orang sakit, Allahuma anta bari..mudah-mudahan Allah mengangkat penyakitnya serta disembuhkan, serta andaikan saudara kita yng sakit sabar, Allah akan menjadikan penyakitnya pintu penghapus dosanya. Serta sebaiknya kita belajar wacana Fiqh Jenazah, menjadikan andaikan ada diantara saudara/ keluarga kita yng meninggal kita bisa yang dengannya segera menyelenggarakan jenazahnya.
Lihat pula adab muslim kepada muslim lain, Tatacara melihat karakter orang dari ciri tangan, Tatacara Melihat sifat orang dari goresan pena tangan
sumber : http://sosbud.kompasiana.com

Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2012/02/akhlak-mulia-kepada-sesama-muslimtema.html.

Seputar Akhlak Mulia Kepada Sesama Muslim/Teman

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Akhlak Mulia Kepada Sesama Muslim/Teman