Pemerintah Proteksi Benih Ikan Sidat

- November 09, 2017

Pemerintah Proteksi Benih Ikan Sidat

 
Ikan sidat ataupun yng dikenal di Jepang menjadi unagi, mulai menjadi incaran investor asing. Pasalnya, beberapa pengusaha dari Vietnam, Jepang, ataupun Korea Selatan pula mulai mengembangkan budidaya ikan ini. Makanya, Kementerian Kelautan serta Perikanan mulai memperketat ekspor benih ikan sidat supaya tak beredar luas ke luar Indonesia.
Tujuan proteksi yang telah di sebutkan merupakan menaikan nilai tambah pembiakan ikan sidat di dalam negeri. Uniknya, "Pembudidaya ikan sidat di Jepang itu sendiri ternyata adalah orang Indonesia," terang Made Suita, Kepala Balai Pelayanan Bisnis (BLU) Tambak Pandu, Karawang, Jawa Barat akhir pekan lantas. Ia mengindikasikan, benih-benih ikan sidat yng jamak dikembangbiakkan di Korea ataupun Vietnam berasal dari Indonesia.
Jepang merupakan satu dari sekian banyaknya negara yng meminati ikan sidat dari Indonesia. Namun, bila ingin mengekspor ikan sidat ke Jepang, para pembudidaya Perlu memenuhi persyaratan khusus menyangkut proses budidayanya. "Makanya, pembudidaya ikan sidat sulit ekspor ikan sidat ke Jepang," kata Nurdin, Kepala Bagian Budidaya BLU Pandu Karawang.
Nah, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menembus pasar Jepang, satu dari sekian banyaknya langkah yng jamak di lakukan pebudidaya Indonesia merupakan menjalin kerjasama yang dengannya perusahaan Jepang. Itu sebabnya, pemerintah mengembangkan ikan sidat di BLU Tambak Pandu yang dengannya menggandeng PT Suri Tani Pemuka serta mitranya di Jepang, yakni Asama Industry Co. Ltd. Ketiganya bekerjasama memproduksi ikan sidat di BLU Tambak Pandu Karawang yang dengannya tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diekspor ke Jepang.
Pemerintah pula mendorong pembudidaya ikan sidat lokal bekerjasama yang dengannya orang-orang yng biasa memasok ikan sidat di pasar dunia. Pendapat dari Made, beberapa negara di luar Jepang adalah pasar yng Amat menarik serta belum tidak sedikit disentuh. "Yang mengkonsumsi itu tidak hanya Jepang. Taiwan, Korea Selatan, dan China juga sangat menyukai ikan ini," ujarnya.
Tatkala ini, benih ikan sidat telah mulai dikomersilkan oleh sejumlah nelayan di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Orang-orang menjual benih ikan sidat per kilogram yng berisi sekitar 5.000 benih seharga Rp 150.000. Pembelinya kebanykan datang dari Taiwan, Korea Selatan, China, Vietnam serta Jepang.( Asnil Bambani Amri Kontan)
SUMBER: kontan.co.id


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2012/04/pemerintah-proteksi-benih-ikan-sidat.html.

Seputar Pemerintah Proteksi Benih Ikan Sidat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pemerintah Proteksi Benih Ikan Sidat