cara ternak kambing dengan pakan fermentasi

- November 16, 2017

cara ternak kambing dengan pakan fermentasi

 
cara ternak kambing dengan pakan fermentasi
Dulu peternak Indonesia selalu disibukkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari rumput serta menggembalakan ternak orang-orang saja. Menjadikan pendapatan orang-orang cuma tidak banyak serta menggantungkan hidupnya cuma dari dari hasil jual ternak itu saja. Saat ini telah tidak sedikit beternak kambing tanpa ngarit, tanpa angon, tanpa bau serta rendah kolesterol menjadikan aman dikonsumsi oleh penderita darah tinggi, kolesterol tinggi serta lain-lainnya.
Beberapa bulan lantas disaat cara ini di terapkan tidak sedikit orang yng terasa heran Kenapa kambing bukannya diberi makan rumput akan tetapi bahkan dikasih limbah yng berupa kulit kacang hijau, kulit jagung, kedebok pisang serta ditambah katul tidak banyak. Ada beberapa orang yng terasa kasihan kepada kambing yang telah di sebutkan lantas dicarikan rumput dibelakang rumah bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakannya. Disaat aku tahu fenomena itu, maka orang-orang saya kasih tahu, bahwasanya kambing itu sengaja di kasih pakan limbah yng telah di fermentasi selama 24 jam lantas mampu diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk selamanya, selama persediaan masih cukup asalkan tak kena sinar matahari langsung serta tak di kenai hujan fermentasi yang telah di sebutkan masih baik buat pakan kambing.
Seusai orang-orang tahu lantas selanjutnya ikut mengamati perkembangan setiap harinya , orang-orang sepertinya heran mengapa cuma diberi pakan semisal itu, tanpa di beri rumput segar diluar dugaan perkembangannya Amat cepat besar serta sehat. Lebih heran lagi diluar dugaan kotoran serta urinnya tak bau percis sekali, serta ini dia yng Amat di harapkan oleh para peternak kambing. Malah beberapa peternak pula saya ajak ke tempat peternak yng lain-lainnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat hasil penyembelihan kambing yng telah mengikuti cara yang telah di sebutkan, diluar dugaan lemaknya cuma tidak banyak sekali, Kata orang yng ikut memotong daging kambing yang telah di sebutkan lemaknya cuma ada di sekeliling ekor saja.
Pendapat dari satu dari sekian banyaknya peternak, cara membuat pakan pengganti di lakukan dengan membuat pakan sekalian dalam jumlah tidak sedikit menjadikan ketersediaannya cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa minggu. Tentu pemilihan tehnologi serta bahannya menjadi syarat utama.
FERMANTASI Tehnologi fermentasi pakan mampu menjadi pilihan gampang. Alasannya, bahan baku mampu dari aneka macam daun serta jenis rumput kering ataupun limbah pengolahan kedelai (menjadi tahu ataupun tempe). Mampu pula dari gedebok pisang ditambah bekatul. Seluruh bahan itu dicampur lantas difermentasi selama minimal 3×24 jam. Hasil nya merupakan makanan ternak fermentasi yng lebih awet dengan bau khas serta kandungan karbohidrat, protein serta vitamin cukup stabil. Pemberian pakan secara teratur dengan jumlah seimbang antara berat pakan serta berat hewan membuat hewan ternak menjadi terpelihara secara lebih baik. Permasalahannya merupakan bagaimana membuat pakan ternak dari bahan seadanya semisal yang telah di sebutkan di atas secara cepat, tidak sedikit serta berkelanjutan hingga usia ternak mencukupi sesuai harapan baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijual ataupun bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit.
Mau tau cara buat pakan ternak fermentasi ini ?
MEMBUAT PAKAN FERMENTASI
Cara yng relatif murah, praktis serta hasil nya Amat disukai ternak merupakan fermentasi dengan menambahkan bahan memiliki kandungan mikroba proteolitik, lignolitik, selulolitik, lipolitik serta bersifat fiksasi nitrogen non simbiotik (misalnya: starbio, starbioplus, EM-4 serta lain-lain).
CARA KE I BAHAN DAN UKURAN
  • 1000 Kg : jerami padi ataupun jerami jagung ataupun jerami kedelai (titen Jawa)
  • 20-25 Lt : tetes bila tak ada bisa diganti gula
  • 6-7 Lt : STARBIO, bila di daerah belum ada bisa diganti dengan EM4.
  • 5-6 Kg : Urea bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kandungan protein makanan
  • 250-300 Lt. : Air bagi atau bisa juga dikatakan untuk melarutkan starbiodan tetes/15Lt bagi atau bisa juga dikatakan untuk jerami basah
PERALATAN
  • Silo tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk fermentasi bisa berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan serta jumlah ternak
  • Alat pemotong sabit ataupun sejenisnya
  • Ember ataupun timba, gembor, terpal plastik ataupun karung plastik
CARA MEMBUAT
  • Sediakan silo dari bis beton disusun dua ataupun tiga, bila memakai drum bagian dalam agar bisa dicat supaya tak berkarat
  • Jerami kering ataupun bahan-bahan kering yng sudah ada dipotong-potong dengan ukuran tidak lebih lebih 25 cm sejumlah isi silo yng ada
  • Larutkan tetes serta urea dan Satarbio dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
  • Siapkan terpal plastik bagi atau bisa juga dikatakan untuk alas menjcampur antara jerami dengan campuran tets starbio serta air.
  • Jerami yng telah dipotong ditaruh di atas terpal tidak banyak demi tidak banyak sembari disiram larutan air tetes serta starbio sesuai perbandingan di atas hingga merata serta jerami kelihatan basah.
  • Seusai jarami benar-benar sudah disiram rata dengan larutan yang telah di sebutkan, jerami dimasukkan ke dalam silo tidak banyak demi tidak banyak sembari dimampatkan/diinjak-injak agar bisa padat.
  • Seusai mampat (padat) silo ditutup sampai-sampai rapat betul
  • Seusai 7 hari jerami yang telah di sebutkan baru bisa mulai diberikan pada ternak sesuai dengan kebutuhan serta selama bahan yang telah di sebutkan belum habis seusai mengambil bahan dari silo agar bisa ditutup kembali dengan rapat
  • Penempatan silo agar bisa terhindar dari genangan air, terhindar dariterik matahari serta air hujan tak boleh masuk ke dalam silo
CARA MEMBERIKAN Pemberian diberikan dua kali pagi serta sore dengan ukuran: boot kambing x 3% pakan kering (jerami yng sudah difermentasi) Ditambah makan tambahan berupa katul yng baik (kualitas I) sebanyk 0,5 kg/ekor
KETERANGAN Andaikan waktu petama kali tenak diberi pakan yang telah di sebutkan tak langsung mau agar bisa dilatiih tidak banyak demi tidak banyak hingga mau makan dengan lahap Supaya ternak cepat gemuk butuh diberi makan lain yng kadar proteinnya tinggi semisal pemberian katul konsentrat, Air minum agar bisa tetap tersedia (jangan hingga telat)

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/cara-ternak-kambing-dengan-pakan-fermentasi.html.

Seputar cara ternak kambing dengan pakan fermentasi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain cara ternak kambing dengan pakan fermentasi