BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA
BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA di bawah ini dari situs web Ternak.BudidayaTanaman Semangka - Semangka adalah tanaman buah berupa herba yng tumbuh merambat. Semangka yng umumnya menjadi buah segar ini menjadi hidangan di meja makan, namun ada yng mempergunakan serta memanfaatkan daun serta buah semangka muda bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan sayuran.Semangka yng dibudidayakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dimanfaatkan bijinya, yng mempunyai aroma serta rasa tawar, bijinya diolah menjadi makanan ringan yng disebut "kuwaci" (disukai warga atau juga bisa dikatakan masyarakat menjadi makanan ringan). Kulit semangka pula dibuat asinan/acar semisal buah ketimun ataupun jenis labu-labuan lain-lainnya.
3).Dibubuhi label pada peti kemas lebih-lebih wacana mutu serta berat buah.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/06/budidaya-tanaman-semangka.html.
BUDIDAYATANAMAN SEMANGKA
SyaratPertumbuhan
1. Iklim
1) Secara teoritis curah hujan yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk areal penanaman semangka merupakan 40-50 mm/bulan.2) Seluruh areal pertanaman semangka butuh sinar matahari sejak terbit hingga tenggelam. Kekurangan sinar matahari memicu terjadinya kemunduran waktu panen.3) Tanaman semangka akan bisa tumbuh berkembang dan berbuah yang dengannya optimal pada suhu 25 derajat C (siang hari).4) Suhu udara yng ideal bagipertumbuhan tanaman semangka merupakan suhu harian rata-rata yng berkisar 20–30 mm.5) Kelembaban udara cenderung rendah bila sinar matahari menyinari areal penanaman, berguna udara kering yng miskin uap air. Kondisi demikian cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan tanaman semangka, karena di daerah asalnya tanaman semangka hidup di lingkungan padang pasir yng berhawa kering. Sebaliknya, kelembaban yng terlalu tinggi akan mendorong tumbuhnya jamur perusak tanaman.2. Media Tanam
Kondisi tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman semangka merupakan tanah yng cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam serta tanah kebun/persawahan yng sudah dikeringkan. Keasaman tanah (pH) yng diharapkan antara 6-6,7. Andai pH < 5,5 (tanah asam) maka diadakan pengapuran yang dengannya dosis disesuaikan yang dengannya tingkat keasaman tanah.3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk areal penanaman semangka merupakan: 100-300 m dpl. Kenyataannya semangka bisa ditanam di daerah dekat pantai yng memiliki ketinggian di bawah 100 m dpl serta di atas perbukitan yang dengannya ketinggian lebih dari 300 m dpl.Teknis Budidaya
1. Pembibitan
· Persyaratan BenihPemilihan jenis benih semangka yng disemaikan merupakan: Hibrida import, lebih-lebih benih jenis Triploid (non biji) yng memiliki kulit biji yng Amat keras serta jenis Haploid (berbiji).· Penyiapan Benih Jenis benih Hibrida impor, lebih-lebih jenis bibit triploid sesudah dipilih disiapkan alat bantu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyayat/merenggangkan tidak banyak lantaran tanpa direnggangkan biji yang telah di sebutkan susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkecambah, alat bantu yang telah di sebutkan berbentuk gunting kuku yng memiliki bentuk segitiga panjang berukuran kecil serta disediakan tempat kecil yng memiliki permukaan lebar. Jenis Haploid yang dengannya gampang disemai lantaran bijinya tak keras menjadikan gampang membelah pada waktu berkecambah.· Teknik Penyemaian BenihTeknik penyemaian benih semangka di lakukan melalui beberapa tahapan, yakni :a. Perenggangan bibit biji semangka berlebi dahulu agar bisa bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah dalam proses pertumbuhannyab. Perendaman biji dalam suatu satuan obat yng diramu dari bahan-bahan: 1 liter air Anget suhu 20-25 derajat C; 1 sendok teh hormon (Atornik, Menedael, Abitonik); 1 sendok peres fungisida (obat anti jamur). Seusai direndam 10-30 menit, diangkat serta ditiriskan hingga air tak mengalir lagi serta bibit siap dikecambahkan.· Pemeliharaan Pembibitan/PenyemaianKantong-kantong persemaian diletakkan berderet supaya di kenai sinar matahari penuh sejak terbit sampai-sampai tenggelam. Diberi perlindungan plastik transparan sejenis rumah kaca mini serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu dari sekian banyaknya ujungnya terbuka yang dengannya pinggiran yng terbuka. Pemupukan di lakukan lewat daun bagi atau bisa juga dikatakan untuk memacu perkembangan bibit dicampur yang dengannya obat, di lakukan rutin setiap 3 hari sekali. Pada usia 14 hari, benih-benih dipindahkan ke lapangan yng sudah matang serta siap ditanami benih yang telah di sebutkan.· Pemindahan Bibit Seusai pengecambahan di lakukan penyemaian bibit mempergunakan kantongkantong plastik berukuran : 12 cm x (0,2 - 0,3 )mm. Satu kantong ditanam satu benih (sudut kantong dipotong secukupnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengurangan sisa air) serta diisi campuran tanah yang dengannya pupuk organik komposisi: 1 bagian tanah kebun, 1 bagian kompos/humus, 1 bagian pupuk sangkar yng telah matang. Seusai bibit berumur 12-14 hari serta sudah berdaun 2-3 helai, dipindahkan ke areal penanaman yng sudah diolah.2. PengolahanMedia Tanam
· PersiapanBila areal bekas kebun, butuh dibersihkan dari tanaman terdahulu yng masih tumbuh. Bila bekas persawahan, dikeringkan dulu beberapa hari hingga tanah itu gampang dicangkul, lantas diteliti pH tanahnya.· Pembukaan LahanLahan yng ditanami di lakukan pembalikan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghancurkan tanah sampai-sampai menjadi bongkahan-bongkahan yng merata. Tunggul bekas batang/jaringan perakaran tanaman terdahulu dibuang keluar dari areal, serta pula segala jenis batuan yng ada dibuang, menjadikan tak memberi pengaruh perkembangan tanaman semangka yng akan ditanam di areal yang telah di sebutkan.· Pembentukan BedenganTanaman semangka butuh bedengan agar bisa air yng terkandung di dalam tanah gampang mengalir keluar melalui saluran drainase yng dibuat. Jumlah bedengan bergantung jumlah baris tanam yng dikehendaki oleh si penanam (bentuk bedengan baris tanaman ganda, bedengan melintang pada areal penanaman). Lebar bedengan 7-8 meter, bergantung tebal tipis serta tinggi bedengan (tinggi bedengan minimum 20 cm).· PengapuranDilakukan yang dengannya pemberian jenis kapur pertanian yng me-ngandung unsure Calsium (Ca) serta Magnesium (Mg) yng bersifat menetralkan keasaman tanah serta menetralkan racun dari ion logam yng terdapat didalam tanah. Yang dengannya kapur Karbonat/kapur dolomit. Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diharapkan 150-200 kg dolomit , bagi atau bisa juga dikatakan untuk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomite serta pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyk 50 kg.· Pemupukan Pupuk yng dipakai merupakan pupuk organik serta pupuk buatan. Pupuk sangkar yng dipakai merupakan pupuk sangkar yng berasal dari hewan sapi/kerbau serta dipilih pupuk sangkar yng telah matang. Pupuk sangkar bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu memulihkan kondisi tanah yng tidak lebih subur, yang dengannya dosis 2 kg/ bedengan. Tatacaranya, ditaburkan disekeliling baris bedengan secara merata.3. Teknik Penanaman
· Penentuan Pola TanamanTanaman semangka adalah tanaman semusim yang dengannya pola tanam monokultur.· Pembuatan Lubang TanamanPenanaman bibit semangka pada lahan lapangan, sesudah persemaian berumur 14 hari serta sudah tumbuh daun } 2-3 lembar. Sembari menunggu bibit cukup besar di lakukan pelubangan pada lahan yang dengannya kedalaman 8-10 cm. Persiapan pelubangan lahan tanaman di lakukan 1 minggu sebelum bibit dipindah ke darat. Berjarak 20-30 cm dari tepi bedengan yang dengannya jarak antara lubang sekitar 80-100 cm/bergantung tebal tipisnya bedengan. Lahan tertutup yang dengannya plastic mulsa, maka diharapkan alat bantu dari kaleng bekas cat ukuran 1 kg yng diberi lubang-lubang disesuaikan yang dengannya kondisi tanah bedengan yng diberi lobang.· Tatacara PenanamanSetelah di lakukan pelubangan, areal penanaman disiram secara massal agar bisa tanah siap mendapatkan penanaman bibit hingga menggenangi areal sekitar ¾ tinggi bedengan, serta dibiarkan hingga air meresap. Sebelum batang bibit ditanam di lakukan perendaman, supaya gampang pelepasan bibit mempergunakan kantong plastic yng ada.4. Pemeliharaan Tanaman
· Penjarangan serta PenyulamanTanaman semangka yng berumur 3-5 hari butuh diperhatikan, andaikan tumbuh terlalu lebat/tanaman mati di lakukan penyulaman/diganti yang dengannya bibit baru yng sudah disiapkan dari bibit cadangan. Di lakukan penjarangan bila tanaman terlalu lebat yang dengannya memangkas daun serta batang yng tak diharapkan, lantaran memperhalang sinar matahari yng membantu perkembangan tanaman.· Penyiangan Tanaman semangka cukup memiliki dua buah saja, yang dengannya pengaturan cabang primer yng cenderung tidak sedikit. Dipelihara 2-3 cabang tanpa memotong ranting sekunder. Butuh penyiangan pada ranting yng tak bermanfaat, ujung cabang sekunder dipangkas serta disisakan 2 helai daun. Cabang sekunder yng tumbuh pada ruas yng ada buah ditebang lantaran mengganggu pertumbuhan buah. Pengaturan cabang utama serta cabang primer supaya seluruh daun pada tiap cabang tak saling menutupi, menjadikan pembagian sinar merata, yng memberi pengaruh pertumbuhan baik pohon/buahnya.· PembubunanLahan penanaman semangka di lakukan pembubunan tanah supaya akar menyerap makanan secara maksimal serta di lakukan sesudah beberapa hari penanaman.· PerempalanDilakukan melalui penyortiran serta pengambilan tunas-tunas muda yng tak bermanfaat lantaran memberi pengaruh pertumbuhan pohon/buah semangka yng tengah berkembang. Perempelan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi tanaman yng terlalu lebat akibat tidak sedikit tunas-tunas muda yng tidak lebih memberikan manfaat.· Pemupukan Pemberian pupuk organik pada tatkala sebelum tanam tak akan semuanya terserap, maka di lakukan pemupukan susulan yng disesuaikan yang dengannya fase pertumbuhan. Pada pertumbuhan vegetative diharapkan pupuk daun (Topsil D), pada fase pembentukan buah serta pemasakan diharapkan pemupukan Topsis B bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki kualitas buah yng diperoleh. Pemberian pupuk daun dicampur yang dengannya insekstisida serta fungisida yng disemprotkan bersamaan secara rutin. · Pengairan serta PenyiramanSistim irigasi yng dipakai system Farrow Irrigation: air dialirkan melalui saluran diantara bedengan, frekuensi pemberian air pada musim kemarau 4-6 hari yang dengannya volume pengairan tak berlebihan. Bila yang dengannya pompa air sumur (diesel air) penyiraman di lakukan yang dengannya bantuan slang plastik yng cukup besar menjadikan lebih cepat. Tanaman semangka memerlukan air secara terus menerus serta tak kekurangan air.· Waktu Penyemprotan PestisidaSelain pupuk daun, insktisida serta fungisida, ada obat lain yakni ZPZ (zat perangsang tumbuhan); bahan perata serta perekat pupuk makro (Pm) berbentuk cairan. Dosis ZPT: 7,5 cc, Agristik: 7,5 cc serta Metalik (Pm): 10 cc bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap 17 liter pelarut. Penyemprotan campuran obat di lakukan sesudah tanaman berusia >20 hari di lahan. Selanjutnya di lakukan tiap 5 hari sekali sampai-sampai umur 70 hari. Penyemprotan di lakukan yang dengannya sprayer bagi atau bisa juga dikatakan untuk areal yng tak terlalu luas serta mempergunakan mesin bertenaga diesel bila luas lahan ribuan hektar. Penyemprotan di lakukan pagi serta sore hari bergantung kebutuhan serta kondisi cuaca.· Pemeliharaan LainSeleksi calon buah adalah pekerjaan yng penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan kualitas yng baik (berat buah cukup besar, terdapat atau terletak antara 1,0-1,5 m dari perakaran tanaman), calon buah yng dekat yang dengannya perakaran berukuran kecil lantaran umur tanaman relatif muda (ukuran sebesar telur ayam dalam bentuk yng baik serta tak cacat). Setiap tanaman diharapkan calon buah 1-2 buah, sisanya di pangkas. Setiap calon buah } 2 kg Suka dibalik guna menghindari warna yng tidak lebih baik akibat ketidak-merataan di kenai sinar matahari, menjadikan warna tidak lebih menarik serta menurunkan harga jual buah itu sendiri.5. Panen
· Tanda serta Umur PanenUmur panen sesudah 70-100 hari sesudah penanaman. Tanda-cirinya: sesudah berlangsung perubahan warna buah, serta batang buah mulai mengecil maka buah yang telah di sebutkan bias dipetik (dipanen). Masa panen dipengaruhi cuaca, serta jenis bibit (tipe hibrida/jenis triploid, ataupun jenis buah berbiji).· Tatacara PanenDalam pemetikan buah yng akan dipanen sebaiknya di lakukan pada tatkala cuaca cerah serta tak berawan menjadikan buah dalam kondisi kering permukaan kulitnya, serta tahan selama dalam penyimpananan maupun ditangan para pengecer. Sebaiknya pemotongan buah semangka di lakukan beserta tangkainya.· Periode Panen Panen di lakukan dalam beberapa periode. Andaikan buah secara serempak bisa dipanen secara sekalian, namun andaikan tak mampu bersamaan bisa di lakukan 2 kali. Pertama dipetik buah yng telah tua, ke-dua semuanya sisanya dipetik semuanya sekalian. Ke-tiga sesudah daun-daun telah mulai kering lantaran buah telah tak bisa berkembang lagi maka buah yang telah di sebutkan Perlu segera dipetik.6. Pasca Panen
· PengumpulanPengumpulan hasil panen hingga siap dipasarkan, Perlu diusahakan sebaik barangkali supaya tak berlangsung kerusakan buah, menjadikan akan memberi pengaruh mutu buah serta harga jualnya. Mutu buah dipengaruhi adanya derajat kemasakan yng tepat, lantaran akan memberi pengaruh mutu rasa, aroma serta penampakan daging buah, yang dengannya kadar air yng sempurna.· Penyortiran serta PenggolonganPenggolongan ini umumnya bergantung pada pemantauan serta permintaan pasaran. Penyortiran serta penggolongan buah semangka di lakukan dalam beberapa klas antara lain:1) Kelas A: berat ≥ 4 kg, kondisi fisik sempurna, tak terlalu masak.2) Kelas B: berat } 2-4 kg, kondisi fisik sempurna, tak terlalu masak.3) Kelas C: berat < 2 kg, kondisi fisik sempurna, tak terlalu masak.· PenyimpananPenyimpanan buah semangka di tingkat pedagang besar (sembari menunggu harga lebih baik) di lakukan menjadi berikut:1) Penyimpanan pada suhu rendah sekitar 4,4 derajat C, serta kelembaban udaraantara 80-85%;2) Penyimpanan pada atmosfir terkontrol (adalah tatacara pengaturan kadar O2 dankadar CO2 yang dengannya asumsi oksigen ataupun menaikan kadar karbon dioksida (CO2),bisa mengurangi proses respirasi;3) Penyimpanan dalam ruang tanpa pengatur suhu: adalah penyimpanan jangkapendek yang dengannya tatacara memberikan alas dari jerami kering setebal 10-15 cm dengandisusun sebanyk 4-5 lapis serta setiap lapisnya diberi jerami kering.· Pengemasan serta PengangkutanDi dalam mempertahankan mutu buah supaya kondisi selalu baik hingga pada tujuan akhir di lakukan pengemasan yang dengannya proses pengepakan yng secara benar serta hati-hati.1).Mempergunakan tempat buah yng standar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah pengangkutan.2).Menjaga buah tatkala pengangkutan dari kerusakan mekanik bisa dihindari.3).Dibubuhi label pada peti kemas lebih-lebih wacana mutu serta berat buah.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/06/budidaya-tanaman-semangka.html.
Seputar BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA
Terima kasih telah membaca BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement