Bangsa Sapi Perah Baru, Silangan Sapi Bos Taurus dan Bos Indicus

- September 09, 2017

Bangsa Sapi Perah Baru, Silangan Sapi Bos Taurus dan Bos Indicus

 
Timbulnya pemikiran menyilangkan sapi dari Bos Taurus (sapi Eropa) yang dengannya Bos Indicus (sapi berponok) merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menciptakan bangsa sapi perah baru di Australia dan New Zealand, membentuk sapi yng produksi susunya tinggi dan tahan terhadap kondisi padang rumput (tahan panas) dan tahan terhadap caplak. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewujudkan keinginan yang telah di sebutkan timbul pemikiran menggabungkan daya tahan adaptasi panas dan resistensi terhadap parasit yng dimiliki sapi dari Bos Indicus yang dengannya kemampuan berproduksi susu yng tinggi yng dimiliki oleh Bos Taurus. Yang dengannya demikian terjadilah persilangan antara sapi Bos Taurus yang dengannya Bos Indicus. Yang akan di sajikan kali ini ada beberapa breed baru sapi perah yng sudah diciptakan/direkayasa di Australia antara lain:
AUSTRALIAN ILLAWARA SHORTHORN (AIS)Sapi ini dikembangkan di distrik Illawara, New South Wales dan tidak sedikit berkembang di daerah Queensland dan Australia Barat. AIS berasal dari campuran 3 darah Bos Taurus yakni Milking Shorthorn, Devon dan Ayrshire. Pada tahun 1977 produksi susu bisa mencapai 3.400 liter per laktasi yang dengannya kadar lemak 4,0 %. Sapi ini memiliki warna merah mulus, akan tetapi ada pula yng pada tubuhnya terdapat bintik-bintik ataupun bercak-bercak putih pada dada dan flank. Pedet yng dilahirkan bobot badannya sekitar 33 kg, sedangkan induknya mencapai 800 kg. Sapi ini salah satunya tipe sapi dwiguna.

AUSTRALIAN MILKING ZEBU (AMZ)AMZ adalah hasil silangan antara sapi Jersey betina dari Bos Taurus yang dengannya sapi jantan Red Sindhi ataupun Sahiwal dari Bos Indicus, akan tetapi keturunan dari sapi Jersey yang dengannya Red Sindhi tidak sedikit disingkirkan. Dari persilangan ini diambil keturunan ketiga dan dikembangkan adalah sapi AMZ. Seleksi pada ternak hasil silangan yang telah di sebutkan lebih-lebih didasari tes ketahanan terhadap stres yng ditimbulkan oleh iklim panas. Sapi AMZ memiliki warna bulu coklat kekuningan hingga kemerahan. Bobot badan pedet yng baru dilahirkan antara 20 – 30 kg, sedangkan sapi betina dewasa antara 320 – 400 kg, dan jantan dewasa berkisar antara 500 – 550 kg. Di Queensland produksi susu mencapai 4.159 liter per laktasi, di tempat yng percis sapi FH cuma memproduksi susu 3.852 liter per laktasi. Sapi ini di New South Wales yng udaranya sejuk produksi susunya 1.425 liter per laktasi (1977), yang dengannya kadar lemak susunya 4,9 %. Sapi ini telah diimpor ke Malaysia, Fiji, Philipina dan Trinidat.
AUTRALIAN FRISIAN SAHIWAL (AFS)Pada tahun 1952 pejantan Sahiwal yng diimpor dari Pakistan oleh CSIRO disilangkan yang dengannya betina Jersey menghasilkan AMZ. Oleh Department of Primary Industries disilangkan yang dengannya betina Sahiwal. Warna sapi ini tak menentu akan tetapi warna biasanya hitam, coklat dan merah, bulunya halus mengkilat. Bobot lahir sekitar 28 kg, sapi induk berat badannya mencapai 580 kg, dan pejantan bisa mencapai 650 kg. Bentuk tubuhnya mirip yang dengannya sapi perah, akan tetapi memiliki bincut (ponok) kecil, pendengaran besar dan kakinya lebih kuat daripada sapi FH. Produksi susunya di Queensland 2.376 – 4.159 liter per laktasi, ini berguna masih dibawah produksi susu sapi FH hingga diatas AMZ. Sapi ini salah satunya sapi dwiguna dan adalah sapi yng tahan terhadap caplak.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/10/bangsa-sapi-perah-baru-silangan-sapi.html.

Seputar Bangsa Sapi Perah Baru, Silangan Sapi Bos Taurus dan Bos Indicus

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Bangsa Sapi Perah Baru, Silangan Sapi Bos Taurus dan Bos Indicus