Sapi Friesian Holstein (FH): Sapi Perah Paling Unggul dari Belanda

- Agustus 28, 2017

Sapi Friesian Holstein (FH): Sapi Perah Paling Unggul dari Belanda

 
Bangsa Sapi Holstein berasal dari Propinsi Friesland (Belanda ataupun Holland). Di Belanda sapi yang telah di sebutkan disebut Holstein Friesian, di Amerika disebut Holstein. Di Indonesia sapi yang telah di sebutkan disebut Fries Holland ataupun Friesian Holstein (FH). Nenek moyang sapi Holstein merupakan sapi hitam serta sapi putih, yakni sapi Batavia serta sapi Friesian. Perkembangan sapi Holstein yang telah di sebutkan diawali oleh dua orang imigran Eropa yng tinggal di daerah Deltha Rhine yng subur kira-kira 2000 tahun yng lantas. Daerah Rhine lantas menjadi negara Belanda, serta sapi Holstein dikembangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi kelebihan rumput. Selain itu pula diadakan pengafkiran yng ketat serta selanjutnya dimulai pengembangan genetik.

Perkembangan Sapi Friesian Holstein

Bangsa sapi holstein merupakan bangsa yng tertua. Di dalam masa Romawi (Caesar) tidak lebih lebih 2000 tahun yng lantas, sapi Holstein telah terdapat di Belanda (Netherland). Sejak jaman itu hingga saat ini, Belanda adalah negeri ternak sapi perah yng termashur. Sapi Holstein ini tak cuma berkembang di negara asalnya yakni di Propinsi Friesland, namun pula tersebar ke seluruh pelosok dunia. Sapi Holstein tersebar ke seluruh muka bumi lantaran bisa menyesuaikan dirinya yang dengannya iklim serta pakan, baik di daerah subtropis ataupun di daerah tropis. Hingga tatkala ini sapi Holstein adalah sapi perah yng paling ternama, lantaran kemampuan produksi sapi ini tak diragukan lagi oleh dunia.
Bentuk / bangun. Sapi Holstein salah satunya bangsa sapi yng besar (large breed), yang dengannya kesanggupan makan serta ambingnya pula besar. Kepala panjang, sempit serta lurus. Paha lurus serta bahu ramping yng dikehendaki.
Sifat. Sapi Holstein betina umumnya tenang serta jinak, namun yng jantan (bull) biasanya ganas.
Warna. Warna standar sapi Holstein merupakan belang hitam putih (black and white) yng berbatas yang dengannya tegas. Imbangan warna putih serta hitam jumlahnya tak mengikat. Bulu kipas ekor, perut serta kaki dari lutut serta tumit kebawah dan dahi berwarna putih (ada kalanya berbentuk segitiga). Sapi Holstein ada kalanya pula ada yng berwarna merah serta putih, namun warna ini belum tentu diwariskan kepada anaknya. Warna yng tak dikehendaki (cacat warna) merupakan warna keseluruhan putih ataupun keseluruhan hitam, warna hitam pada kaki di bawah lutut, tumit serta bulu kipas ekor.
Ukuran badan. Standar berat sapi Holstein betina dewasa 1.250 pound (567 kg), serta berat pejantan (bull) tak tidak lebih dari 1.800 pound (816 kg). Kebanykan berat sapi betina dewasa sekitar 1.300 – 1.600 pound (589 – 725 kg) serta yng jantan bobotnya diatas satu ton. Sapi Holstein merupakan sapi perah yng tergolong paling berat dibanding bangsa sapi lain-lainnya.
Produksi Susu. Pendapat dari Dairy Herd Improvement Association (DHIA) diperoleh data tahun 1976-1977 sebanyk 1,1 juta ekor rata-rata produksi susu selama satu tahun 14.293 pound (6.489 kg) serta produksi lemak 525 pound (238 kg) ataupun 3,7 %. Rekor produksi susu bernama Beecher Arlinda Ellen milik Herold Beecher family, Rochester, Indiana, yng produksi susu 365 hari yang dengannya pemerahan dua kali sehari menghasilkan susu 55.662 pound (27.830 kg) serta lemak 1.572 pound (713 kg) ataupun 2,8 %. Andaikan dihitung produksi susu setiap harinya rata-rata 74 liter/ekor/hari yang dengannya produksi susu bulan pertama serta kedua seusai melahirkan rata-rata 90,8 liter/ekor/hari
Pedet. Pedet sapi Holstein besar serta tegap, berat lahir rata-rata 92 pound (42 kg).
Perkawinan. Sapi muda (dara) Holstein umur 15 bulan andaikan bobotnya 800 – 850 pound (362 – 385 kg) ada ciri meminta kawin, maka telah bisa dikawinkan, serta diharapkan beranak pertama umur 24 bulan.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/10/sapi-friesian-holstein-fh-sapi-perah.html.

Seputar Sapi Friesian Holstein (FH): Sapi Perah Paling Unggul dari Belanda

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Sapi Friesian Holstein (FH): Sapi Perah Paling Unggul dari Belanda