panduan umum ternak sapi sukses

- Agustus 06, 2017

panduan umum ternak sapi sukses

 
panduan umum ternak sapi sukses
Tatkala ini, bisnis ternak sapi potong yng paling menguntungkan merupakan penggemukan. Memelihara sapi dari ukuran bakalan sampai-sampai ukuran siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipotong. Kebanykan ternak sapi di Indonesia menitikberatkan pada bisnis penggemukan. Jarang ada peternak yng menggeluti bisnis pembibitan secara intensif. Bisnis pembibitan sapi dianggap tidak lebih menguntungkan secara ekonomi. Selama ini bisnis pembibitan sapi tidak sedikit di lakukan para peternak tradisional. Produktivitasnya tidak lebih mampu diandalkan. Tidak sedikit di lakukan menjadi bisnis sampingan ataupun tabungan keluarga. Menjadikan Indonesia selalu kekurangan sapi bakalan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan itu, sapi bakalan tidak sedikit diimpor dari negara lain.
Jenis-jenis sapi potong Didasari sumbernya, terdapat tiga golongan sapi dalam bisnis ternak sapi di Indonesia, yaitu sapi lokal, sapi impor serta hasil silangannya. Yang akan di sajikan kali ini beberapa jenis sapi yng paling tidak sedikit beredar serta dibudidayakan di Indonesia:
a. Sapi ongole
Sapi ini berasal dari India, ternak sapi ongolecukup tidak sedikit di Indonesia. Terdapat dua jenis tipe sapi ongole yng ternama yaitu peranakan ongole (PO) serta sumba ongole (SO). Sapi ongole gampang dikenali. Warna kulitnya putih, disekitar kepala tidak banyak lebih gelap cenderung abu-abu. Postur tubuhnya agak panjang, leher tidak banyak pendek serta kaki terlihat panjang. Sapi ongole bisa atau mampu mengikuti keadaan yang dengannya baik di iklim tropis, oleh lantaran itu para peternak di Indonesia menyukainya. Cuma saja pertumbuhannya cenderung lambat. Sapi ini akan mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Tidak sedikit peternak yng menyilangkan sapi ongole yang dengannya jenis lain.
panduan umum ternak sapi sukses
 b. Sapi bali Sapi bali mempunyai warna tubuh coklat, warna-nya akan makin gelap yang dengannya bertambahnya umur sapi. Sapi bali adalah jenis sapi lokal yng paling tidak sedikit diternakkan di Indonesia. Disukai lantaran tekstur dagingnya yng lembut serta tidak banyak lemak. Ternak sapi bali Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk daerah tropis yang dengannya ketinggian di bawah 100 meter dpl. Tidak sedikit dibudidayakan di daerah Bali, NTB, NTT serta Sulawesi.
c. Sapi impor
Dewasa ini, perkembangan teknologi peternakan memungkinkan sapi impor dari Amerika, Eropa, Australia yng memiliki iklim sub tropis mampu dibudidayakan di Indonesia. Sapi-sapi yang telah di sebutkan mempunyai keunggulan dalam ukuran tubuh serta pertumbuhan dagingnya. Beberapa yng paling terkenal diantaranya sapi limosin dari Perancis, sapi aberdeen angus dari Skotlandia, sapi simental dari Swiss, sapi brahman serta sapi brangus dari AS.
panduan umum ternak sapi sukses
 Sangkar sapi Konstruksi sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak sapi potong Amat bergantung pada skala peternakan serta ketersediaan dana. Akan tetapi secara umum, sangkar sapi Perlu mampu menjaga sapi dari pengaruh iklim lokal serta perubahan cuaca. Butuh diingat suhu tubuh sapi berkisar 38-39oC. Terdapata tiga tipe sangkar sapi, yaitu sangkar yang dengannya dinding terbuka, 1/2 terbuka serta dinding tertutup. Sangkar sapi terbuka serta 1/2 terbuka umumnya diterapkan di dataran rendah yng panas akan tetapi tiupan anginnya tak terlalu kencang. Sangkar yang dengannya dinding tertutup umumnya dipakai di daerah dingin yng berangin kencang, ataupun sangkar yng diperuntukan bagi anakan sapi.
Selain ketentuan sangkar di atas, hal lain yng butuh diperhatikan merupakan kelengkapan perlengkapan sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak sapi. Berikut beberapa diantaranya:
  1. Tempat pakan serta minum. Tempat pakan sebaiknya terbuat bahan-bahan yng tak melukai, mampu kayu ataupun tembok. Sedangkan tempat minum mampu berupa ember plastik akan tetapi yng tak gampang pecah. Tempat makan serta minum Perlu dirancang serta ditempatkan sedemikian rupa supaya sisa-sisa pakan tak berceceran.
  2. Tempat tambat. Tambat sapi adalah tonggak, tiang, ataupun palang bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikatkan sapi supaya tak bergerak terlalu tidak sedikit. Tempat tambat ini mampu dibuat khusus ataupun disatukan yang dengannya struktur sangkar, yng penting Perlu kokoh.
  3. Perlengkapan sangkar. Perlengkapan sangkar yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak sapi potong diantaranya menjadi berikut.
  • Sekop. Bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengaduk pakan serta membersihkan kotoran. Sebaiknya genakan dua sekop yng berbeda bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan ini.
  • Garpu/garu. Garpu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengaduk pakan serta membersihkan sangkar.
  • Ember. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan wadah minum serta sanitasi semisal memandikan sapi ataupun membersihkan sangkar.
  • Sapu lidi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan sangkar.
  • Selang. Menjadi sarana menyalurkan air serta sanitasi sangkar.
  • Sikat. Dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memandikan sapi.
  • Tali. Bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikat sapi disaat ditambatkan ataupun mengalihkan sapi.
  • Peratan perawatan kebugaran atau kesehatan sapi. Alat suntik, vaksin serta obat-obatan lain-lainnya.
Memilih bakalan Bila kita ingin menjalankan bisnis pembesaran, sebaiknya pilih sapi bakalan yng mempunyai ciri-ciri menjadi berikut:
  • Bila memungkinkan dapatkan bibit unggul yng mempunyai silsilah terang serta diketahui sifat-sifatnya.
  • Tubuh pedet tak cacat, kulitnya mulus tak didapati parasit.
  • Mata cerah serta bersih, tak ada kotoronnya serta berair.
  • Pernapasan baik, tak ada lendir keluar dari hidungnya.
  • Kukunya baik, tak ada bengkak, bila diraba tak terasa panas.
  • Pada bagian dubur tak terlihat ada bekas mencret.
panduan umum ternak sapi sukses
 Jenis pakan ternak sapi
  • Pakan berserat. Mampu berupa hijaun semisal rumput-rumputan, leguminosa serta tanaman lain-lainnya. Limbah pertanian semisal jerami padi, jerami jagung, daun kacang tanah, pucuk tebu serta lain-lain.
  • Konsentrat, ataupun biasa pula disebut bahan penguat. Terdiri dari biji-bijian, umbi-umbian serta limbah pengolahan hasil pertanian lain-lainnya.
  • Pakan tambahan, umumnya berupa vitamin, mineral, enzim, antibiotik, urea serta lain-lainnya.
Pemberian pakan Pakan konsentrat bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak sapi penggemukan mampu dibuat dari macam-macam bahan, yng terpenting mempunyai kadar protein 12% serta Total Digestible Nutriens (TDN) ataupun jumlah zat dalam pakan yng mampu dicerna sebesar 60-70%. Jumlah pemberian pakan konsentrat 1-2% dari bobot tubuh sapi. Sebaiknya berikan pakan konsentrat dalam bentuk kering. Hal ini bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang keluarnya enzim dari ludah sapi yng bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menimbulkan pertumbuhan bakteri dalam rumen sapi. Pemberian pakan hijauan jumlahnya 10% dari bobot tubuh sapi. Pakan hijaun diberikan 2-3 jam seusai pemberian pakan konsentrat.
Kebutuhan pakanTakaran
Hijauan (rumput+legum)10% bobot tubuh
Konsentrat1-2% bobot tubuh
Garam15-30 gram
Kalsium phospat (tepung tulang/kapur)13-30 gram
AirSecukupnya

Perawatan umum Semisal pula hewan ternak lain-lainnya, ternak sapi potong butuh perawatan rutin supaya perkembangannya berjalan baik. Yang akan di sajikan kali ini perawatan yng Perlu di lakukan:
  • Vaksinasi serta pemberian obat cacing.
  • Bersihkan kotoran di sangkar sapi sehari-hari. Ataupun kalau memungkinkan sehari 2 kali. Kebersihan sangkar tujuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan kesejahteraan sapi, menjadikan sapi selalu sehat tak stres serta terhindar dari penyakit yng tak butuh.
  • Sekitar 1-2 hari sekali, sapi Perlu dimandikan. Sikat tubuh sapi sampai-sampai bersih



Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/panduan-umum-ternak-sapi-sukses.html.

Seputar panduan umum ternak sapi sukses

Advertisement
 

Cari Artikel Selain panduan umum ternak sapi sukses