peluang bisnis menjanjikan ternak kelinci malang

- Juli 08, 2017

peluang bisnis menjanjikan ternak kelinci malang

 
peluang bisnis menjanjikan ternak kelinci malang
beternak serta menggemukkan kelinci menjanjikan untung besar, mampu mencapai 200%. Permintaannya terus meningkat serta belum mampu dipenuhi peternak. Modalnya kecil serta pemeliharaannya tidak susah.
Kelinci kini tidak cuma menjadi korban percobaan para ilmuwan ataupun sekadar hewan peliharaan anak-anak. Hewan yng dijadikan logo majalah Playboy itu pula sudah menjadi satu dari sekian banyaknya ladang bisnis yng menjanjikan keuntungan menantang. Karena, daging kelinci mampu diolah menjadi santapan lezat yng kian digemari warga atau juga bisa dikatakan masyarakat. Berjalan-jalanlah ke daerah Lembang, Jawa Barat, ataupun ke beberapa tempat wisata di Jawa Timur semisal Sengkaling, Malang; ataupun Telaga Sarangan, Magetan. Di situ para pedagang ramai menjajakan sate kelinci.
Selain itu, daging kelinci yng rasanya gurih itu pun belakangan diolah menjadi banyak sekali jenis masakan. Mulai dari masakan tradisional jenis rawon serta gulai. Masakan internasional pula ada, semisal kelinci goreng tepung (mirip fried chicken), kelinci BBQ (barbeque) atau juga kelinci panggang, serta burger daging kelinci. Kecuali mampu diolah menjadi aneka hidangan yng berusaha mendatangkan selera, daging kelinci pun lebih unggul ketimbang daging ayam, sapi, ataupun domba. Daging kelinci mempunyai kandungan protein yng lebih tinggi, sementara lemak serta kolesterolnya jauh lebih rendah. Tidak heran, peminat daging kelinci terus meningkat, padahal pasokannya masih jauh dari cukup.
eluang pasar daging kelinci ini memanglah masih menganga. Keuntungannya pun Amat menantang, mampu mencapai 200%, tidak kalah dibandingkan yang dengannya bisnis penggemukan sapi ataupun kambing. Namun, lantaran belum tidak sedikit yng mengetahui tata tatacara beternak serta menggemukkan kelinci, orang yng menekuni bisnis ini masih langka. Selama ini kelinci memanglah lebih tidak sedikit dijadikan hewan piaraan ketimbang diternakkan secara serius. Lantaran itulah, daging kelinci Amat susah didapati di pasaran.
Alhasil, para peternak kelinci di Jawa Timur berterus terang kewalahan memenuhi permintaan pasar. ”Saya tidak bisa atau mampu meladeni seluruh permintaan yng masuk,” ujar Budiarjo, seorang peternak kelinci dari daerah Lawang, Malang. Dari permintaan sebesar 1.000 kg sehari, ia paling kuat memasok sepersepuluhnya: 100 kg. Dari penjualan segitu, ia mengantungi omzet Rp 18 juta sebulan. Serta 60% ataupun Rp 10,8 juta dari omzet itu masuk ke kantungnya menjadi keuntungan. Di zaman sulit begini, tidak tidak sedikit bisnis yng mampu menghasilkan keuntungan sebesar ini.
Tanda – tanda fisik kelinci yng baik :
1.Kelinci yng sehat mempunyai sifat yng lincah serta aktif, gerakanya energik serta mempunyai nafsu makan yng tinggi.
2.Mempunyai kepala yng sesuai yang dengannya ukuran badan
3.Mermata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, memiliki pandang-an yng cerah serta jernih.
4.Bagian hidung, moncong serta mulutnya dalam keadaan bersih.
5.Berkaki normal, kuat kokoh serta berkuku pendek.
6.Berbadan bulat, berdada lebar, padat serta singset.
7.Berkulit licin serta tak terasa benjol-benjol bila diraba. Berbulu licin, bersih, halus, mengkilat serta rata.
8.Dubur bersih, kering serta tak terdapat tanda-tanda kotoran bekas mencret. Ekornya kecil, tumbuh lurus keatas serta tampak menempel ke punggung dan bentuknya tak miring ataupun rebah kesamping/terpuntir.
Supaya bongsor serta tidak sedikit anak
Beternak kelinci sebenarnya tak sukar. Modal bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali bisnis ini pula tidak kelewat gede. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempunyai peternakan kelinci yang dengannya populasi 1.000 ekor, misalnya, modal yng dibutuhkan sekitar Rp 10 juta. ”Labanya gede, risiko gagalnya kecil,” terang Budiarjo, yng mempunyai 1.000 ekor kelinci. Yakin pada cerahnya prospek bisnis ini, tidak lama lagi ia akan mengembangkan system titip bibit kepada peternak lain. Sesudah si bibit gede serta layak jual, ia akan membeli kembali seluruh kelinci yang telah di sebutkan.
Soal pemeliharaan kelinci, entah bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggemukan ataupun beternak, pun tidak begitu sukar. Semisal dituturkan para peternak serta penggemuk kelinci di Jawa Timur, asalkan tahu rahasianya, risiko gagalnya kecil sekali. Satu dari sekian banyaknya rahasianya merupakan memilih bibit ataupun anakan yng tepat. Jangan memilih kelinci lokal. Kendati telaten mengurus anaknya, postur tubuhnya kecil. Jangan juga memilih kelinci Australia, biar badannya bongsor, namun tidak becus mengurus anak. ”Jadi, pilihlah hasil silangan kelinci lokal serta kelinci Australia,” ujar Paijo, peternak kelinci dari Batu, Malang.
Kelinci blasteran bernilai sekitar Rp 6.000 per ekor ini mempunyai sifat-sifat unggul semisal: berat tubuhnya mencapai 6–8 kg; rajin beranak, mampu empat kali setahun. Kelinci ”indo” ini pula dikenal sayang serta rajin menyusui anaknya. Aneka macam keunggulan ini mampu menekan tingginya risiko kematian bayi kelinci pada umur 0–1,5 bulan.
Sesudah mendapatkan bayi kelinci yng harganya sekitar Rp 6.000 seekor, kelinci itu dimasukkan ke sangkar. Pendapat dari Budiarjo, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat lahan, khususnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis penggemukan kelinci, mampu memakai sangkar baterai. Sangkar baterai ini mampu dibuat dari bambu, kawat, ataupun papan. Ukurannya 40 cm x 30 cm x 40 cm, satu sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk seekor kelinci. Sangkar ini dibuat saling bersambung serta bertingkat. Yng terpenting dalam proses pemeliharaan, si kelinci Perlu diberi pakan yng cukup supaya sehat serta tubuhnya cepat montok. Pakannya merupakan sayur-sayuran hijau semisal kubis, kangkung, bayam, ataupun wortel. Harga sayuran bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan kelinci ini tidak begitu tidak murah. Malah, semisal yng dilakoni Budiarjo, pakan yang telah di sebutkan diperoleh secara gratis yang dengannya tatacara mengumpulkan sisa sayur apkiran di pasar-pasar.
Sehari-hari Budiarjo butuh satu kendaraan beroda empat pick up sayuran bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1.000 ekor kelincinya. Soal penyakit, si kelinci rada kebal. ”Paling pula kena penyakit kulit kayak gudik,” ujar seorang peternak. Penyakit kulit ini mampu diatasi yang dengannya bedak doris. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai berat ideal 5–8 kg, waktu yng dibutuhkan cuma 2–3 bulan. Di pasaran saat ini ini harga sekilogram kelinci hidup berkisar antara Rp 5.000–7.000. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasarkan, biasanya peternak tidak mengalami kesulitan. Karena, sebelum mengawali bisnis, orang-orang telah mempunyai pelanggan yng siap menampung hasil panennya.
Berbeda yang dengannya penggemukan, bisnis peternakan yng bertujuan membiakkan si kelinci sebanyk barangkali tentu butuh pejantan. Seekor pejantan kelinci mampu mengawini lima betina. Peternak Perlu rajin memperhatikan waktu kawin ternaknya. Begitu si betina terlihat berkeinginan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kawin, si pejantan Perlu segera dimasukkan ke kandangnya. Kelinci blasteran biasanya mampu melahirkan empat kali setahun. Hingga berusia lima minggu, si bayi kelinci tetap berada di sangkar induknya bagi atau bisa juga dikatakan untuk disusui serta dijagai ibunya. Sesudah itu, si anak disapih serta dimasukkan ke sangkar terpisah.
Kelinci blasteran yng doyan beranak itu mampu melahirkan anak 6–12 ekor sekali brojol. Jadi, andai mempunyai 100 ekor indukan, dalam waktu setahun jumlah ternak kelinci telah berbiak sedikitnya menjadi 600 ekor. Andai seekor anak kelinci lantas dijual yang dengannya harga Rp 30.000 saja, hitung sendiri berapa besar omzet yng mampu didapat. Nah, daripada sibuk menghitung keuntungan orang lain, mengapa tidak berupaya sendiri?

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/peluang-bisnis-menjanjikan-ternak-kelinci-malang.html.

Seputar peluang bisnis menjanjikan ternak kelinci malang

Advertisement
 

Cari Artikel Selain peluang bisnis menjanjikan ternak kelinci malang