omset ternak bebek bali yang menjanjikan

- Juni 14, 2017

omset ternak bebek bali yang menjanjikan

 
omset ternak bebek bali yang menjanjikan
Kamu ingin berhasil terjun di usaha peternakan bebek? Berhasil yang direngkuh Dewa Gede Putra Darmada ini barangkali mampu menjadi satu dari sekian banyaknya inspirasi Kamu. Seluruh orang pun sepertinya mampu melakukan lantaran modal Amat minim serta mampu mengantarkan kamu menjadi peternak bebek yang berhasil.
Dewa Gede Putra Darmada, Merupakan pemuda kelahiran Gianyar, Bali 21 September 1984 yang mengawali bisnis berternak bebek (Bali) sejak tahun 2009 serta kini telah sukses menangguk berhasil. Dewo panggilan akrab Dewa Gede, mengujarkan, bagi atau bisa juga dikatakan untuk berhasil dibisnis ini tak lah sulit, yang penting kata dia seorang peternak Perlu senang lebih dahulu yang dengannya bebek menjadikan punya rasa mempunyai terhadap bebek. Sesuai yang dengannya nama bendera usahanya Dewa Duwe Duck yang berguna Dewa Punya Bebek, Dewo sukses menjadi penyuplai bebek potong di wilayah Gianyar Bali serta sekitarnya. Usaha usahanya cuma dimulai dari modal Rp 50.000 saja.
"Sejak awal saya memang senang dengan bebek, saya selalu senang melihat bebek," kata Dewo kepada detikFinance beberapa waktu lantas. Dewo yang memanglah punya keluarga bisnis pemotong hewan, awal mulanya cuma iseng-iseng membeli 10 ekor bebek anakan seharga Rp 30.000, lantas ia pula membeli konsentrat seharga Rp 20.000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakannya. Walhasil tidak disangka, bebek peliharaannya tumbuh kembang yang dengannya cepat, dalam tempo 2 bulan ia sukses memanen hasil jerih payahnya seharga Rp 500.000. Semenjak itu lah, ia makin bersemangat memutar uangnya, yang akhirnya membawanya menjadi penyuplai 1200 ekor bebek per bulan di wilayah Bali yang dengannya omset puluhan juta per bulan.
"Margin dibisnis bebek itu sekali panen bisa berlipat-lipat," kata Dewo yang adalah satu dari sekian banyaknya peserta wirausaha Mampu berdiri diatas kaki sendiri itu. Ia kini telah mempunyai 4 buah sangkar yang dengannya masing-masing ukuran 4x6 meter, dimana setiap sangkar mampu menampung 500 ekor bebek. Setiap dua minggu sekali ia mendatangkan bibit dari Badung Bali, menjadikan panen bebek ia mampu lakukan setiap seminggu sekali.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk urusan sangkar, Dewo punya cara bagi yang mau mengawali bisnis bebek, yakni usahan disiapkan kolam kecil di areal sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan bebek mandi setiap harinya. Hal ini penting supaya kondisi bebek mampu terus bersih serta tidak berbau. Mengenai bau, Dewo pula punya cara jitu supaya sangkar bebeknya tidak mengganggu tetangga sebelah.
Syaratnya setiap pemberian pakan pagi serta sore, ia mencampurkan daun pepaya secukup supaya kotoran bebek tidak berbau. Daun pepaya pula memiliki kegunaan membuat daging bebek akan lebih empuk andai dimasak, walaupun ia mengingatkan porsinya diberikan secukupnya lantaran daun pepaya mempunyai rasa pahit yang tinggi. Mengenai pakan bebek, selama ini ia cuma mengandalkan pakan bebek dari sisa makanan nasi restoran disekitarnya yang ia dapatkan cuma-cuma. Selain itu, yang terpenting Perlu ada campuran sayur yang mampu diperoleh dari sisa-sisa di pasar plus dicampur gedebong (pelepah) pisang yang dicacak yang telah direbus. "Berdasarkan pengalaman saya, bebek itu unggas yang tahan penyakit, dikasih makan apa saja mau. Tingkat kematiannya pun jauh dibawah 10%," ujarnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tetap melindungi kebugaran atau kesehatan bebek terhadap penyakit yang Suka menimpa bebek semisal flu, Dewo pula punya cara ampuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengobati bebek dari flu yakni yang dengannya memberikan campuran daun mengkudu dalam adonan pakan bebek. "Berdasarkan hitungan saya biaya produksi untuk satu ekor bebek hingga panen termasuk karyawan hanya Rp 14.000," imbuhnya. Ia pula menuturkan berternak bebek begitu menggiurkan, khususnya di Bali tidak sedikit warga atau juga bisa dikatakan masyarakat yang masih berternak bebek cuma sambilan yang cuma dijual ke pengumpul. Sementara konsep yang ia kembangkan merupakan berternak bebek secara total yang dengannya tak melepas bebek akan tetapi dikandangkan dalam jumlah besar menjadikan tingkat pertumbuhannya Amat cepat. Kalau saya langsung pasarkan ke konsumen semisal restoran, pecel lele, rumah makan, pendeta serta lain-lain," ujar Dewo.
Malah kata Dewo, andai dibandingkan berternak ayam, dari sisi harga, harga bebek cenderung tak pernah turun yang dengannya harga jual yang cukup tidak jelek alias bagus. Tatkala ini ia menjual bebeknya bervariatif, misalnya bebek dibawah 1 Kg yang dengannya usia satu bulan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk pecel lele dijual Rp 25.000-30.000 per ekor, umur 2 bulan dijual Rp 35.000, sampai-sampai paling besar dijual Rp 60.000 per ekor bagi atau bisa juga dikatakan untuk usia 3 bulan keatas. "Terus terang saja, saya saat ini kewalahan meladeni permintaan, di wilayah Ubud saja permintaan pasar 1000 ekor per hari. Saya baru mampu suplai 100,"kata pemuda lulusan S-1 Peternakan Kampus Marwa Dewa ini. Lewat keuletan serta keseriusannya ini, ia kini menikmati bisnisnya yang terus berkembang. Setidaknya ia telah berdikari membangun sangkar senilai Rp 14 juta di pekarangan rumahnya, malah Dewo telah mempunyai kendaraan kendaraan beroda empat pick up sendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk menopang kegiatan usahanya.
Intinya kata dia berbisnis ternak tak lah sulit, andai ada kemauan pasti mampu berhasil. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk urusan modal, ia sudah memperlihatkan bahwasanya mengawali usaha tidak melulu merogoh kocek tebal.
"Yang dengannya pakan sampah, kita menghasilkan produksi yang tinggi. Berternak tidak selamanya pakai dana besar," tutur pengusaha muda bisnis Mampu berdiri diatas kaki sendiri yang mempunyai 6 karyawan ini. Potensi pasar bebek menurutnya tak cuma di Bali saja, dibanyak daerah salah satunya di Jawa kesempatan ini selalu ada. Permintaan terhadap bebek khususnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk sajian restoran terus meningkat. Khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk di Bali, bebek selain dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pangan di restoran, bebek Suka dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk alternatif angsa menjadi keperluan ibadah para pendeta Hindu. Lebih-lebih bebek putih, yang melambangkan kesucian terkait yang dengannya Dewa Brahma.
Bagaimana mau berupaya, ternak bebek ala Dewo?

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/omset-ternak-bebek-bali-yang-menjanjikan.html.

Seputar omset ternak bebek bali yang menjanjikan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain omset ternak bebek bali yang menjanjikan