BUDIDAYA BUAH NAGA

- Maret 16, 2018

BUDIDAYA BUAH NAGA

 
BudidayaBuah Naga – Buah naga ataupun dragon fruit adalah satu dari sekian banyaknya jenis tanaman buah yng mempunyai daya tarik tersendiri. Buahnya Amat tepat disajikan dalam setiap acara sarapan ataupun di sela-sela waktu. Rasanya yng khas buah naga ini yakni kombinasi antara rasa manis, asam, serta tidak banyak gurih menyegarkan. Selain itu, buahnya pun memiliki kandungan zat-zat memiliki kegunaan menjadi obat. Oleh lantaran itu, bila tanaman ini dikembangkan lebih lanjut, maka tak tertutup mungkin bahwasanya buah ini bisa diolah lebih lanjut menjadi suatu industri bahan pewarna alami.

BUDI DAYA BUAH NAGA

Buah naga makin marak di beberapa kota besar di Indonesia. Jumlah permintaan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pasar lokal belum bisa atau mampu dipenuhi oleh produksi di dalam negeri. Akibatnya, di beberapa supermarket di kota-kota besar dibanjiri buah naga dari mancanegara. Padahal, kondisi iklim Indonesia Amat mendukung pengembangan tanaman ini.Oleh lantaran itu, dalam tulisan atau artikel ini dijelaskan secara terperinci mengenai budi daya buah naga mulai dari pembudidayaan di kebun hingga pembudidayaan di pot serta di halaman.

Budidaya Buah Naga Di Kebun

Pembudidayaan buah naga bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan usaha di lakukan di kebun. Akan tetapi, sebelum kegiatan pembudidayaan ini di lakukan, butuh persiapan yng matang supaya diperoleh hasil yng maksimal. Malah sesudah bibit ditanam, tindakan perawatan pun Perlu di lakukan seefektif barangkali. Langkah-langkah pembudidayaan buah naga yang telah di sebutkan menjadi berikut:

1. Pengolahan Tanah

Supaya tanaman buah naga bisa tumbuh yang dengannya baik, tanah Perlu diolah berlebi dahulu. Tanaman buah naga akan tumbuh baik di tanah yng gembur. Ini penyebabnya yaitu perakaran tanaman ini tumbuh merayap di permukaan tanah. Bila tanahnya terlalu keras ataupun liat, akar tak bisa berpegangan erat pada tanah.Pengolahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk buah naga tak terlalu susah. Akan tetapi, sebelum digemburkan berlebi dahulu tanahnya dibersihkan dari gulma serta rerumputan. Hal ini Amat dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari serangan hama serta penyakit. Seusai bersih, tanah digemburkan yang dengannya tips dicangkul sedalam satu cangkulan, lantas dibolak-balik. Tanah yng telah digemburkan selanjutnya dibuat lubang-lubang tanam.

2. System Pengairan

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk system pengairan pada lahan disesuaikan yang dengannya kondisi lahan, system tips tanamnya, serta pengadaan sumber air yng ada di sekeliling lahan. Mampu mengguanakan tips pengairan tradisional yakni system leb yang dengannya mempergunakan parit sedalam 20 cm yng dibuat di sekeliling barisan tanaman ataupun pula bisa mempergunakan system pengairan pipa yng dibuat sedemikian rupa bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman.

3. Penanaman

Seusai tanah diolah serta digemburkan, batang stek ataupun bibit buah naga yng telah disiapkan bisa segera ditanam. Ada dua system penanaman buah naga, yakni system tunggal serta system kelompok. Penanaman buah naga system tunggal di lakukan yang dengannya mempergunakan satu tiang panjatan. Pada tiang panjatan yang telah di sebutkan ditanam tiga ataupun empat bibit buah naga. Pembuatan lubang tanah disesuaikan yang dengannya ukuran panjang bibit. Bibit yng ditanam Perlu merapat pada tiang panjatan sedalam 5-7 cm. Seusai ditanam, bibit diikat kuat pada tiang panjatan mempergunakan tali raffia ataupun mengguanakan kawat agar bisa bibit tak roboh.
Penanaman buah naga system kelompok di lakukan yang dengannya mempergunakan dua ataupun lebih tiang panjatan. Tiang panjatan ini dibuat mirip yang dengannya tiang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjemur pakaian yang dengannya panjang 4 m yng bisa menampung 20-26 tanaman buah naga. Jarak tanam antarbaris 30 cm serta antar tanaman dalam baris pula 30 cm. Bibit dirapatkan serta diikat pada tiang panjatan semisal penanaman buah naga system tunggal.

Budi Daya Buah Naga di Pot

Buah naga yng ditanam di pot bisa dipakai menjadi tanaman hias bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperindah halaman rumah sekalian bisa dinikmati buahnya. Kelebihan penanaman buah naga di pot merupakan mampu dipindahkan serta diatur letak tanamannya sesuai keinginan. Langkah-langkah pembudidayaan buah naga di pot merupakan menjadi berikut.

1. Penyediaan Pot

Pot yng dipakai bisa terbuat dari bahan semen, plastik, tanah liat ataupun drum bekas yng dipotong. Akan tetapi, pot dari bahan tanah liat merupakan yng paling ideal lantaran tanaman buah naga butuh perubahan suhu yng drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yng dipakai makin besar makin baik, minimal berdiameter sekitar 40 cm.

2. Penyediaan Tiang Panjatan

Tiang panjatan yng dipakai terbuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm ataupun balok kayu yng kuat serta tahan lama lantaran usia buah naga yng mampu mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan yang dengannya besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat supaya nantinya mampu kuat serta tak gampang goyah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tiang dari besi beton, bagian yng terpendam dalam tanah mampu diberi aspal bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari karat. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagian atas tiang diberi piringan yng berbentuk semisal setir kendaraan beroda empat yng berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyangga cabang-cabang produksi yng tidak sedikit.

3. Penyediaan Media Tanam

Bahan-bahan media tanam yng dipakai merupakan pasir, tanah, pupuk sangkar, serta kompos yang dengannya perbandingan 2 : 1 : 3 : 1. Bisa pula ditambahkan bubuk batu bata merah secukupnya serta dolomit sebanyk 100 g dicampur rata yang dengannya bahan-bahan yang telah di sebutkan. Lantas media tanam disiram yang dengannya air sampai-sampai kondisi jenuh serta dibiarkan selama sehari semalam.

4. Penanaman Bibit

Bibit yng dipilih merupakan bibit yng besar dari batang tua yng berwarna hijau tua keabuan serta bebas dari penyakit. Ukuran bibit minimal 30 cm. Bibit ditanam di sekeliling tiang panjatan yang dengannya kedalaman 10 cm. Seusai ditanam, media tanam ditekan-tekan supaya bibit tak gampang roboh. Selanjutnya media tanam disiram yang dengannya air serta diletakkan di tempat terbuka yng tak ternaungi menjadikan di kenai sinar matahari yng full.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/06/budi-daya-buah-naga.html.

Seputar BUDIDAYA BUAH NAGA

Advertisement
 

Cari Artikel Selain BUDIDAYA BUAH NAGA