Cara Menanam Bayam yang Baik

- Januari 26, 2018

Cara Menanam Bayam yang Baik

 
Cara menanam bayam yang baik semisal ramai sekali yang mencarinya, lantaran sayuran bayam ini telah Amat akrab yang dengannya sekali yang dengannya warga atau juga bisa dikatakan masyarakat di indonesia. Bayam merupakan satu dari sekian banyaknya sayuran yang kaya akan protein nabati, Suka sekali dijadikan sayur, menjadi pelengkap menu masakan khas warga atau juga bisa dikatakan masyarakat indonesia. Adapun tips menanam bayam sangatlah gampang, malah mampu kamu lakukan sendiri walaupun kamu bukan seorang petani. kamu bisa menanam sayuran jenis ini di dipekarangan ataupun sekitar rumah kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi sendiri ataupun budidaya bayam bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah penghasilan kamu tentunya.

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa mengetahui budidaya serta tips menanam bayam yang baik ada beberapa tahapan yang akan di sajikan kali ini

Menanam Bayam yang Baik

Syarat PertumbuhanTanaman bayam paling cocok andai ditanam di daerah dataran yang dengannya curah hujan yang pula cukup tinggi sampai-sampai mencapai lebih dari 1.500 mm / tahun. Selain itu, tanaman bayam pula butuh sinar matahari penuh, menjadikan andai tempat tumbuhnya ternaungi, maka pertumbuhannya tak akan bisa maksimal. Akan tetapi demikian, bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman bayam yang pertumbuhannya telah cukup tinggi, angin kencang bisa menjadi musuh utamanya lantaran bisa merobohkan tanaman. Suhu yang ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuh kembangnya tanaman ini berkisar antara 16o – 20o Celcius, yang dengannya kelembaban udara antara 40 – 60%.
Tanaman bayam akan tumbuh yang dengannya baik andai ditanam di tanah yang gembur serta subur, serta kandungan haranya terpenuhi. Bayam tergolong peka terhadap pH tanah. Andai pH tanah di atas 7 (alkalis), daun-daun muda (pucuk) akan memucat putih kekuning – kuningan (klorosis) dalam pertumbuhannya. Sebaliknya, andai pH di bawah 6 (asam), bayam tak akan tumbuh sempurna akibat kekurangan beberapa unsur. Lantaran itu pH tanah yang ideal bagi tanaman bayam antara 6 – 7.
Bayam pula Amat butuh air yang cukup dalam pertumbuhannya. Andai hingga kekurangan air, maka pertumbuhannya akan terganggu. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, tanamlah bayam pada akhir musim kemarau ataupun di awal musim hujan.

Pembibitan/PembenihanBenih tanaman bayam Perlu berasal dari induk yang sehat, mempunyai kemurnian benih yang dengannya daya berkecambah mencapai 80%, yang dengannya tujuan supaya dalam pertumbuhannya kelak mempunyai ketahanan terhadap hama serta penyakit. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan seluas 1 hektar, benih yang dibutuhkan berkisar antara 5 – 10 kg, ataupun 0,5 – 1,0 gram per m2 luas lahan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses pembibitan di lakukan beberapa proses, semisal :
a. Pilihlah tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan pembibitan, supaya bebas dari hama serta penyakit tanaman. Lahan pembibitan Perlu diberi atap, mampu dibuat dari plastik ataupun atap jerami padi. Benih bayam selanjutnya disebar secara merata ataupun disebar berbaris – baris pada lahan persemaian sebelum ditutup yang dengannya selapis tanah tipis.
b. Lakukan penyiraman yang dengannya teratur serta hati-hati selama pemeliharaan benih / bibit. Andai diharapkan, genakan pupuk sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kesuburan tanah. Andai dalam pertumbuhannya ada bibit yang terserang hama/penyakit, semprotlah yang dengannya pestisida dosis rendah.
c. Disaat bibit berumur 7 – 14 hari, pindahkan bibit-bibit yang telah di sebutkan ke dalam pot-pot yang terbuat dari kantong plastik ataupun daun pisang yang sebelumnya diisi yang dengannya media tanam berupa campuran tanah serta pupuk organik halus (1:1). Siram yang dengannya teratur bibit dalam pot seusai berumur 7 – 14 hari, sampai-sampai siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipindahkan ke lahan tanam.
Pengolahan Media Tanam
Pembuatan media tanam di lakukan yang dengannya mencangkul/membajak tanah sedalam 30 – 40 cm. Seluruh sisa tanaman dan gulma disingkirkan, serta tanah diratakan. Biarkan lahan yang telah di sebutkan selama beberapa hari supaya tanah benar-benar matang.
Proses selanjutnya dari Pengolahan Media tanam merupakan :
a. Membuat bedengan yang dengannya lebar antara 120 – 160 cm, bergantung populasi tanaman yang nantinya akan ditanam. Buat pula parit antar bedengan selebar 20 – 30 cm, yang dengannya kedalaman 30 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk drainase. Di atas bedengan itulah lubang – lubang tanam dibuat yang dengannya jarak antar barisan 60-80 cm, serta jarak antar lubang (dalam barisan) 40-50 cm.
b. Andai pH tanah terlalu rendah, lakukanlah pengapuran yang dengannya mempergunakan kapur pertanian semisal Calcit ataupun Dolomit. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe tanah pasir serta pasir berlempung, diharapkan ± 988 kg kapur pertanian / ha.Tengah kebutuhan kapur pertanian bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah lempung berpasir serta liat berlempung sekitar 1.730 – 4.493 kg / hektar.
Sebaliknya, andai ingin menurunkan pH tanah, genakan tepung Belerang (S) ataupun Gipsum sebanyk 6 ton / hektar. Pemberian tepung belerang di lakukan yang dengannya tips menyebarkannya secara merata serta dicampur tanah sekitar sebulan sebelum tanam.
c. Sekitar 1 – 2 minggu sebelum tanam, berikan pupuk sangkar yang sudah masak yang dengannya tips menyebarkannya secara merata di atas bedengan, lantas diaduk yang dengannya tanah lapisan atas. Pemupukan diberikan per lubanng tanam yang dengannya tips memasukkan pupuk ke dalam lubang tanam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap lubang tanam dibutuhkan sekitar 1-2 kg pupuk sangkar, menjadikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap hektar diharapkan pupuk sangkar sekitar 10 ton.
Supaya hasil produksi mempunyai kualitas yang baik maka, tatkala penanaman sebaiknya diberi mulsa ataupun dipasang palstik perak-hitam. Penggunaan plastik ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi serangan hama serta penyakit, salah satunya pula gangguan gulma.

Teknik PenanamanTanaman bayam bisa langsung di tanam di lahan tanpa melalui proses penyemaian. Akan tetapi hasil yang diperoleh akan lebih baik andai melalui proses penyemaian lantaran benih yang ditanam berlebi dahulu diseleksi kualitasnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman yang tanpa penyemaian, biji bayam yang disebarkan langsung di atas bedengan, berlebi dahulu dicampur abu. Penyebarannya di lakukan pendapat dari barisan yang dengannya arah membujur. Benih yang sudah disebar selanjutnya ditutup tanah halus serta disiram hingga basah. Waktu paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan penanaman merupakan awal musim hujan.
Jarak tanam berkisar antara 60 cm x 50 cm ataupun 80 cm x 40 cm, ataupun disesuaikan yang dengannya tingkat kesuburan tanah dan varietas bayam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap 1 hektar lahan, populasi tanaman berkisar antara 30.000 – 60.000 tanaman.
Pemeliharaan TanamanUntuk budidaya bayam yang penanamannya di lakukan yang dengannya langsung menyebar benih, pertumbuhannya seringkali tak merata, diantaranya ada yang tumbuh mengelompok menjadikan menghambat pertumbuhan. Lantaran itu, Perlu di lakukan penjarangan yang pula sekalian panen pertama. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman bayam yang diperoleh dari persemaian, adakalanya beberapa diantara tanaman yang ada mati ataupun terserang penyakit, menjadikan Perlu di lakukan penyulaman yang dengannya mengganti tanaman yang telah di sebutkan yang dengannya tanaman yang baru.
a. Lakukan penyiangan andai muncul gulma tanaman utamanya Gelang (Portulaca oleracea), lantaran gulma gelang mampu menurunkan produksi bayam hingga yang dengannya 30 – 65%. Disaat melakukan penyiangan, lakukan juga penggemburan tanah secara bersamaan, yang dengannya mempergunakan cangkul kecil ataupun sabit.
b. Lantaran bayam mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap air, maka penyiraman Perlu mendapatkan perhatian. Pada awal pertumbuhan lakukanlah penyiraman secara intensif sebanyk 1 -2 kali sehari, utamanya di musim kemarau. Penyiraman di lakukan pada pagi serta sore hari, yang dengannya memakai alat bantu gembor supaya air yang disiramankan bisa merata.
c. Andai tanaman terserang hama, semisal ulat grayak, tungau serta kutu daun, semprotkan pestisida yang memiliki kandungan margosin serta glikosdida flafonoid. Tengah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengendalikan penyakit, mampu dipakai obat-obatan yang memiliki kandungan unsur bunga Camomil (Chamaemelum spp). Cara penggunaannya, campurkan pestisida serta obat-obatan sebanyk 60 cc bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap 1 liter air, lantas semprotkan ke tanaman yang terserang hama pada daun serta batangnya yang dengannya rasio 1 minggu 1 kali.
Panen serta Pasca PanenTanaman bayam siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipanen pada umur 25 – 35 hari seusai tanam. Disaat itu, tinggi tanaman antara 15 – 20 cm serta masih belum berbunga. Tatkala panen yang paling baik merupakan pada pagi ataupun sore hari, yaitu di tatkala suhu udara tak terlalu tinggi. Sesudah panen pertama, dilanjutkan yang dengannya panen selanjutnya setiap 3-5 hari sekali. Andai umur tanaman telah hingga 35 hari, maka seluruh tanaman bayam Perlu dipanen secara keseluruhan, karena andai melampaui umur yang telah di sebutkan, kualitas bayam akan menurun lantaran daun-daunnya menjadi kasar. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap hektar lahan, hasil panen bayam mampu mencapai 22.630 kg.
Bayam yang sudah dipanen, Perlu diletakkan di tempat yang teduh ataupun tak di kenai sinar matahari langsung, supaya daunnya tak layu. Sesudah itu di lakukan penyortiran bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan bayam yang busuk ataupun rusak yang dengannya bayam yang baik serta segar. Penggolongan terhadap bayam pula di lakukan didasari besar kecilnya daun. Selesai penyortiran ataupun bersamaan yang dengannya penyortiran, bayam diikat sesuai yang dengannya kebutuhan pemasaran.
Bayam yang tak langsung dipasarkan bisa disimpan selama 12 jam pada tempat terbuka, serta proses penyimpanan bisa diperpanjang sampai-sampai 12 – 14 hari pada suhu dingin mendekati 0o Celcius.

Demikianlah analisis wacana tips menanam bayam , dari keterangan di atas mohon koreksi seusai mempraktekannya, serta mohon saran supaya sempurnanya,,,
Thanks...

Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2016/03/cara-menanam-bayam-yang-baik.html.

Seputar Cara Menanam Bayam yang Baik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanam Bayam yang Baik