Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika
Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika di bawah ini dari situs web Ternak.Kambing Anglo Nubian ditinjau dari penampilan serta performans tampaknya adalah persilangan antara kambing Jamnapari dari India serta kambing Nubian yng berasal dari Afrika. Kambing yang telah di sebutkan adalah ternak kambing yng besar, memiliki kaki yng tinggi yang dengannya kulit yng baik serta bulu yng mengkilap. Kambing ini memiliki pendengaran yng panjang serta menggantung, profil mukanya konveks (cembung) yng biasa disebut “Roman nose”.
Bentuk kepala kambing ini secara keseluruhan semisal bentuk kepala unta, serta umumnya tak bertanduk. Warna bulunya Amat bervariasi. Kambing ini adalah kambing dual purpose (daging serta susu), produksi susunya tak sebaik kambing-kambing dari Swiss, namun sudah terbukti bahwasanya kambing yang telah di sebutkan paling cocok dikembangkan di daerah tropis.
Oleh lantaran itu sudah dikembangkan secara meluas bagi atau bisa juga dikatakan untuk grading-up kambing-kambing lokal bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan produksi daging serta susu di beberapa negara semisal India Barat, Mauritius, Malaysia serta Philipina. Di Trinidad pada puncak laktasi produksi susunya bisa mencapai 2 – 4 kg per hari yang dengannya rata-rata 1 – 2 kg per hari.
Di Mauritius Anglo Nubian menghasilkan susu 221 kg dalam periode laktasi 247 hari, susunya memiliki kadar lemak yng tinggi, rata-rata 5,6%, menjadikan kambing yang telah di sebutkan dijuluki / disebut “Jersey cows in the goat world”.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/11/kambing-anglo-nubian-jagoan-kambing.html.
Bentuk kepala kambing ini secara keseluruhan semisal bentuk kepala unta, serta umumnya tak bertanduk. Warna bulunya Amat bervariasi. Kambing ini adalah kambing dual purpose (daging serta susu), produksi susunya tak sebaik kambing-kambing dari Swiss, namun sudah terbukti bahwasanya kambing yang telah di sebutkan paling cocok dikembangkan di daerah tropis. Oleh lantaran itu sudah dikembangkan secara meluas bagi atau bisa juga dikatakan untuk grading-up kambing-kambing lokal bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan produksi daging serta susu di beberapa negara semisal India Barat, Mauritius, Malaysia serta Philipina. Di Trinidad pada puncak laktasi produksi susunya bisa mencapai 2 – 4 kg per hari yang dengannya rata-rata 1 – 2 kg per hari.
Di Mauritius Anglo Nubian menghasilkan susu 221 kg dalam periode laktasi 247 hari, susunya memiliki kadar lemak yng tinggi, rata-rata 5,6%, menjadikan kambing yang telah di sebutkan dijuluki / disebut “Jersey cows in the goat world”.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/11/kambing-anglo-nubian-jagoan-kambing.html.
Seputar Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika
Terima kasih telah membaca Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Kambing Anglo Nubian: Jagoan Kambing Perah dari Afrika. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement