Cara Ternak Ikan Patin

- November 28, 2017

Cara Ternak Ikan Patin

 
Cara Ternak Ikan Patin - Ikan patin yang dengannya menyandang nama ilmiah Pangasius hypophthalmus masuk ke dalam golongan jenis ikan lele (catfish), tempat asal asli ikan patin di alam bebas, ikan yng berasal dari sungai sungai besar yng ada di tempat pulau kalimantan, pulau sumatra, serta pulau jawa. akan tetapi ikan patin pula mampu di ternak di kolam kolam biasa. ternak ikan patin yang dengannya kolam adalah satu dari sekian banyaknya faktor yng penting serta Perlu di pelajari berlebi dahulu sebelum terjun ke lapangan. lantaran kalau ternak pasti di ada hasil keuntungan yng diharapkan.
Cara Ternak Ikan PatinGolongan ikan ini merupakan ikan yng pertumbuhannya cepat, supaya pertumbuhannya lebih cepat lagi maka ikan pati lebih baik dibudidayakan di kolam yng mengalir secara teratur. Ada beberapa hal yng butuh kamu perhatikan dalam menentukan tempat dalam budidaya ikan patin :
Pilihlah jenis tanah liat ataupun tanah lempung serta tak berporos, lantaran tanah jenis ini adalah tanah yng tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibuat menjadi kolam tempat pemeliharaan.
Pilihlah tanah yng memiliki kemiringan 3 hingga yang dengannya 5 %, agar bisa peredaran air ke kolam mampu lebih gampang secara gravitasi.
Andai kamu memiliki pilihan menentukan tips budidaya ikan patin yang dengannya system jala apung, maka pilihlah sungai yng memiliki arus lambat.
Pilihlah tempat asal ikan patin yng memiliki kualitas air yng bersih, usahakan air tak begitu keruh, air pula tak boleh tercemari yang dengannya bahan-bahan kimia yng beracun dan tak boleh tercemari oleh limbah dari industri ataupun pabrik.
Usahakan suhu air pada kisaran 26 hingga yang dengannya 28 derajat celcius disaat masa penetasan telur mejadi larva yng siap dimasukan akuarium. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk daerah yng memiliki suhu air yng cenderung rendah maka diharapkan heater ataupun pemanas agar bisa suhu air tetap stabil serta memcapai suhu yng optimal.
Usahakan supaya kamu memiliki kolam air yng memiliki keasaman kira-kira 6,5 hingga yang dengannya 7.

Memilih calon induk ikan patin

Induk patin yng hendak di pijahkan sebaiknya dipelihara dulu secara khusus berlebi dahulu yang dengannya pemeliharaan yng intensif. Selama pemeliharaan, induk ikan diberi makanan khusus yng memiliki kandungan protein tinggi. Selain itu, diberikan pula rucah dua kali seminggu sebanyk 10% bobot ikan induk. Langkah ini di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat kematangan gonad.
Tanda tanda induk patin betinaUmur Perlu mencapai tiga tahun.
Ukuran berat Perlu 1,5–2 kg.
Bagian perut membesar ke arah anus
Perut terasa empuk serta halus bila di raba yang dengannya tangan
Kloaka membengkak serta berwarna merah ketuan tuaan
Kulit pada bagian perut lterlihat embek serta tipis
kalau di sekeliling kloaka ditekan akan keluar beberapa butir telur yng bentuknya lingkaran serta besarnya seragam.
Tanda tanda induk patin jantanUmur Perlu dua tahun lebih
Ukuran berat Perlu 1,5–2 kg ataupun lbih
Kulit perut terlihat lembek serta tipis.
Bila diurut akan keluar cairan sperma berwarna putih bada bagian itu..
Kel@min membengkak serta berwarna merah tua.

Cara pembenihan ikan patin

Cara pembenihan ikan patin sebaiknya dipilih tempat kolam bagi atau bisa juga dikatakan untuk peternakan yng dekat yang dengannya sumber air serta bebas dari banjir. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah system pengairan ke dalam kolam sebaiknya kolam dibangun pada tempat lahan yng landai serta memiliki kemiringan 3 hingga yang dengannya 5 %. Hal ini bertujuan supaya air gampang serta lancer mengalir ke kolam. ada 3 jenis kolah yng Perlu kamu sediakan
Kolam Tempat Memelihara IndukLuas kolam ditentukan oleh seberapa tidak sedikit jumlah induk serta intensitas dalam pengolahannya, misalnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk 100 kilogram induk sebaiknya dipelihara di dalam kolam yang dengannya luas kira-kira 500 m2 , persyaratan memilih kolam jenis ini andai kamu cuma mengandalkan sumber pakan alami ditambah dedak. Akan tetapi andai pakan yng akan diberikan berupa pelet maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk 100 kilogram induk mampu dipelihara di dalam kolam yang dengannya luas antara 150 hingga yang dengannya 200 m2 saja. Kolam sebaiknya memiliki bentuk persegi panjang, dinding samping kolam mampu ditembok, akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis kolam tanah sebaiknya dinding samping dilapisi anyaman bambu.
Kolam Tempat PemijahanKolam tempat memijahkan mampu di kolam tanah ataupun berupa bak tembok, jumlah induk yng hendak dipijahkan memengaruhi besarnya ukuran ataupun luas kolam. Misalnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 ekor induk yng memiliki berat 3 kilogram sebaiknya ditempatkan pada kolam yang dengannya luas 18 meter persegi yng telah dilengkapi yang dengannya kira-kira 18 buah ijuk.
Kolam Tempat PendederanUntuk kolam tempat pendederan sebaiknya dibuatkan kolam berbentuk 4 persegi, buatkanlah saluran (kemalir) pada dasar kolam serta buatkan pula kubangan di daerah saluran pengeluaran. Saluran kemalir serta kubangan dibuat yang dengannya tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengumpulkan benih pada tatkala panen tiba.
Perawatan larva ikan patin
Benih ikan patin yng berumur 1 hari dipindahkan ke dalam akuarium ataupun bak berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm, mampu dalam ukuran yng lain.
Setiap akuarium ataupun bak diisi yang dengannya air sumur bor yng sudah diaerasi. Kepadatan penebaran ikan merupakan 500 ekor per akuarium.
Aerator ditempatkan pada setiap akuarium supaya keperluan oksigen bagi atau bisa juga dikatakan untuk benih bisa tercukupi.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kestabilan suhu ruangan serta suhu air dipakai heater ataupun bisa mempergunakan kompor bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat dana.
Benih umur sehari belum butuh diberi makan tambahan dari luar lantaran masih memiliki cadangan makanan berupa yolk sac ataupun kuning telur.
Pada hari ketiga, benih ikan diberi makanan tambahan berupa emulsi kuning telur ayam yng direbus. Selanjutnya berangsur-angsur diganti yang dengannya makanan hidup berupa Moina cyprinacea ataupun yng biasa dikenal yang dengannya kutu air serta jentik nyamuk.

Kualitas air serta kolam ikan patin
Kualitas air ikan patin yng tidak lebih baik mampu menghasilkan ikan gampang diserang penyakit, penyeleksian kualitas air meliputi 2 sifat yakni sifat air secara fisika serta sifat air secara kimiawi.
Sifat air secara fisika terdiri dari faktor suhu, kekeruhan air, serta warna air. Sedangkan sifat air secara kimiawi terdiri dari faktor besarnya kecilnya kandungan oksigen (O2), kandungan karbondioksida (CO2), nilai pH dan zat-zat ataupun limbah beracun. Ikan patin dikategorikan golongan ikan yng sanggup bertahan hidup andai berlangsung kekurangan kandungan oksigen dalam kolam ataupun air. Kriteria air yng tidak jelek alias bagus yng diharapkan dalam tips budidaya ikan patin setidaknya memiliki kandungan oksigen sebesar 4 milligram/liter air. Sedangkan besarnya kandungan karbondioksida Perlu tidak lebih dari 5 milligram/liter air.
Kedalaman air memberi pengaruh kualitas air serta jumlah plankton.
  • Kedalaman air 1 – 25 centimeter à air keruh, banyaknya partikel tanah.
  • Kedalaman air 25 – 50 centimeter àoptimal, plankton cukup.
  • Kedalaman air 50 centimeter à air jernih, plankton tidak banyak.

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang serta menaikan produktifitas makanan alami sebanyak-banyaknya maka kolam pembesaran butuh dikasih pupuk. Pupuk mampu berupa jenis pupuk sangkar ataupun jenis pupuk hijau yang dengannya besaran dosis 50 hingga yang dengannya 700 gram per meter persegi.

Masa Panen Ikan Patin

Metode penangkapan pada masa panen ikan patin yang dengannya memakai sistim jala apung Suka memicu ikan menjadi luka-luka. Sebaiknya mengawali pekerjaan penankapan ikan berlebi dahulu di lakukan di daerah hilir lantas secara perlahan maju ke daerah hulu. Andai kamu mempergunakan kere doronglah kawanan ikan patin menjadikan orang-orang terpojok di daerah hulu, metode penangkapan semisal ini lebih baik serta menguntungkan karena kawanan ikan patin tetap mendapatkan air segar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari kematian pada ikan.Ikan patin yng dibudidayakan di dalam hampang dalam kurun waktu 6 bulanan telah mampu dipanen, benih yng memiliki berat 8 hingga yang dengannya 12 gram/ekor disaat pada awal waktu ditebarkan di kolam, bobotnya akan mencapai kira-kira 600 hingga yang dengannya 700 gram/ekor disaat menginjak umur 6 bulan.
Demikianlah analisis ihwal tips ternak ikan patin, mudah-mudahan berguna membantu kamu serta menambah wawasan kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kesuksesan kamu dalam bisnis ternak ikan patin.., selamat berupaya..!!!

Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/08/cara-ternak-ikan-patin.html.

Seputar Cara Ternak Ikan Patin

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Ternak Ikan Patin