Kontrol Kualitas dan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak

- Juli 27, 2017

Kontrol Kualitas dan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak

 
Pakan merupakan segala sesuatu yng bisa dimakan, disenangi dan bisa dicerna sebagian ataupun seluruhnya. Pakan Amat menentukan kesuksesan bisnis peternakan. Hal ini penyebabnya yaitu lantaran ternak akan mencapai pertumbuhan yng optimal andaikan kualitas dan kuantitas pakan yng diberikan selalu tersedia secara kontinyu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Bahan pakan ternak adalah bagian dari industri produksi ternak yng penting karena 70% dari total biaya produksi merupakan berasal dari bahan pakan. Tinggi-rendahnya biaya pakan dipengaruhi oleh antara lain ketersediaan bahan pakan dalam suatu daerah dan kualitas bahan pakan. Perangkat lunak teknologi dalam pengolahan bahan pakan ternak adalah satu dari sekian banyaknya upaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan kualitas bahan pakan, melindungi kontinuitas ketersediaan bahan pakan selain pengoptimalkan konsumsi ternak terhadap bahan pakan, kemudahan dalam penanganan dan efisiensi tempat pakan.
pengolahan pakan ternak

Zat makanan merupakan substansi kimia dalam bahan pakan yng bisa dimetabolisme dan dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk maintenance dan bila ketersediaannya cukup maka dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerakan dan kerja oleh ternak. Supaya kuantitas dan kualitas nutrien yng dibutuhkan ternak terpenuhi maka Perlu dibuat ransum khusus yng disebut ransum serasi ataupun seimbang (balance ration) yakni ransum yng diformulasi dan dibuat sedemikian rupa menjadikan bahan pakan yng dipakai dan nutrien yng terkandung di dalamnya baik jenis, jumlah dan proporsinya memenuhi persyaratan yng sesuai yang dengannya kondisi dan tujuan pemeliharaan ternak.
Supaya diperoleh campuran bahan pakan yng baik di lakukan beberapa tatacara antara lain melakukan Grinding, Mixing dan Palleting.
  • Grinding merupakan proses penggilingan bahan baku yng memiliki tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi ukuran partikel.
  • Mixing bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggabungkan beberapa bahan (komponen) pakan supaya diperoleh campuran yng tersusun secara merata,
  • sedangkan palleting adalah suatu proses mekanik yakni penekanan supaya bentuk pakan menjadi kompak. Proses pemeletan terdiri dari 3 tahap yakni conditioning (penguapan), proses penekanan dan pendinginan (cooling).

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menguji dan menghindari pemalsuan bahan pakan butuh di lakukan kontrol kualitas terhadap bahan pakan. Kontrol kualitas adalah suatu tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol kualitas suatu bahan pakan supaya diperoleh bahan pakan yang dengannya kualitas yng prima. Tujuan kontrol kualitas bahan baku merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan berita yng tepat wacana kandungan zat makanan dan antikualitas yng terkandung didalamnya ataupun racun dari bahan baku, menjadikan nilai nutrisi yng dimau-kan dari ransum menjadi produk akhir akan didapat yang dengannya baik dan tepat. Beberapa tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan kontrol kualitas antara lain uji durability pellet, uji kandungan urea, uji kandungan sekam, uji bulk density (berat jenis).


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/03/kontrol-kualitas-dan-teknologi.html.

Seputar Kontrol Kualitas dan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kontrol Kualitas dan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak