Manajemen Pakan Ayam Broiler
Manajemen Pakan Ayam Broiler | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Manajemen Pakan Ayam Broiler. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Manajemen Pakan Ayam Broiler terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Manajemen Pakan Ayam Broiler di bawah ini dari situs web Ternak.Pemeliharaan ternak ayam broiler menjadi bangsa unggas biasanya tak bisa membuat pakan ayam broiler sendiri. Oleh karena itu, ia Perlu makan yang dengannya tatacara mengambil makanan yng layak baginya supaya kebutuhan nutrisinya dapt terpenuhi. Protein, asam-asam amino, energi, vitamin, serta mineral Perlu dipenuhinya supaya pertumbuhan yng cepat itu bisa terwujud tanpa menganggu fungsi-fungsi tubuh ayam potong ini secara normal. Dari seluruh unsur nutrisi pakan itu, kebutuhan energi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan ayam pedaging ini Amat besar.
Didasari jumlah kebutuhan zat-zat makanan harian bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan aneka macam tujuan, pakan broiler dikelompokkan menjadi tinggi, rendah, variabel, ataupun intermediet. Kebutuhan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi telur disebut kebutuhan penggunaan tinggi (hight demand uses), molting menjadi kebutuhan penggunaan rendah (low demand uses), sedangkan pertumbuhan serta penggemukan dikelompokkan menjadi kebutuhan penggunaan intermediet.
Pakan bisa dikatakan mempunyai kualitas baik andai bisa atau mampu memberikan seluruh kebutuhan nutrisi secara tepat, baik jenis, jumlah, dan imbangan nutrisi yang telah di sebutkan bagi ternak. Yang dengannya pakan mempunyai kualitas baik, proses metabolism yng berlangsung di dalam tubuh ternak akan berlangsung secara sempurna, menjadikan ternak akan bisa memberikan hasil akhir berupa daging sesuai yang dengannya harapan.
Konsumsi pakan ternak dipengaruhi oleh
Gain adalah jumlah pertumbuhan bobot ayam, pertumbuhan bobotayam diperoleh yang dengannya perbandingan bobot awal yang dengannya bobot badan akhir. Pertumbuhan dinyatakan yang dengannya pengukuran kenaikan berat badan yng di lakukan yang dengannya penimbangan ternak tiap hari, tiap minggu, ataupun tiap waktu yng sudah ditentukan. Pada minggu pertama rata-rata pertumbuhan bobot badan pada ternak ayam broiler sebesar 136,5 gram, pada minggu ke dua rata-rata pertumbuhan bobot badan ayam sebesar 336 gram, pada minggu ke tiga rata-rata pertumbuhan bobot badan ayam sebesar 500 gram, serta pada minggu yang terakhir yakni minggu ke empat pertumbuhan bobot badan ayam sebesar 560 gram. pertambahan berat badan adalah manifestasi dari konsumsi pakan, konsumsi pakan yng tidak banyak akan diikuti yang dengannya rendahnya pertambahan berat badan serta sebaliknya.
Pertumbuhan bobot badan pada ayam yng dipelihara sangatlah bervariasi, hal ini penyebabnya yaitu adanya kompetisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan pakan pada ayam dalam satu sangkar. Pendapat dari May berat gain serta feed dipengaruhi oleh temperatur serta umur ayam. Faktor-faktor yng memberi pengaruh pertumbuhan berat badan merupakan genetik, manajemen praktis, ukuran sangkar, kandungan nutrien pakan serta metode penimbangan
Feed Conversion Ratio (FCR) pula menunjukkan indikasi apakah ternak yang telah di sebutkan efisien ataupun tak dalam penggunaan pakan serta pengaruh terhadap harga pakan ayam potong nantinya. Pertumbuhan yng baik akan diperoleh andaikan pertumbuhan bobot badan tinggi serta FCR yng rendah. Sesudah bobot badan usia dewasa tercapai maka akan diperoleh FCR yng tinggi lantaran pertumbuhan bobot badan akan menurun. Rata rata pada minggu pertama nilai FCR rendah yakni 1,23, pada minggu ke dua nilai FCR 1,35, nilai FCR terus meningkat dari mulai minggu ke dua hingga minggu ke empat, nilai FCR minggu ke tiga 1,54 serta nilai FCR pada minggu ke empat mencapai 1,65. FCR (Feed Conversion Ratio) ataupun konversi pakan dipengaruhi oleh kualitas ternak yng dipelihara salah satunya daya adaptasi ternak terhadap pakan yng diberikan, kualitas bahan pakan, serta metode pemberian pakan yng dipakai
Konsentrat ini adalah pakan 1/2 jadi yng memiliki kandungan protein tinggi sampai-sampai 40 %. Penggunaan konsentrat Perlu dicampur yang dengannya karbohidrat semisal jagung, polar ataupun dedak. Peternak bisa memilih sesuai kondisi serta ketersediaan pakan di wilayah masing-masing. Andai di tempat ada tersedia tidak sedikit polar, dedak serta jagung, Kamu mampu menyediakan pakan ayam konsentrat lebih tidak sedikit dari pakan komplit.
Bentuk pakan produksi pabrik pula ada dua jenis, yakni bentuk butiran serta tepung. Butiran masih terbagi lagi dalam bentuk pellet serta crumble. Pellet berbentuk silinder yang dengannya besaran sesuai usia ayam. Sementara crumble adalah pellet yng dipecah kasar. Pakan ayam broiler umumnya lebih tidak sedikit berbentuk crumble. Sedangkan pada ras petelur umumnya diberikan dalam bentuk tepung ataupun mash. Setiap pakan ayam pabrikan pula mempunyai SNI bagi atau bisa juga dikatakan untuk standar keamanan serta kualitasnya.
Membuat Pakan Ayam Broiler Pengganti Supaya Lebih Hemat
Pakan pada peternakan baik unggas ataupun ternak lain-lainnya menghabiskan sekitar 70 % dari biaya produksi total yng Perlu dikeluarkan oleh peternak. Pengertiannya, peternak Amat bergantung pada pakan lebih-lebih pakan ayam broiler pabrikan supaya ternak miliknya bisa tumbuh serta dipanen dalam bobot yng memadai. Akan tetapi, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat ongkos produksi, peternak mampu membuat pakan ayam broiler alternative menjadi pakan pendamping ataupun tambahan.
Andaikan merujuk pada SNI, maka standar mutu pakan ayam merupakan memenuhi minimal kadar air maksimal 14 %, protein minimal 19 % serta lemak maksimal 7,4 %. Selain itu pula memiliki kandungan serat kasar maksimal 6 %, abu, kalsium, fosfor, asam amino semisal lisin, metionin serta sistin. Pengertiannya, andai Kamu ingin membuat pakan ayam broiler alternative Kamu setidaknya mencapai protein kasar 19 % serta spesifikasi yang telah di sebutkan.
Kamu mampu mendapatkannya dari bahan semisal ampas tahu 15 kg, daun kacang tanah 10 kg, daging bekicot 5 kg, dedak 25 kg, jagung 20 kg, nasi aking 15 kg serta tepung ikan sebanyk 10 kg. Dari total 100 kilo bahan diatas akan didapatkan protein kasar 19,43 %. Tatacara pembuatannya mampu di lakukan yang dengannya mesin cacah, gilingan serta sebagainya supaya masing-masing bahan bisa dibuat tepung bagi atau bisa juga dikatakan untuk diolah menjadi pellet ataupun crumble supaya pakan ayam broiler alternative yang telah di sebutkan gampang dikonsumsi.
Lihat pula
Manajemen pemeliharaan ayam broiler
Vaksinasi, pencegahan serta pengobatan penyakit ayam broiler
Tata tatacara pemeliharaan ayam broiler
Manajemen sangkar ayam broiler
Pakan ayam broiler alternative yang telah di sebutkan mampu menjadi pakan dampingan dari pakan pabrikan yng biasa Kamu berikan. Akan tetapi pula mampu dijadikan substitusi ataupun alternatif pakan pabrikan. Tentu pakan alternative ini berbeda yang dengannya buatan pabrik, akan tetapi mampu menjadi alternative bagi Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat pengeluaran. Lebih-lebih andai wilayah peternakan Kamu terdapat tidak sedikit sumber pakan alternative yng murah serta mempunyai nilai gizi bagi ternak Kamu.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/03/manajemen-pakan-ayam-broiler.html.
manajemen pakan ayam broiler |
Pakan bisa dikatakan mempunyai kualitas baik andai bisa atau mampu memberikan seluruh kebutuhan nutrisi secara tepat, baik jenis, jumlah, dan imbangan nutrisi yang telah di sebutkan bagi ternak. Yang dengannya pakan mempunyai kualitas baik, proses metabolism yng berlangsung di dalam tubuh ternak akan berlangsung secara sempurna, menjadikan ternak akan bisa memberikan hasil akhir berupa daging sesuai yang dengannya harapan.
FI (Feed Intake)
Feed Intake (FI) ataupun konsumsi pakan yakni jumlah pakan yng dihabiskan oleh ayam ataupun unggas pada periode waktu tertentu, misalnya konsumsi pakan sehari-hari dihitung yang dengannya satuan gram/ekor/hari. Feed Intake ataupun Feed Consumtion merupakan jumlah pakan yng dikonsumsi oleh ternak adalah selisih antara pakan yng diberikan yang dengannya pakan yng tersisa. Jumlah pemberian pakan pada minggu pertama merupakan sebanyk 24 gram/ekor/hari (168 gram/minggu/ekor), pemberian pakan pada minggu ke dua merupakan sebanyk 65 gram/ekor/hari (455 gram/minggu/ekor), pemberian pakan pada minggu ke tiga merupakan 110 gram/ekor/hari (770 gram/minggu/ekor), serta pemberian pakan pada minggu ke empat 130 gram/ekor/hari (910 gram/minggu/ekor). Dua faktor yng penting dalam memberi pengaruh konsumsi harian ransum merupakan kandungan kalori ransum serta suhu keliling.Konsumsi pakan ternak dipengaruhi oleh
- faktor ternak. meliputi berat badan, status fisiologis, tingkat produksi, serta kebugaran atau kesehatan ternak,
- faktor pakan. yng diberikan meliputi bentuk serta sifat pakan, komposisi nutrisi serta toksisitas,
- faktor lingkungan. meliputi suhu, kelembaban udara, curah hujan, lama siang serta lama malam hari, serta keadaan ruang.
Gain Weight Ayam Broiler
Gain weight merupakan berat badan pada periode waktu tertentu denga tatacara mengurangi berat badan ayam pada akhir minggu yang dengannya berat badan pada awal minggu, lantas dibagi yang dengannya jumlah ayam serta jumlah hari menjadikan diperoleh satuannya dalam gram/ekor/hari. Makin tinggi tingkat energi dalam pakan serta makin tinggi persentase asam amino essensial memicu berat karkas akan makin meningkat. Ternak yng mendapatkan pakan yang dengannya kualitas baik akan menunjukkan berat badan yng lebih tinggi menjadikan persentase karkasnya pula lebih tinggi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai hasil yng memuaskan dari produk ternak butuh diperhatikan supaya komposisi pakan dalam keadaan seimbang antara energi, protein serta nutrien lain-lainnya sesuai yang dengannya kebutuhan pemeliharaan. Walaupun demikian, jenis kelamin serta gerakan mekanik dari ternak pula berpengaruh terhadap besarnya ADG.Gain adalah jumlah pertumbuhan bobot ayam, pertumbuhan bobotayam diperoleh yang dengannya perbandingan bobot awal yang dengannya bobot badan akhir. Pertumbuhan dinyatakan yang dengannya pengukuran kenaikan berat badan yng di lakukan yang dengannya penimbangan ternak tiap hari, tiap minggu, ataupun tiap waktu yng sudah ditentukan. Pada minggu pertama rata-rata pertumbuhan bobot badan pada ternak ayam broiler sebesar 136,5 gram, pada minggu ke dua rata-rata pertumbuhan bobot badan ayam sebesar 336 gram, pada minggu ke tiga rata-rata pertumbuhan bobot badan ayam sebesar 500 gram, serta pada minggu yang terakhir yakni minggu ke empat pertumbuhan bobot badan ayam sebesar 560 gram. pertambahan berat badan adalah manifestasi dari konsumsi pakan, konsumsi pakan yng tidak banyak akan diikuti yang dengannya rendahnya pertambahan berat badan serta sebaliknya.
Pertumbuhan bobot badan pada ayam yng dipelihara sangatlah bervariasi, hal ini penyebabnya yaitu adanya kompetisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan pakan pada ayam dalam satu sangkar. Pendapat dari May berat gain serta feed dipengaruhi oleh temperatur serta umur ayam. Faktor-faktor yng memberi pengaruh pertumbuhan berat badan merupakan genetik, manajemen praktis, ukuran sangkar, kandungan nutrien pakan serta metode penimbangan
FCR (Feed Conversion Ratio) Ayam Broiler
Feed Conversion Ratio (FCR) ataupun konversi pakan yakni perbandingan antara jumlah pakan yng dihabiskan serta kenaikan berat badan pada periode waktu serta satuan berat yng percis. FCR menggambarkan tingkat efisiensi penggunaan pakan oleh ternak, perhitungan konversi pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam broiler. konversi pakan merupakan konsumsi pakan pada waktu serta berat yng percis dibagi yang dengannya kenaikan bobot badan pada waktu serta berat yng percis. Semakin besar ayam, semakin besar ransum yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk hidup pokok lantaran itu konsumsi ransum akan meningkat selama masa produksi.Feed Conversion Ratio (FCR) pula menunjukkan indikasi apakah ternak yang telah di sebutkan efisien ataupun tak dalam penggunaan pakan serta pengaruh terhadap harga pakan ayam potong nantinya. Pertumbuhan yng baik akan diperoleh andaikan pertumbuhan bobot badan tinggi serta FCR yng rendah. Sesudah bobot badan usia dewasa tercapai maka akan diperoleh FCR yng tinggi lantaran pertumbuhan bobot badan akan menurun. Rata rata pada minggu pertama nilai FCR rendah yakni 1,23, pada minggu ke dua nilai FCR 1,35, nilai FCR terus meningkat dari mulai minggu ke dua hingga minggu ke empat, nilai FCR minggu ke tiga 1,54 serta nilai FCR pada minggu ke empat mencapai 1,65. FCR (Feed Conversion Ratio) ataupun konversi pakan dipengaruhi oleh kualitas ternak yng dipelihara salah satunya daya adaptasi ternak terhadap pakan yng diberikan, kualitas bahan pakan, serta metode pemberian pakan yng dipakai
Jenis Pakan Ayam Broiler serta Bahan Pakan Pengganti Sehat serta Bergizi
Pakan mempunyai peran penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan bobot lebih-lebih pada ayam broiler ataupun pedaging. Karenanya peternak Perlu pandai serta cermat memperhatikan pakan ayam broiler miliknya supaya ayam broiler bisa dipanen tepat waktu yang dengannya berat yng memadai serta sehat. Umumnya peternak memilih pakan produksi pabrik yng terdiri atas pakan komplit serta pakan konsentrat. Pakan yang telah di sebutkan Perlu cukup memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.Jenis Pakan Ayam Broiler
Pakan ayam pedaging ataupun petelur terbagi atas pakan pabrikan serta pakan alternative. Pakan pabrikan umumnya terdiri atas pakan komplit serta konsentrat. Umumnya pakan dibedakan sesuai umur serta jenis ayam. Misalnya pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam starter ataupun finisher, pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam ras pedaging, ras petelur, grower, layer ataupun developer. Sementara pakan konsentrat merupakan pakan 1/2 jadi sesuai yang dengannya kelompok umur ayam.Konsentrat ini adalah pakan 1/2 jadi yng memiliki kandungan protein tinggi sampai-sampai 40 %. Penggunaan konsentrat Perlu dicampur yang dengannya karbohidrat semisal jagung, polar ataupun dedak. Peternak bisa memilih sesuai kondisi serta ketersediaan pakan di wilayah masing-masing. Andai di tempat ada tersedia tidak sedikit polar, dedak serta jagung, Kamu mampu menyediakan pakan ayam konsentrat lebih tidak sedikit dari pakan komplit.
Bentuk pakan produksi pabrik pula ada dua jenis, yakni bentuk butiran serta tepung. Butiran masih terbagi lagi dalam bentuk pellet serta crumble. Pellet berbentuk silinder yang dengannya besaran sesuai usia ayam. Sementara crumble adalah pellet yng dipecah kasar. Pakan ayam broiler umumnya lebih tidak sedikit berbentuk crumble. Sedangkan pada ras petelur umumnya diberikan dalam bentuk tepung ataupun mash. Setiap pakan ayam pabrikan pula mempunyai SNI bagi atau bisa juga dikatakan untuk standar keamanan serta kualitasnya.
Membuat Pakan Ayam Broiler Pengganti Supaya Lebih Hemat
Pakan pada peternakan baik unggas ataupun ternak lain-lainnya menghabiskan sekitar 70 % dari biaya produksi total yng Perlu dikeluarkan oleh peternak. Pengertiannya, peternak Amat bergantung pada pakan lebih-lebih pakan ayam broiler pabrikan supaya ternak miliknya bisa tumbuh serta dipanen dalam bobot yng memadai. Akan tetapi, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat ongkos produksi, peternak mampu membuat pakan ayam broiler alternative menjadi pakan pendamping ataupun tambahan.
Andaikan merujuk pada SNI, maka standar mutu pakan ayam merupakan memenuhi minimal kadar air maksimal 14 %, protein minimal 19 % serta lemak maksimal 7,4 %. Selain itu pula memiliki kandungan serat kasar maksimal 6 %, abu, kalsium, fosfor, asam amino semisal lisin, metionin serta sistin. Pengertiannya, andai Kamu ingin membuat pakan ayam broiler alternative Kamu setidaknya mencapai protein kasar 19 % serta spesifikasi yang telah di sebutkan.
Kamu mampu mendapatkannya dari bahan semisal ampas tahu 15 kg, daun kacang tanah 10 kg, daging bekicot 5 kg, dedak 25 kg, jagung 20 kg, nasi aking 15 kg serta tepung ikan sebanyk 10 kg. Dari total 100 kilo bahan diatas akan didapatkan protein kasar 19,43 %. Tatacara pembuatannya mampu di lakukan yang dengannya mesin cacah, gilingan serta sebagainya supaya masing-masing bahan bisa dibuat tepung bagi atau bisa juga dikatakan untuk diolah menjadi pellet ataupun crumble supaya pakan ayam broiler alternative yang telah di sebutkan gampang dikonsumsi.
Lihat pula
Manajemen pemeliharaan ayam broiler
Vaksinasi, pencegahan serta pengobatan penyakit ayam broiler
Tata tatacara pemeliharaan ayam broiler
Manajemen sangkar ayam broiler
Pakan ayam broiler alternative yang telah di sebutkan mampu menjadi pakan dampingan dari pakan pabrikan yng biasa Kamu berikan. Akan tetapi pula mampu dijadikan substitusi ataupun alternatif pakan pabrikan. Tentu pakan alternative ini berbeda yang dengannya buatan pabrik, akan tetapi mampu menjadi alternative bagi Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat pengeluaran. Lebih-lebih andai wilayah peternakan Kamu terdapat tidak sedikit sumber pakan alternative yng murah serta mempunyai nilai gizi bagi ternak Kamu.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/03/manajemen-pakan-ayam-broiler.html.
Seputar Manajemen Pakan Ayam Broiler
Terima kasih telah membaca Manajemen Pakan Ayam Broiler. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan Manajemen Pakan Ayam Broiler tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Manajemen Pakan Ayam Broiler yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Manajemen Pakan Ayam Broiler. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement