Cara ternak dan budidaya cacing sutra

- Februari 13, 2018

Cara ternak dan budidaya cacing sutra

 
Tertarik yang dengannya tatacara budidaya cacing sutra? Jangan khawatir, walau Kamu masih pemula, kami akan membahas langkah gampang mengawali usaha membudi dayakan cacing yng omsetnya per bulan mampu mencapai belasan juta rupiah ini. Silakan simak analisis dan langkahnya dalam tulisan atau artikel kami ini.
Inilah langkah dan tatacara budidaya cacing sutra bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula yng gampang
Cara ternak dan budidaya cacing sutra
Pertama, persiapan bibit
Langkah pertama yng butuh di lakukan merupakan persiapan bibit. Bibit cacing sutra mampu dibeli ataupun ditangkap dari sungai ataupun sawah. Akan tetapi, kebanykan petani memilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli bibit cacing sutra di pasar karena lebih praktis. Seusai dibeli, bibit cacing sutra ini Perlu dikarantina selama tidak lebih lebih 2 sampai-sampai 3 hari mempergunakan air bersih yng terus mengalir yang dengannya debit yng kecil. Ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan bakteri patogen yng barangkali menempel dalam tubuh cacing.
Kedua, pembuatan media tumbuh cacing sutra
Selanjutnya, Kamu mampu menyiapkan daerah asal ataupun media tumbuh cacing yang telah di sebutkan. Kamu mampu menyiapkan kubangan lumpur yang dengannya ukuran 1 x 2 meter persegi. Kubangan ini Perlu dibuat lengkap yang dengannya saluran air, baik keluar ataupun masuk. Lantas di setiap kubangan, buatlah petakan yang dengannya ukuran 20 cm x 20 cm x 10 cm (tinggi). Lantas antar petakan diberi lubang yang dengannya jari-jari 0,5 cm.
Ketiga, pemupukan lahan dan pembuatan pakan
Langkah selanjutnya dalam tatacara budidaya cacing sutra ini merupakan pemupukan. Cara ini dimaksudkan supaya cacing bisa tumbuh dan berkembang yang dengannya baik dan lebih optimal. Tatacaranya merupakan yang dengannya menyiapkan pupuk sangkar ataupun ampas tahu. Ukuran ampas tahu merupakan 200 sampai-sampai 250 gram per meter persegi, sedangkan pupuk sangkar 300 gram per meter persegi. Andai Kamu ingin membuat pupuk menjadi pakan, ikuti langkah di bawah ini;
  1. Siapkan kotoran ayam lantas jemur sampai-sampai kering dan gas beracunnya hilang selama tidak lebih lebih 6 jam
  2. Siapkan EM4, gula pasir yang dengannya air. Campurkan pendapat dari ukuran 4 ml EM4 yang dengannya 300 ml air plus ¼ sendok makan gula pasir. Kemudian diamkan selama 2 jam.
  3. Masukkan cairan pada poin dua ke dalam kotoran ayam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran di atas, dipakai 10 kg kotoran ayam
  4. Andai telah tercampur, tutup rapat dan biarkan selama 5 hari yang dengannya tujuan supaya fermentasinya bisa berjalan sempurna

Keempat, fermentasi lahan Lakukan fermentasi pada lahan yang dengannya merendam lahan sampai-sampai 3 hingga 4 hari mempergunakan air setinggi 5 cm saja.
Kelima, tatacara benar menebarkan bibit cacing sutra Lantas, andai semuanya telah siap, Kamu mampu menebarkan bibit sutra ke dalam lahan dan selama perawatan, usahakan mengaliri air yang dengannya debit yng lambat. Mampu mempergunakan 2 sampai-sampai 5 liter air per sekon.
Keenam, makanan cacing sutra Kamu butuh tahu pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk cacing sutra, yaitu bahan organik yng telah bercampur yang dengannya sedimen ataupun lumpur yng ada di dasar lahan (perairan).
Ketujuh, teknik panen Pada awal panen cacing sutra mampu di lakukan sesudah 75 hari, sesudah itu, Kamu mampu memanennya tiap 15 hari sekali.
Perawatan dalam usaha rumahan tatacara budidaya cacing sutra ini Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi hasil panen Kamu.

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/cara-ternak-dan-budidaya-cacing-sutra.html.

Seputar Cara ternak dan budidaya cacing sutra

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara ternak dan budidaya cacing sutra