Ayam Arab Putih Si Mesin Petelur

- Februari 07, 2018

Ayam Arab Putih Si Mesin Petelur

 
Raut muka Komarudin berseri-seri disaat memasuki sangkar. Sejak 2 bulan lantas ia memungut telur jauh lebih tidak sedikit. Itu berkat ayam yng tak sengaja ditemukannya, arab putih. Ayam itu selain rajin bertelur pula tak rakus.
Dari 160 ekor yng dipelihara sehari-hari Komarudin memungut 136 telur. "Produksi arab putih memang tinggi mencapai 85%," kata peternak di Tulungagung, Jawa Timur, itu. Arab putih mulai belajar bertelur pada umur 4 bulan. Lantas sejalan yang dengannya bertambahnya umur jumlah telur meningkat. Pada umur 6 bulan produksi sekitar 60% sangkar baterai berisi arab putih. Di atas deretan sangkar itu masih terlihat sangkar yng dihuni silver serta merah. "Suatu waktu pasti akan diganti dengan arab putih," tambahnya.
Irit pakan Komarudin menggantungkan harapan pada si putih bukan tanpa alasan. Menjadi ayam petelur, arab putih mendekati sempurna. "Rajin bertelur dan irit pakan karena bersosok mungil, hanya 1,2 kg," pujinya. Pengalaman Komarudin beternak ayam petelur, baru arab putih yng pakannya tak boros.
Komamdin mencatat white braekels itu berada pada puncak produksi, 85%, disaat memasuki umur 7 bulan. "Entah sampai kapan ia bertengger di angka itu," ujarnya. Yng terang kini ayam-ayamnya genap 9 bulan masih menapak di 85%. Pengertiannya dari 100 ekor, sehari-hari 85 ayam bertelur. Komarudin memprediksi pada tahun pertama tingkat produksitvitas di atas 75%. Di tahun kedua menurun 15 - 20% ataupun cuma 55 - 60%.
Lebih unggul Arab putih merupakan mutasi dari arab silver serta arab merah yng di tahun2 lantas menggegerkan peternak. Orang-orang ayam petelur unggul yng produksinya di atas 85%, tak mengeram, dan tahan terhadap penyakit tetelo serta lumpuh. Itulah sifat-sifat yng diwariskan kepada ayam arab putih.
Sayang, lantaran persilangan yng terus- menerus, kini arab silver serta merah keunggulannya melemah. Produksinya cuma 65% serta rentan penyakit. Beruntung di tatkala kritis - produksi menurun - itu dari tetasan silver didapati anak ayam berbulu putih. Padahal arab silver umumnya berbulu burik hitam putih. "Karena aneh saya pisahkan dan dirawat ekstra hati- hati" kata Komarudin. Saking penasaran yang dengannya si putih, yng ada dipeternak lain di Tulungagung dibeli oleh Komarudin.
Ada sekitar 160 arab putih betina yng sukses dikumpulkan ayah 3 anak itu. "Saya pelihara sejak kecil dan tak ada satupun yang mati," ucapnya sembari menunjuk deretan ayam2nya
Arab merah serta silver yng disebut irit tak tidak lebih dari 80 g. Tentu saja beternak arab putih jadi lebih menguntungkan. Komarudin mencontohkan, dari 100 ekor betina arab putih dibutuhkan 7 - 7,5 kg pakan per hari. Harga pakan oplosan terdiri dari konsentrat, bekatul, jagung, serta mineral.
Tingginya nilai keuntungan memelihara arab putih diakui pula oleh Syaiful yng mempunyai 2.000 ayam arab di Tulungagung. "Sampai di atas 2 tahun dengan produksi 50% saja arab putih masih menguntungkan," ujarnya. Telurnya meski tidak banyak lebih kecil, 37 - 39 g /butir, dihargai percis yang dengannya arab merah ataupun silver yng bobot telurnya 40 - 42 g/butir.
Pendapat dari Syaiful, bagi konsumen telur ayam kampung yng penting bukan bobot telur, namun warna kerabang. Citra ayam kampung merupakan berkerabang putih sampai-sampai tidak banyak kemerahan. Arab putih bercangkang telur putih memenuhi kriteria itu menjadikan yang dengannya gampang dipasarkan. Wajar bila saat ini tidak sedikit peternak yng mengincar arab putih. Di antaranya Widharto Pambudi di Jakarta.
Ia membeli 500 arab dari penyedia DOC (iday old chicken) di Tulungagung. "Karena potensinya yang besar sebagai ayam petelur, arab putih bisa menggantikan arab merah atau silver," ungkap Widharto. Toh perkembangan populasi arab putih cepat lantaran 80% hasil penetasan berkelamin betina.
Asalkan saja peternak tak mengulangi sejarah yang dengannya mengawinkan sedarah terus- menerus, keunggulan si putih tetap teijaga. Raut muka peternak pun akan semisal Komarudin yng selalu berseri-seri kala melangkah ke sangkar.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2016/11/ayam-arab-putih-si-mesin-petelur.html.

Seputar Ayam Arab Putih Si Mesin Petelur

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ayam Arab Putih Si Mesin Petelur