omset bagi usaha ternak puyuh

- Januari 24, 2018

omset bagi usaha ternak puyuh

 
Saat ini ini, permintaan telur puyuh makin meningkat setIap harinya. Menjadikan setiap peternak burung puyuh bisa kebanjiran orderan hingga 8 ribu telur setiap harinya. Selain itu, permintaan daging puyuh serta bibit burung puyuh pun makin besar. Hal ini membuat seorang peternak burung puyuh bisa atau mampu menghasilkan omzet minimal sebesar Rp.10 juta setiap bulannya. Lumayan bukan?
omset bagi usaha ternak puyuh
Telur puyuh adalah satu dari sekian banyaknya makanan favorit bagi sebagian orang. Kudapan ini enak bercita rasa khas menjadikan diminati tidak sedikit orang. Menjadikan semisal telah disebutkan sebelumnya, permintaan telur burung puyuh pun makin meningkat setiap harinya. Hal ini membuat Soediyono Soediro salah seorang peternak puyuh di daerah Sukabumi Propinsi Jawa Barat ikut meraup rezeki yng melimpah dari usaha budidaya burung puyuhnya.
Telah sepuluh tahun lamanya Soediyono melakoni usaha peternakan budidaya burung puyuh. Peternakannya sudah mempunyai 2.500 burung puyuh yang dengannya produksi telur maksimal 2000 butir telur perhari. Di samping ada pembeli yng langsung membeli dari peternakannya berlabel Campur Sari Farm, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasarkan telur burung puyuh ia menjalin kerjasama yang dengannya para pedagang grosir serta eceran. Akan tetapi, ia lebih tidak sedikit melayani pedagang eceran. Sedangkan pedagang grosir terbilang masih tidak banyak yng mampu dilayani. Lantaran hal ini terbentur masalah modal usaha. Dimana pedagang grosir senantiasa membeli barang dalam jumlah yng tidak sedikit dan sesuai kontrak yng mesti dipenuhi yng memerlukan modal usaha lumayan besar.
Omset Bagi Usaha Ternak Puyuh
Lelaki bernama lengkap Soediyono Soediro menjual satu butir telur burung puyuh matang seharga Rp.220. Harganya terbilang lebih tidak murah dibandingkan yng lain lantaran memiliki kualitas yng baik semisal ukuran telur burung puyuhnya lebih besar ketimbang yng lain.
Selain Soediyono, peternak burung puyuh asal Jombang Propinsi Jawa Timur bernama Hadi Santoso pula ikut kebanjiran orderan/pesanan. Dalam sehari rata-rata Hadi mendapatkan pesanan telur burung puyuh mencapai 3 ribu butir. Malah pesanan mampu mencapai delapan ribu telur perhari kalau tengah ramai. Konsumennya datang langsung dari banyak sekali daerah ke peternakannya dari kalangan pedagang telur serta konsumen keluarga. Usaha peternakan burung puyuh yng dimulai sejak tahun 1997 serta kini mempunyai seribu burung puyuh ini kerap kali tak sanggup memenuhi pesanan pelanggannya. Oleh karena itu, ia seringkali mengambil telur puyuh dari peternak-peternak lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijualnya kembali. Ia menjual satu butir telur puyuh yng telah matang seharga Rp.170. Selain itu, Hadi pun menjual daging serta bibit burung puyuh. Burung puyuh yng baru berusia sebulan, ia jual di kisaran harga Rp.9500 per ekor. Keuntugan bersih yng didapatkan Soediyono serta Hadi dari beternak burung puyuh sekitar Rp.10 juta lebih perbulan. Lumayan bukan?!
Andai kamu berminat atas usaha ini, maka pemilihan tempat sangkar yng tidak jelek alias bagus butuh diperhatikan. Pilihlah tempat sangkar yng tak mengganggu lingkungan sekitar serta nyaman bagi burung puyuh. Lantaran hal ini akan mampu menaikan produksi telur burung puyuh. Demikianlah Omset Bagi Usaha Ternak Puyuh .

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/omset-bagi-usaha-ternak-puyuh.html.

Seputar omset bagi usaha ternak puyuh

Advertisement
 

Cari Artikel Selain omset bagi usaha ternak puyuh