Buah Nenas / Ananas comosus (Buah Unggul Indonesia)

- Januari 15, 2018

Buah Nenas / Ananas comosus (Buah Unggul Indonesia)

 

Nenas (Ananas comosus) adalah buah yng cukup ternama, kehadirannya Suka menghias meja-meja pesta menjadi buah pencuci mulut. Buah nenas ini selalu mampu kita peroleh kapanpun kita inginkan, seolah-olah buah nenas ini tidak mengenal musim. Tanamannya pun tak 'rewel' (tak memerlukan perlakuan-perlakuan khusus) serta gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibudidayakan.
Negara kita pun telah mulai mengekspor nenas serta produk-produk olahannya antara lain ke Jerman Barat, Amerika, Prancis, serta entah negara mana lagi yng akan menyusul bagi atau bisa juga dikatakan untuk meminta produk kita ini. Oleh lantaran itu taklah aneh bila nenas kita masukkan dalam buah unggul nasional kita, yng turut menaikkan ekspor nonmigas kita.
Daerah nenas yng terkenal di negara kita ini merupakan Palembang, Riau, Jambi, Bogor, Subang yang dengannya daerah penyebarannya di wilayah Sumatera Utara (Asahan serta Simalungun), Jawa Barat (Pandeglang serta Tasikmalaya); Sulawesi Selatan (Barru, Gowa); Kalimantan Timur (Kutai serta Pasir). Pabrik pengalengan nenas yng cukup besar terdapat di daerah Terbanggi Besar (Lampung), yang dengannya perlengkapan yng cukup canggih tak berbeda jauh yang dengannya pabrik- pabrik pengalengan buah di luar negeri. Kultivar nenas yng dianjurkan oleh Deptan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam merupakan nenas bogor serta nenas palembang bagi atau bisa juga dikatakan untuk buah segar serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk buah kalengan merupakan nenas cayenne (smoth serta lissae). Masih tidak sedikit pula kultivar lokal lain
yng mampu pula dimasukkan ke dalam nenas unggulan lantaran rasanya yng terkenal cukup enak serta produksinya pun tidak kalah yang dengannya nenas unggul anjuran Deptan. Nenas lokal unggul yng lain yang telah di sebutkan antara lain nenas semarang, nenas banten, nenas subang, nenas blitar/kediri, nenas tembaga, serta nenas aceh. Nenas-nenas ini salah satunya nenas besar yng kebanykan dimanfaatkan menjadi buah kalengan, bukan menjadi buah segar. Produksi nenas yng baik mampu mencapai 25 ton/ha/tahun.
Nenas bogor disebut pula yang dengannya nenas nambo. Berasal dari Bogor, tidak sedikit ditanam di daerah sekitar kaki Gunung Salak. Buahnya kecil yang dengannya bobot per buah 0,5-1,0 kg, kulit buah berwarna kuning bila sudah matang serta matanya berlekuk dalam, daging buah berwarna kekuningan serta berserat halus, rasanya enak serta manis, cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk buah meja. Desa-desa di sekeliling Bogor yng terkenal nenasnya merupakan Desa Nambo, maka Suka juga kita dengar nenas nambo yng tak lain merupakan nenas bogor. Subvarietas lain dari nenas bogor merupakan nenas nunggal serta nenas mendalung. Nenas nunggal memiliki tanda yng agak berbeda yang dengannya nenas bogor/nambo yakni rasa daging buahnya lebih manis, namun bentuk fisiknya percis yang dengannya nenas nambo. Sedangkan nenas mendalung daging buahnya agak lembek serta ukuran buahnya lebih besar daripada nenas bogor.
Nenas palembang, berasal dari daerah Palembang yng konon adalah subvarietas dari nenas bogor. Jadi ciri- cirinya pula tak berbeda yang dengannya nenas bogor. Buahnya kecil yang dengannya bobot per buah ± 1 kg, mata buah kecil-kecil serta berlekuk dalam, daging buah halus, hampir tak berserat, tidak banyak memiliki kandungan air serta rasanya enak dan manis sekali. Kulit buah bila matang berwarna kuning.
Nenas cayenne ada yng menyebut juga menjadi nenas cayenne lisse maupun nenas smooth cayenne yng memanglah adalah hasil introduksi yng berasal dari Cayenne (negeri Eropa) serta saat ini telah menyebar ke seluruh pelosok dunia salah satunya negara kita ini. Di negara kita ini nenas cayenne tidak sedikit diusahakan di perkebunan-perkebun- an bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikalengkan. Buahnya besar yang dengannya bobot per buah rata-rata 2,5 kg, berbentuk silinder yang dengannya ujungnya yng lebih kecil daripada bagian dasar. Kulit akan berwarna kuning oranye yang dengannya belang-belang hijau sesudah matang, serta bermata datar/rata. Daging buah berwarna kuning pucat hingga kuning serta berserat kasar, kandungan air cukup tidak sedikit serta rasanya agak asam. Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikalengkan.
Nenas semarang berasal dari Semarang. Buahnya besar yang dengannya mata datar serta kulitnya akan tetap hijau meski nenas sudah matang. Daging buah berwarna kuning pucat hingga kuning serta berserat kasar, tidak sedikit memiliki kandungan air serta rasanya agak asam, Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikalengkan. Tidak sedikit diusahakan di kebun-kebun hortikultura di Karang- duren serta Noborejo (Jawa Sedang).
Nenas banten, memanglah berasal dari daerah Banten serta sekitarnya, salah satunya nenas hijau yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikalengkan. Buahnya besar yang dengannya bobot per buah rata-rata 2,0 kg yang dengannya mata buah yng datar. Kulitnya berwarna kuning, kemerahan, ataupun tetap hijau meski sudah matang. Daging buah berwarna putih kekuningan, berserat kasar, rasa tidak lebih manis serta tidak banyak asam, dan tidak sedikit memiliki kandungan air.
Nenas subang hampir percis yang dengannya nenas banten, namun buahnya lebih besar yang dengannya berat per buah mampu mencapai 5,0 kg. Cuma saja berat rata-rata buah ini cuma 3,0 kg. Tidak sedikit terdapat di sekeliling Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Buah bermata datar Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikalengkan. Rasanya pula hampir percis yang dengannya nenas banten, kulit buah tetap akan berwarna hijau meski sudah matang sekalipun. Daging buah berwarna putih hingga kuning pucat, berserat kasar, serta tidak sedikit memiliki kandungan air.
Nenas blitar/kediri, tidak sedikit ditanam di daerah sekitar Blitar serta Kediri (Jawa Timur), namun pemasarannya hingga ke daerah-daerah di Jawa Sedang. Buahnya kecil yang dengannya bobot rata-rata 1,0 kg yang dengannya mata cekung ke dalam. Kulit akan berwarna kuning tua bila buah sudah matang, aromanya Amat harum serta enak sekali, ini dia yng memicu nenas blitar disukai, seratnya halus, serta rasanya lezat sekali, Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk buah meja.
Nenas tembaga tidak sedikit dijumpai di daerah-daerah di Pulau Jawa lebih-lebih di pinggiran-pinggiran kota, yng ditanam menjadi tanaman pekarangan. Mahkota nenas ini beraneka warna oleh karena itu Suka dipakai menjadi penghias meja-meja pesta. Buahnya besar sekali yang dengannya bobot mampu lebih dari 3,0 kg per buah, warna kulitnya hijau muda yang dengannya sisik-sisiknya berwarna merah tua menarik sekali, daging buahnya berwarna putih hingga kuning pucat, sedap sekali rasanya serta tidak sedikit memiliki kandungan air, dan berserat kasar. Lebih cocok dipakai menjadi buah yng dikalengkan. Suka pula mendapatkan julukan menjadi nenas arab lantaran warna-nya yng menyala serta beraneka ragam yang telah di sebutkan.
Nenas aceh asalnya belum diketahui secara pasti, barangkali memanglah berasal dari Aceh. Yng terang, nenas ini disukai pula lantaran rasanya manis, meskipun daging buahnya berserat kasar dan memiliki kandungan tidak sedikit air. Aromanya tidak lebih harum kalau dibandingkan nenas tembaga. Buahnya salah satunya berukuran besar yang dengannya bobot rata-rata 2,5 kg per buah serta kulitnya tetap berwarna hijau meski sudah matang dan bermata datar. Lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikalengkan. (http://www.agrosukses.com).

Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2014/08/buah-nenas-ananas-comosus-buah-unggul.html.

Seputar Buah Nenas / Ananas comosus (Buah Unggul Indonesia)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Buah Nenas / Ananas comosus (Buah Unggul Indonesia)