Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler

- Oktober 06, 2017

Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler

 
Ayam broiler adalah hasil teknologi ternak yng mempunyai karakteristik ekonomis, pertumbuhan yng cepat menjadi penghasil daging, konversi pakan rendah, dipanen cepat lantaran pertumbuhannya yng cepat, serta menjadi penghasil daging yang dengannya serat lunak.
Ayam broiler merupakan ayam tipe pedaging yng sudah dikembang biakkan secara khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemasaran pada umur dini. Diwilayah Asia Tenggara ayam potong ini dipasarkan pada berat yng agak kecil serta umur yng lebih muda, lantaran itu produksi ayam broiler adalah suatu industry khusus yng di lakukan terpisah dari produksi telur.
memlihara ayam broiler

Hal-hal yng Perlu diperhatikan dalam bisnis usaha pemeliharaan ayam broiler antara lain perkandangan, pemilihan bibit, manajemen pakan, sanitasi serta kebugaran atau kesehatan, recording serta pemasaran. Tidak sedikit kendala yng muncul andaikan kebutuhan ayam tak terpenuhi, antara lain penyakit yng bisa memicu kerugian lantaran pemberian pakan telah tak efisien dibandingkan kenaikan ataupun pertambahan berat badan, menjadikan akan menambah biaya produksi.

Mempersiapkan sangkar

Persiapan sangkar adalah awal dari seluruh kegiatan bisnis ayam broiler komersial. Persiapan sangkar yng di lakukan secara matang menjadi satu dari sekian banyaknya kunci berhasil pemeliharaan ayam broiler komersial. Persiapan sangkar di lakukan melalui dua tahapan yakni, proses pencucian serta sterilisasi, dan mempersiapkan pemanas serta lingkaran. DOC yng berasal dari perusahaan breeding disiapkan serta diberi minum yng dicampur yang dengannya gula. Tujuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembalikan energi sesudah perjalanan dari produsen. Sebelum pemeliharaan DOC, ruangan serta brooder books sangkar dibersihkan yang dengannya tips dicuci, salah satunya perlengkapan yng akan dipakai. Sesudah itu, melakukan sterilisasi mempergunakan disinfektan. disinfektan yng dipakai sebaiknya lebih dari satu jenis serta berspektrum luas (broad spectrum). Proses sterilisasi di lakukan ke seluruh bagian sangkar serta lingkungan sekitar sangkar.

Mempersiapkan perlengkapan sangkar

Perlengkapan yng dipakai pada periode pertumbuhan hampir percis yang dengannya perlengkapan yng dipakai pada periode pemanasan. Perbedaannya cuma dalam jumlah serta ukuran. Perlengkapan yng dibutuhkan pada periode pertumbuhan menjadi berikut, tempat pakan, tempat minum, serta perlengkapan lain. Perlengkapan lain berhubungan yang dengannya kegiatan sehari-hari semisal drum air, ember, garpu pembalik sekam, serta gerobak pengangkut pakan. Perlengkapan sangkar yng dipakai meliputi tempat pakan serta tempat minum. Tempat pakan ada yng diletakkan berselang-seling yang dengannya tempat minum. Tempat pakan Perlu diisi pakan secara seragam. Tempat pakan serta minum ini dibersihkan tiap pagi serta sore. Kekurangan tempat minum akan berpengaruh terhadap ketersediaan air minum bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam broiler

Mengatur penerangan

Penerangan bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam, lebih-lebih pada malam hari menjadikan ayam mampu bergerak bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan serta minim. Tingkat intensitas cahaya yng dibutuhkan 0,35 hingga 0,50 fc ataupun setara dengansatu lampu bohlam 150 watt bagi atau bisa juga dikatakan untuk luasan 93 m2. Penerangan yng dipakai pada waktu pemeliharaan adalah bohlam lampu 40 watt berjumlah dua buah. Penerangan bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam, lebih-lebih pada malam hari, menjadikan ayam mampu bergerak bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan serta minum

Mengatur ventilasi

Ventilasi yng terganggu mampu menghasilkan tempertur di sekeliling sangkar naik, berlangsung penumpukan gas ammonia, serta persediaan oksigen menipis. Ventilasi mempunyai peranan penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebugaran atau kesehatan ayam. Ventilasi pada waktu pemeliharaan diatur yang dengannya kipas angin yng ditempatkan di luar sangkar. Ventilasi mempunyai peranan penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebugaran atau kesehatan ayam. Beberapa fungsi ventilasi antara lain menghilang-kan panas yng berlebihan, menghilang-kan kelebihan kelembaban, mengurangi debu, mengurangi gas beracun, semisal gas amonia, karbon dioksida, serta karbon monoksida, menyediakan oksigen bagi atau bisa juga dikatakan untuk pernafasan

Pencegahan penyakit

Program pencegahan penyakit erat kaitannya yang dengannya program sanitasi, vaksinasi, serta pengobatan dini pada umur-umur tertentu disaat gejala ayam sakit mulai tampak. Mendeteksi suatu penyakit secara dini di lakukan yang dengannya tips mengamati penyakit yng menyerang saluran pernafasan (ngorok). Pencegahan penyakit pada broiler mempergunakan vaksinasi. Pada hari ketiga sesudah pemasukan DOC diberikan vaksin ND 1. Vaksinasi di lakukan yang dengannya tips tetes mata. Sebelumnya dicampurkan obat anti stres pada air minumnya, agar bisa ayam tak stress disaat di lakukan vaksinasi. Pada hari ketujuh sesudah vaksinasi ND 1, di lakukan vaksinasi Gumboro yang dengannya tips mencampurkan vaksin pada air minum. Sebelumnya ayam dipuasakan berlebi dahulu � 2 jam. Tujuannya, supaya ayam bisa meminum seluruh air yng sudah dicampur vaksin yang telah di sebutkan. Tujuh belas hari seusai vaksinasi gumboro di lakukan vaksinasi ND 2.
Lihat pula
Manajemen pakan ayam broiler
Vaksinasi, pencegahan serta pengobatan penyakit ayam broiler
Tata tips pemeliharaan ayam broiler
Manajemen sangkar ayam broiler
Seluruh program vaksinasi dibuat yang dengannya tips menyesuaikan yang dengannya sejarah penyakit di farm itu ataupun di wilayahnya. Program vaksinasi diartikan menjadi suatu aktivitas memasukkan agen penyakit (virus, bakteri, serta protozoa) yng sudah dilemahkan ke dalam tubuh ayam, lantas tingkat antibodi di dalam darah ayam meningkat sesuai yang dengannya agen yng sudah dimasukkan. Yang dengannya melaksanakan vaksinasi diharapkan ayam akan mempunyai kekebalan tubuh yng kuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk melawan penyakit

Mengontrol pertumbuhan

Berat badan ayam akan bertambah setiap minggu, namun pertambahan yang telah di sebutkan tak akan seragam. Pertambahan berat badan akan berkurang sesudah mancapai titik maksimim sekitar umur tujuh minggu. Pengukuran meliputi panjang badan, panjang shank, diameter shank, lingkar dada, panjang tulang dada, serta berat badan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui pertumbuhan dari ayam broiler, di lakukan penimbangan ditiap minggunya selama lima minggu.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/03/manajemen-pemeliharaan-ayam-broiler.html.

Seputar Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler