Lezatnya Mangga Bercula

- Oktober 20, 2017

Lezatnya Mangga Bercula

 
Penggemar mangga rujak siap-siap kedatangan tamu baru. Mangga reed atau juga sau-sau serta budiraja atau juga dodol paling enak dimakan waktu muda. Sekali makan pasti ketagihan. Buah matang tidak kalah menggiurkan.
Hari itu, pertengahan Juni, seorang pengunjung Pameran Flora serta Fauna di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, kepincut tabulampot mangga andalan Gelora Hortikultura. Ia tertarik membeli sau-sau lantaran bentuk buah unik yang dengannya benjolan mirip cula badak. Memanglah tak seluruh bercula, cuma 50 - 60% dari jumlah buah. Tanpa cula, sosok menyerupai arumanis. Cula itu muncul tatkala buah berdiameter 5 cm.
Tiga buah berwarna kuning terlihat bergelayutan di dahan. Yng lebih sip sau- sau enak dimakan walau masih muda. Rasanya asam-asam manis serta tanpa serat. Tidak heran sang pembeli tertarik memborong 20 pot walau harga cukup tidak murah.
Kesukaan raja Tunggulah buah sampai-sampai masak. Warna kulit sau-sau berganti menjadi kuning terang merata. Bobot mencapai 300 - 400 g. Rasanya lebih manis serta segar. "Tekstur halus kaya makan pepaya," tutur M Taufik, pemilik Gelora Hortikultura di Bogor. Lantaran keistimewaan itu ia kesukaan Raja Thailand, Bhumibhol Adulyadej,.
Di sayangkan reed -sebutan lain sau- sau- masih susah ditemui di pasar. Kalaupun ada harga relatif tidak murah. Ia belum ditanam secara komersial lantaran bibit dibatasi. Padahal, sau-sau rajin berbuah -2 kali- setahun. Penampilan menarik lantaran berkulit kuning cerah merata serta tanpa hijau. Di satu dari sekian banyaknya pasar swalayan di Jakarta Pusat, harganya sangatlah tidak murah. Tatkala ini ia kebanykan ditanam dalam pot. Harga satu tabulampot sau-sau lumayan tidak murah. Pohon setinggi 1,5 m serta diganduli 3 buah dijual tidak murah oleh sebuah nurseri di Jakarta Barat. Akan tetapi, konsumen seolah tidak peduli lantaran sau- sau tergolong jenis baru. Disebut pendatang baru pun tidak sepenuhnya benar lantaran ia masuk ke Indonesia satu dasarwarsa silam. Mangga asal Thailand itu dibawa oleh Abu Haerah, mantan pejabat Departemen Pertanian. Dari 3 pohon oleh-oleh, cuma 1 yng bertahan hidup, milik mendiang Oma Zaedin, ayah Taufik Permana. Kini pohon setinggi 10 m menjadi satu-satunya induk.
Budiraja Mangga rujak yng pula jadi pilihan merupakan budiraja. Warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indramayu, Jawa Barat, mengenalnya yang dengannya sebutan mangga dodol. Liunita, pemilik toko buah "Segar" menyangka ia silangan arumanis serta indramayu. Bentuknya memanglah mirip arumanis, namun lebih besar, mencapai 1 kg. Waktu muda berkadar air rendah. Konsumen toko buah "Segar" yng pernah merasakan kerap meminta lagi lantaran istimewa. Sayang orang-orang Perlu kecewa lantaran budiraja jarang tersedia. "Bagaimana lagi, habis nyarinya susah," tutur istri Rudi Senjaya itu.
Bila ingin menikmati buah masak, jangan biarkan matang di pohon. Petik buah tatkala berukuran maksimal serta kulit hijau kekuning-kuningan. Sesudah itu peram 3 - 4 hari agar bisa kematangan merata serta manis. Kalau matang pohon bagian dalam blenyek semisal dodol.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.agropustaka.com/2016/11/lezatnya-mangga-bercula.html.

Seputar Lezatnya Mangga Bercula

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Lezatnya Mangga Bercula