Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing
Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing di bawah ini dari situs web Ternak.Kambing adalah hewan yng berasal dari daerah pegunungan dan hidupnya di daerah yng bertebing-tebing dan curam. Berkarakteristik lincah, gesit, suka berkelahi dan gampang menjadi liar kembali. Capranircus berasal dari daerah Pakistan dan Turki, Capraprisca dari daerah Balkan dan Coprakakonieri berasal dari daerah Khosmis.
Pembagian terstruktur mengenai / sistematika kambing merupakan menjadi berikut :
Adalah kambing asli Indonesia dan malaysia, ciri-cirinya merupakan badan kecil pendek, tahan derita, lincah, bisa atau mampu mengikuti keadaan yang dengannya baik, indera pendengaran pendek dan tegak, leher pendek, punggung melebihi tinggi bahu, warna bulu hitam dan kasar, coklat tua ataupun putih, tinggi gumba kambing jantan 60-65 cm dan pada betina 56 cm. Kambing ini Amat lambat dewasa kelaminnya.
Kambing bligon yng ada dugaan adalah hasil persilangan antara peranakan ettawa yang dengannya kambing kacang. Karakteristik yng dimilikinya merupakan badannya lebih besar dibanding kambing kacang, berat badan dewasanya antara 20 hingga 30 kg, telinganya agsk menggantung, profil muka agak cembung, warna-nya merah/coklat, putih, hitam, dan kombinasi dari warna-warna yang telah di sebutkan 
Berasal dari distrik etawa, yakni tempat yng berlereng-lerng di sebelah selatan Himalaya. Tanda-cirinya warna bulu bervariasi yang dengannya warna dasar putih disertai bercak-bercak coklat, hitam, merah ataupun campuran ketiganya. Kepalanya tegak, garis profil melengkunng ataupun konveks, betina dan jantan bertanduk mengarah kebelakang. Pendengaran panjang, lebar dan menggantung. Pantat kambing jantan dan betina berbulu panjang dan lebat.
Berasal dari lembah Saanen di Swiss, warna bulunya puth tidak banyak krem, telinganya tegak, tajam dan mengarah kedepan, baik jantan ataupun betina tak bertanduk, dahi lebar, kaki kurus dan kuat, adalah tipe penghasil susu.
Berasal dari Lembah Tugenburg, pegunungan Alpen di Swiss Timur Laut. Warna bulunya bervariasi dari coklat muda hingga warna coklat tua. Warna spesifikasinya indera pendengaran berwarna putih yang dengannya spot hitam pada bagian sedang, dua garis putih dari sebelah atas mata hingga pada bagian mulut. Kaki berwarna putih pada bagian dalam, mulai dari lutut ke kaki depan dan ke belakang, kanan kiri pangkal ekor terdapat warna putih berbentuk segitiga. Telinganya tegak dan kecil, ambing besar, leher kecil
Kambing Nubian berasal dari Afrika. Berbulu pendek, mengkilap dan kebanykan berwarna hitam dan coklat yang dengannya indera pendengaran yng panjang dan jatuh. Kambing bersifat Amat lembut, produksi susunya lebih tidak banyak bila dibandingkan yang dengannya kambimg yng berasal dari Swiss, namun persentase lemak susunya tinggi. Kambing betina mencapai dewasa kelamin pada tatkala bobotnya kira-kira 60 kg. Kambing ini lebih tidak sedikit dagingnya disbanding bangsa perah lain-lainnya (Blakely and Bade, 1998).
Kambing Angora berasal dari Ankara, Turki, daerah pegunungan yang dengannya iklim kering dan temperatur yng ekstrim. Baik yng jantan ataupun betina semuanya bertanduk yang dengannya dahi terbuka yang dengannya bulu yng panjang. Bulu kambing Angora disebut mohair. Berat kambing jantan tatkala dewasa kelamin 55-80 kg kambing betina mencapai dewasa kelamin yang dengannya berat 35-40 kg.
Kambing Spanish lebih besar dibandingkan yang dengannya kambing Angora dan bulunya lebih tidak banyak. Kambing ini memiliki warna bermacam-macam lebih-lebih dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi daging. Kambing Spanish Amat tangguh dan memerlukan tatalaksana dan ten aga kerja yng minim. Tanda khas kambing Spanish merupakan fisiologi reproduksinya.
Berasal dari Tibet. Tanda-cirinya merupakan berbulu panjang dan halus, warna abu-abu, kepala besar, mata kecil, jantan dan betina bertanduk, adalah penghasil bulu bagi atau bisa juga dikatakan untuk permadani.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/08/klasifikasi-asal-usul-dan-jenis-bangsa_23.html.
Pembagian terstruktur mengenai / sistematika kambing merupakan menjadi berikut :
- Kingdom : Animalia
- Phylum : Chordata
- Sub Phylum : Vertebrata
- Class : Mamalia
- Sub Class : Theria
- Ordo : Artiodactyla
- Sub Ordo : Pecara
- Familia : Bavidal
- Sub Familia : Capridal
- Genus : Capral
- Sub Genus : Capra Can Calus, Capra Bukrus, Capra Kambing Sejati
- Spesies : Capra Nircus, Capra Pnyca, Fallan.
Bangsa Kambing Indonesia
Kambing Kacang
Adalah kambing asli Indonesia dan malaysia, ciri-cirinya merupakan badan kecil pendek, tahan derita, lincah, bisa atau mampu mengikuti keadaan yang dengannya baik, indera pendengaran pendek dan tegak, leher pendek, punggung melebihi tinggi bahu, warna bulu hitam dan kasar, coklat tua ataupun putih, tinggi gumba kambing jantan 60-65 cm dan pada betina 56 cm. Kambing ini Amat lambat dewasa kelaminnya. Kambing Bligon
Kambing bligon yng ada dugaan adalah hasil persilangan antara peranakan ettawa yang dengannya kambing kacang. Karakteristik yng dimilikinya merupakan badannya lebih besar dibanding kambing kacang, berat badan dewasanya antara 20 hingga 30 kg, telinganya agsk menggantung, profil muka agak cembung, warna-nya merah/coklat, putih, hitam, dan kombinasi dari warna-warna yang telah di sebutkan Bangsa Kambing Import
Kambing Etawa
Berasal dari distrik etawa, yakni tempat yng berlereng-lerng di sebelah selatan Himalaya. Tanda-cirinya warna bulu bervariasi yang dengannya warna dasar putih disertai bercak-bercak coklat, hitam, merah ataupun campuran ketiganya. Kepalanya tegak, garis profil melengkunng ataupun konveks, betina dan jantan bertanduk mengarah kebelakang. Pendengaran panjang, lebar dan menggantung. Pantat kambing jantan dan betina berbulu panjang dan lebat. Kambing Saanen
Berasal dari lembah Saanen di Swiss, warna bulunya puth tidak banyak krem, telinganya tegak, tajam dan mengarah kedepan, baik jantan ataupun betina tak bertanduk, dahi lebar, kaki kurus dan kuat, adalah tipe penghasil susu. Kambing Togenburg
Berasal dari Lembah Tugenburg, pegunungan Alpen di Swiss Timur Laut. Warna bulunya bervariasi dari coklat muda hingga warna coklat tua. Warna spesifikasinya indera pendengaran berwarna putih yang dengannya spot hitam pada bagian sedang, dua garis putih dari sebelah atas mata hingga pada bagian mulut. Kaki berwarna putih pada bagian dalam, mulai dari lutut ke kaki depan dan ke belakang, kanan kiri pangkal ekor terdapat warna putih berbentuk segitiga. Telinganya tegak dan kecil, ambing besar, leher kecil Kambing Nubian
Kambing Nubian berasal dari Afrika. Berbulu pendek, mengkilap dan kebanykan berwarna hitam dan coklat yang dengannya indera pendengaran yng panjang dan jatuh. Kambing bersifat Amat lembut, produksi susunya lebih tidak banyak bila dibandingkan yang dengannya kambimg yng berasal dari Swiss, namun persentase lemak susunya tinggi. Kambing betina mencapai dewasa kelamin pada tatkala bobotnya kira-kira 60 kg. Kambing ini lebih tidak sedikit dagingnya disbanding bangsa perah lain-lainnya (Blakely and Bade, 1998). Kambing Angora
Kambing Angora berasal dari Ankara, Turki, daerah pegunungan yang dengannya iklim kering dan temperatur yng ekstrim. Baik yng jantan ataupun betina semuanya bertanduk yang dengannya dahi terbuka yang dengannya bulu yng panjang. Bulu kambing Angora disebut mohair. Berat kambing jantan tatkala dewasa kelamin 55-80 kg kambing betina mencapai dewasa kelamin yang dengannya berat 35-40 kg. Kambing Spanish
Kambing Spanish lebih besar dibandingkan yang dengannya kambing Angora dan bulunya lebih tidak banyak. Kambing ini memiliki warna bermacam-macam lebih-lebih dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi daging. Kambing Spanish Amat tangguh dan memerlukan tatalaksana dan ten aga kerja yng minim. Tanda khas kambing Spanish merupakan fisiologi reproduksinya. Kambing Kasmir
Berasal dari Tibet. Tanda-cirinya merupakan berbulu panjang dan halus, warna abu-abu, kepala besar, mata kecil, jantan dan betina bertanduk, adalah penghasil bulu bagi atau bisa juga dikatakan untuk permadani.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2016/08/klasifikasi-asal-usul-dan-jenis-bangsa_23.html.
Seputar Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing
Terima kasih telah membaca Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Klasifikasi, Asal-usul dan Jenis Bangsa Kambing. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement