cara mudah ternak itik facebook

- Juli 22, 2017

cara mudah ternak itik facebook

 
cara mudah ternak itik facebook

Jenis-macam Jenis Itik
Ada beranega ragam jenis itik yng berkembang serta diternakkan di Indonesia antara lain Itik tegal, Itik Mojosari, Itik Alabio, Itik Asahan ,itik Peking serta jenis itik lain-lainnya. Itik Tegal mempunyai ciri-ciri warna bulu putih polos hingga coklat hitam, warna paruh serta kaki kuning ataupun hitam. Itik Mojosari adalah itik yng berasal dari Mojosari, Mojokerto Jawa Timur yng mempunyai ciri-ciri warna bulu coklat muda hingga coklat tua, warna paruh hitam serta kaki berwarna hitam.
Advertisement
Itik Alabio adalah itik yng berasal dari Amuntai Kalimantan Selatan yang dengannya Tanda-ciri : badan lebih besar dibandingkan yang dengannya itik Tegal.
Itik Asahan adalah itik yng dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Cara Mengawali Usaha Ternak Itik
Sebelum mengawali usaha ternak itik ada butuh diperhatikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan apa kita memelihara itik yang telah di sebutkan. Andai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan daging maka yng kita pilih merupakan itik jantan ataupun memelihara itik pedaging semisal itik Peking , Itik Jantan dipilih menjadi itik pedaging lantaran harga relatif lebih murah. Pemberian pakanpun ditekankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggemukan. Andai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan itik petelur tentu itik betina yng mempunyai sifat genetik yng baik dalam bertelur. Selain itu supaya bisnis ternak itik bisa memberikan keuntungan yng optimal bagi peternak maka butuh diperhatikan bebrapa hal yng menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain:
1. Pemilihan Bibit
2. Pemberian Pakan
3. Perkandangan
4. Tata Laksana Pemeliharaan
5. Pencegahan serta Penanggulangan Penyakit
6. Pengelolaan Reproduksi
1. Pemilihan Bibit Itik
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan penghasil telur maka hendaknya dipilih itik-itik yng bercirikan :
• Tubuh ramping (tak gemuk) serta bentuk semisal botol, leher kecil, panjang serta bulat semisal rotan.
• Kepala kecil, mata bersinar (terdapat atau terletak dibagian atas kepala).
• Sayap menutup badan secara rapat, yang dengannya ujung sayap tersusun rapi dipangkal ekor, bulu halus, rapi serta tak kusut.
• Kaki berdiri kokoh (induk yng produksi telurnya tinggi antara lain itik Tegal, Khaki Khampbell serta itik Bali).
2. Pemberian Pakan
Dasarnya memang pemberian pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk itik memerlukan kandungan protein yng tinggi serta pemberian pakannya ada 2 jenis cara yaitu :
• Pakan lengkap dari satu jenis saja, bisa dalam bentuk all mash, pellet ataupun crumble yng telah lengkap seluruh unsur nutrisinya (cara ini umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk suatu peternakan besar).
• Pakan lengkap dari beberapa jenis semisal campuran dedak padi, jagung, bungkil kedele dsb. (cara ini yng umum dipakai oleh peternak rakyat).
Jumlah/konsumsi pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk banyak sekali periode umur itik :
Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
- Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
- Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
- Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.
Kebutuhan protein bagi atau bisa juga dikatakan untuk banyak sekali periode :
- Anak itik (0 – 6 minggu) 20 – 22%
- Itik dara (6 – 13 minggu) 16 – 18%
- Dewasa (> – 13 minggu) 15 – 16%
Bahan-bahan makanan sumber protein antara lain :
- Bungkil kedele (protein 42 – 50%)
- Bungkil kelapa (protein 19 – 23%)
- Bungkil kacang (protein 0 – 15%)
- Tepung ikan (protein 42,3 – 68,8%)
Hal lain yng butuh diperhatikan antara lain :
- Bahan pakan yng akan diberikan hendaknya tak berbau tengik, tak berjamur serta tak berlebihan jumlahnya.
- Selalu disediakan air minum serta ditempatkan agak lebih tinggi dari tempat pakan.
3. Perkandangan
Persyaratan sangkar yng Perlu dipenuhi merupakan : mudah dibersihkan, sirkulasi uadara lancar serta cukup memperoleh sinar matahari. Beberapa tipe sangkar yng bisa dipilih sesuai yang dengannya kebutuhan serta tujuan pemeliharaannya semisal:
a. Sangkar sistim terkurung ataupun postal
• Lantai sangkar terbuat dari tanah yng dipadatkan serta dialasi/bagian atas dilapisi sekam/serbuk gergaji dicampur yang dengannya serbuk kapur.
• Seluruh ruangan sangkar dinaungi atap.
• Andaikan hingga dewasa (produksi) kepadatannya bisa mencapai 4 ekor /m²
b. Sangkar sistim koloni
Yaitu perpaduan ataupun kombinasi antara terkurung yang dengannya sistim dilepas, yng bercirikan :
• Lantai sangkar bisa terbuat dari tanah yng dipadatkan maupun
disemen serta dialasi yang dengannya litter (bisa berasal dari sekam, kulit padi ataupun bekas serutan kayu/serbuk gergaji).
• Atap sangkar mempergunakan sistim atap berlubang
• Umbaran ataupun pekarangannya dibuatkan pagar setinggi ± 75 cm, yng dilengkapi yang dengannya perlengkapan sangkar (tempat makan serta minum)
• Dinding dari bambu ataupun kayu.
c. Sangkar system batere
• Satu kotak bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu ekor itik (yang dengannya ukuran 45 x 35 x 60), bahan kotaknya bisa dibuat dari bambu ataupun kawat.
• Lantai sangkar tidak banyak miring (supaya telur mudah menggelinding keluar).• Tempat makan serta minum diusahakan diluar kotak(dibagian depan)
• Seluruh kotak/sangkar betere dikumpulkan pada satu tempat serta diberi
atap dan dindingnya dipagar yang dengannya anyaman bambu ataupun kawat.
• Bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak itik dipakai indukan sebagaimana bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak ayam.
• Luasan lantai sangkar yng diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak itik menjadi berikut :
- Umur 1 hari – 1 minggu, kepadatannya 20 ekor/m².
- Umur 1 – 2 minggu, kepadatannya 18 ekor/ m².
- Umur 2 – 3 minggu, kepadatannya 15 ekor/m².
- Umur 5 – 6 minggu, kepadatannya 10 ekor/ m².
4. Tata Laksana Pemeliharaan Itik
Tata laksana pemeliharaan itik akan berpengaruh terhadap tata laksana perkandangan, pada biasanya ada beberapa model tata laksana pemeliharaan itik yakni:
a. Secara ekstensif yakni pemeliharaan yng berpindah-pindah.
b. Secara intensif yakni secara terusmenerus dikandangkan semisal ayam ras.
c. Secara semi intensif yakni dipelihara di sangkar yanga ada halaman berpagar.
5. Pencegahan Serta Penanggulangan Penyakit
Melakukan pencegahan penyakit merupakan lebih baik dari pada mengobatinya serta butuh diingat bahwasanya setiap penyakit belum tentu memicu kematian, akan tetapi mungkit cuma menurunkan produksinya saja. Beberapa jenis penyakit yng biasa menyerang itik diantaranya:
- Salmonellosis (Pullorum + Berak kapur)
Penyebabnya bakteri Salmonella pullorum, bila menyerang itik umur 3-15 hari berakibat kematian tinggi. Ciri penyakit yng nampak merupakan adanya kotoran warna putih lengket semisal pasta serta menempel pada dubur, tubuh lemah, lesu serta mengantuk kedinginan, cepat terengahengah, bulu kusam, sayap menggantung kadang berlangsung kelumpuhan.
Pencegahan bisa di lakukan yang dengannya melindungi kebersihan sangkar dan makanan serta minum, isolasi itik yng sakit. Pengobatan yang dengannya obat jenis sulfa serta antibiotik.
- Penyakit Cacing
Penyebabnya terbagi jenis cacing menyerang pada itik yng dilepas. Ciri penyakit merupakan nafsu makan berkurang, mencret, bulu kusam, kurus serta produksi turun. Pencegahan Perlu di awasi kebersihan sangkar jaga kelembabannya, sanitasi sangkar serta makan, minum. Pengobatan yang dengannya memberikan obat cacing minimal 3 bulan sekali.
- Penyakit Botulismus
Penyebabnya merupakan racun yng diperoleh oleh kuman Clostridium botulinum, yng Suka didapati pada bangkai hewan serta tanaman busuk. Itik yng digembalakan Suka memakannya Ciri penyakit merupakan itik lesu, lemah, lumpuh, pada leher kaki serta sayap, nampak mengantuk, kadang-kadang tak bisa berdiri tegak serta kalau berjalan sempoyongan, bulu mudah rontik. Pencegahan yang dengannya melindungi kebersihan makanan serta hindari makanan basi/telah membusuk serta tercemar, makanan Perlu bersih serta baru ataupun kalau hijauan yng masih segar. Pengobatan bisa dicoba yang dengannya obat laxanitia.pencahar (garam)
6. Pengelolaan Reproduksi
Pengelolaan reproduksi itik berkaitan yang dengannya penyediaan bibit itik yng mempunyai kualitas baik. Bibit itik diperoleh melalui pengeraman yang dengannya cara tradisional yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan induk unggas ataupun cara modern yang dengannya mempergunakan mesin penetas telur itik. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk skala besar serta intensif akan lebih ekonomis mempergunakan mesin penetas yng ragamnya Amat tidak sedikit.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah penurunan mutu genetik itik butuh di lakukan perhatian secara seksama dalam pengelolaan reproduksi serta pemilihan indukan itik. Lantaran itu butuh standard kualitas tertentu dalam melakukan pembibitan itik. Penurunan kualitas genetik itik mampu penyebabnya yaitu oleh perkawinan keluarga terdekat (inbreeding), lantaran itu dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ” memasukakan darah baru” dalam kelompok/kumpulan itik, hal ini bisa di tempuh yang dengannya bertukar pejantan dari peternak lain, yng asal usul ternak itiknya berlainan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan bibit yang dengannya daya tetas tinggi diharapkan rasio itik jantan serta betina 1 : 6 hingga 8. Seleksi bisa di lakukan mulai dari anak itik ataupun itik dara serta menjadi standar mutu bibit itik antara lain :
• Sehat, tak cacat, bentuk serta warna bulu seragam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itik penghasil telur (Khaki compbell serta lokal) warna bulunya coklat, abu-abu muda (betina) serta coklat tua dan kehitaman biru berkilau warna bulu pada kepala, leher serta punggungnya (jantan).
• Sedangkan seleksi telur antara lain :
- Umur telur tak lebih 7 hari
- Bentuk serta besar dan berat telur seragam
- Kulit kerabang halus, bersih serta ketebalannya rata.
• Pemilihan anak itik haruslah cermat, beberapa tanda anak itik yng baik antara lain :
- Penampilan tegap, gesit serta lincah
- Mata menonjol, bening serta hidup.
- Bagian rongga perut terasa lembut serta kenyal.
- Pusar kering serta tertutup.
- Kaki tampak kokoh.
- Bulu halus, lembut, mengkilap yng menutup seluruh tubuh. (Galeriukm).

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/cara-mudah-ternak-itik-facebook.html.

Seputar cara mudah ternak itik facebook

 

Cari Artikel Selain cara mudah ternak itik facebook