Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin)
Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin) | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin). Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin) di bawah ini dari situs web Ternak.Sesudah sapi dara umur 12 bulan akan tumbuh baik andaikan hijauan yng diberikan secara bebas serta mempunyai kualitas baik. Jadi butuh diusahakan sebelum umur 12 bulan sapi dara Perlu mempunyai nafsu makan hijauan yng kuat, rumen sehat serta kuat. Andaikan pakan yng diberikan baik, sapi dara menunjukan birahi pertama sekitar 9-10 bulan. Adakalanya andaikan pakan tidak lebih baik sapi tak menunjukan birahi hingga umur 20 bulan ataupun lebih.
Sebelum melanjutkan membaca, ada baiknya membaca tulisan atau artikel dibawah ini: Cara merawat anak sapi sejak lahir hingga disapih Cara merawat anak sapi sesudah disapih hingga umur 12 bulan
Sesudah berumur 12 bulan walaupun menunjukan ciri birahi belum cukup umur bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan IB. Target IB akan di lakukan pada umur 15 bulan andaikan berat telah mencapai 800-850 lb (375 kg) bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi FH, serta 575-625 lb (270 kg) bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi Jersey. Pencatatan reproduksi Perlu di lakukan mulai birahi pertama, menjadikan bisa dideteksi perkiraan birahi selanjutnya.
Sesudah sapi umur 12 bulan bisa mengkonsumsi rumput lebih tidak sedikit yang dengannya kualitas yng baik, pertumbuhannya pula akan lebih baik. Satu dari sekian banyaknya hambatan kualitas rumput di daerah tropis tak akan sebaik di daerah subtropis, menjadikan pakan sapi umur di atas 12 bulan butuh ditambah konsentrat sekitar 1 kg/ 100 kg berat badan/ekor/hari. Kalau jumlah hijauan yng diberikan secara bebas serta kualitasnya baik, jumlah konsentrat yng diberikan dukurangi supaya sapi dara tak terlalu gemuk.
Andaikan sapi dara telah berumur 15 bulan, bobotnya sekitar 350 kg, serta mununjukkan tanda-tanda kawin, yakni kelaminnya merah, bengkak, mengeluarkan slem, gelisah, menaiki temannya ataupun kalau dinaiki temannya diam (standing heat) serta tak mau makan, maka sapi bisa dikawinkan.
Beberapa bulan menjelang melahirkan, pemberian pakan konsentrat ditingkatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebuntingan. Andaikan hijauan yng diberikan tidak lebih baik, konsentrat yng diberikan sekitar 3-4 kg/ekor/hari. Andaikan hijauan yng diberikan kualitasnya baik, maka konsentrat yng diberikan sekitar 2-3 kg/ekor/hari. Supaya perototan sapi menjadi kuat, maka sapi bunting butuh diumbar.
Pemberian pakan beberapa mingu sebelum kelahiran Selama 2-3 minggu sebelum melahirkan sapi dara butuh diberi pakan konsentrat lebih tidak sedikit supaya kebutuhan nutrisi tercukupi sewaktu sapi melahirkan. Penambahan pemberian pakan konsentrat 2-3 minggu sebelum melahirkan disebut challenge feeding ataupun lead feeding. Lama kebuntingan sapi Holstein serta Jersey rata-rata 278-279 hari, Guernsey 283-284 hari serta Brown Swiss 288-290 hari.
Tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan sapi, simak
Cara Merawat Sapi Induk Laktasi serta Kering
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/12/cara-merawat-sapi-dara-belum-kawin.html.
Sebelum melanjutkan membaca, ada baiknya membaca tulisan atau artikel dibawah ini: Cara merawat anak sapi sejak lahir hingga disapih Cara merawat anak sapi sesudah disapih hingga umur 12 bulan
Sesudah berumur 12 bulan walaupun menunjukan ciri birahi belum cukup umur bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan IB. Target IB akan di lakukan pada umur 15 bulan andaikan berat telah mencapai 800-850 lb (375 kg) bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi FH, serta 575-625 lb (270 kg) bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi Jersey. Pencatatan reproduksi Perlu di lakukan mulai birahi pertama, menjadikan bisa dideteksi perkiraan birahi selanjutnya.
Sesudah sapi umur 12 bulan bisa mengkonsumsi rumput lebih tidak sedikit yang dengannya kualitas yng baik, pertumbuhannya pula akan lebih baik. Satu dari sekian banyaknya hambatan kualitas rumput di daerah tropis tak akan sebaik di daerah subtropis, menjadikan pakan sapi umur di atas 12 bulan butuh ditambah konsentrat sekitar 1 kg/ 100 kg berat badan/ekor/hari. Kalau jumlah hijauan yng diberikan secara bebas serta kualitasnya baik, jumlah konsentrat yng diberikan dukurangi supaya sapi dara tak terlalu gemuk.
Andaikan sapi dara telah berumur 15 bulan, bobotnya sekitar 350 kg, serta mununjukkan tanda-tanda kawin, yakni kelaminnya merah, bengkak, mengeluarkan slem, gelisah, menaiki temannya ataupun kalau dinaiki temannya diam (standing heat) serta tak mau makan, maka sapi bisa dikawinkan.
Pemberian pakan beberapa bulan menjelang melahirkan.
Beberapa bulan menjelang melahirkan, pemberian pakan konsentrat ditingkatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebuntingan. Andaikan hijauan yng diberikan tidak lebih baik, konsentrat yng diberikan sekitar 3-4 kg/ekor/hari. Andaikan hijauan yng diberikan kualitasnya baik, maka konsentrat yng diberikan sekitar 2-3 kg/ekor/hari. Supaya perototan sapi menjadi kuat, maka sapi bunting butuh diumbar. Pemberian pakan beberapa mingu sebelum kelahiran Selama 2-3 minggu sebelum melahirkan sapi dara butuh diberi pakan konsentrat lebih tidak sedikit supaya kebutuhan nutrisi tercukupi sewaktu sapi melahirkan. Penambahan pemberian pakan konsentrat 2-3 minggu sebelum melahirkan disebut challenge feeding ataupun lead feeding. Lama kebuntingan sapi Holstein serta Jersey rata-rata 278-279 hari, Guernsey 283-284 hari serta Brown Swiss 288-290 hari.
Tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan sapi, simak
Cara Merawat Sapi Induk Laktasi serta Kering
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/12/cara-merawat-sapi-dara-belum-kawin.html.
Seputar Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin)
Terima kasih telah membaca Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin). Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Merawat Sapi Dara (Belum Kawin). Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement