rahasia cara ternak gurame di media kolam tanah

- Juni 06, 2017

rahasia cara ternak gurame di media kolam tanah

 
Postingan budidayaid.com di artikel ini akan mengulas mengenai Cara Budidaya Ikan Gurame supaya cepat besar. Gurame adalah jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merahsawo serta bagian perut berwarnakekuningkuningan/ keperak-perakan. Ikan gurame adalah keluarga Anabantidae, keturunan Helostoma serta bangsa Labyrinthici.
Ikan gurami berasal dari perairan daerah Sunda (Jawa Barat, Indonesia), serta menyebar ke Malaysia, Thailands, Ceylon serta Australia. Pertumbuhan ikan gurame agak lambat dibanding ikan air tawar jenis lain. Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami, Gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala, kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Orang Inggris menyebutnya “Giant Gouramy”, lantaran ukurannya yng besar hingga mencapai berat 5 kg.
Penjabaran ikan gurame merupakan menjadi berikut:
  1. Klas : Pisces Sub Kelas : Teleostei
  2. Ordo : Labyrinthici
  3. Sub Ordo : Anabantoidae
  4. Famili : Anabantidae
  5. Genus : Osphronemus
  6. Species : Osphronemus goramy (Lacepede)
Jenis gurami yng telah dikenal warga atau juga bisa dikatakan masyarakat diantaranya: gurami angsa, gurami jepun, blausafir, paris, bastar serta porselen. Empat yang terakhir tidak sedikit dikembangkan di Jawa Barat, khususnya Bogor. Dibanding gurame jenis lain, porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Andai induk bastar dalam tiap sarangnya cuma bisa atau mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, porselen bisa atau mampu 10.000 butir. Lantaran itu warga atau juga bisa dikatakan masyarakat menyebutnya menjadi top of the pop, serta paling tidak sedikit diunggulkan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan ikan gurame sebetulnya ada tidak sedikit cara, misalnya budidaya ikan gurame di kolam serta budidaya ikan gurame di kolam tembok. Namun pada postingan terkhusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk membahas budidaya ikan gurame di kolam tanah.
PERSYARATAN LOKASI
  1. Tanah yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk kolam pemeliharaan merupakan jenis tanah liat/lempung, tak berporos serta cukup memiliki kandungan humus. Jenis tanah yang telah di sebutkan bisa menahan massa air yng besar serta tak bocor menjadikan bisa dibuat pematang/dinding kolam.
  2. Kemiringan tanah yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengairan kolam secara gravitasi.
  3. Ikan gurame bisa tumbuh normal, andai tempat pemeliharaan berada pada ketinggian 50-400 m dpl.
  4. Kualitas air bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaan ikan gurame Perlu bersih serta dasar kolam tak berlumpur, tak terlalu keruh serta tak tercemar bahan-bahan kimia beracun, serta minyak/limbah pabrik.
  5. Kolam yang dengannya kedalaman 70-100 cm serta system pengairannya yng mengalir Amat baik bagi pertumbuhan serta perkembangan fisik ikan gurame. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaan secara tradisional pada kolam khusus, debit air yng diperkenankan merupakan 3 liter/detik, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaan secara polikultur, debit air yng ideal merupakan antara 6-12 liter/detik. 6. Keasaman air (pH) yng baik merupakan antara 6,5-8. 7. Suhu air yng baik berkisar antara 24-28 derajat C.


Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/11/rahasia-cara-ternak-gurame-di-media-kolam-tanah.html.

Seputar rahasia cara ternak gurame di media kolam tanah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain rahasia cara ternak gurame di media kolam tanah