Kambing Saanen: Siputih Manis dari Swiss Barat

- Maret 16, 2018

Kambing Saanen: Siputih Manis dari Swiss Barat

 
Kambing Saanen asli berasal dari Swiss bagian barat. kambing ini di Amerika disukai bukan lantaran produksi susunya tinggi, namun lantaran persistensi produksinya yng baik. Warna kambing Saanen pada biasanya putih ataupun tidak banyak cream, namun yng paling disukai merupakan warna putih. tak boleh ada warna / bercak hitam pada bulunya namun boleh ada pada kulitnya saja. Konformasi tubuhnya semisal kambing Toggenburg. Garis profil mukanya lurus ataupun tidak banyak cekung, daun indera pendengaran berdiri serta mengarah ke depan. Ukuran tinggi gumba serta berat tubuh kambing jantan 35 inchi serta 185 lbs., sedangkan kambing betina tinggi gumba 30 inchi yang dengannya berat badan 135 lbs.
Pendapat dari Peggy (1957) yng disitasi oleh Devendra kambing Saanen sudah dimasukkan (introduced) ke Puerto Rico India Barat, Fiji, Ghana, Kenya, Malaysia serta Australia. Di daerah tropis tampaknya kambing Saanen ada tendensi sensitif terhadap radiasi sinar matahari yng kuat, menjadikan sebaiknya di daerah tropis kambing ini dipelihara dalam sangkar.
Pendapat dari observasi yng di lakukan di Cyprus, dimana kambing ini pertama kali di impor tahun 1949, diluar dugaan kambing ini bisa hidup yang dengannya baik di daerah pegunungan yng dingin. Kambing Saanen Amat ternama di India Barat serta produksi susunya selama periode laktasi 250 hari bisa mencapai 800 kg. Di Ghana serta Malaysia kambing ini tak bisa atau mampu beraklimatisasi yang dengannya baik.
Sudah diadukan atau dilaporkan di Israel (Epstein serta Herzt, 1864) bahwasanya ternak delapan ekor kambing Saanen bisa hidup yang dengannya baik yang dengannya rata-rata menghasilkan 1,9 cempe tiap kelahiran, yng mana tampak lebih tinggi bila dibandingkan yang dengannya yng dipelihara di negeri Swiss yng cuma bisa atau mampu menghasilkan 1,83 ekor per kelahiran. Hal ini tampaknya adalah refleksi dari keberhasilannya beraklimatisasi di daerah subtropis di Israel. Dari hasil ini serta observasi yng lain disarankan bahwasanya kambing Saanen lebih cocok di daerah subtropis serta di tempat-tempat lain yng udaranya sejuk serta dibutuhkan sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindarkan kambing dari sengatan matahari.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrinak.com/2015/11/kambing-saanen-siputih-manis-dari-swiss.html.

Seputar Kambing Saanen: Siputih Manis dari Swiss Barat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kambing Saanen: Siputih Manis dari Swiss Barat