BUDIDAYA DURIAN MONTONG
BUDIDAYA DURIAN MONTONG | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul BUDIDAYA DURIAN MONTONG. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan BUDIDAYA DURIAN MONTONG terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai BUDIDAYA DURIAN MONTONG di bawah ini dari situs web Ternak.
BudidayaDurian Montong - Tentu kita telah akrab yang dengannya buah durian. buah yng mempunyai rasa manis serta unik ini cocok dimakan langsung ataupun dolah menjadi makanan ataupun minuman. yang dengannya daging buah yng tebal serta manis, barang tentu siapa yng tak tergiur bagi atau bisa juga dikatakan untuk memakannya. Namun, bagi yng mempunyai tekanan darah tinggi tak boleh terlalu tidak sedikit makan buah yng satu ini. Permintaan serta Harga DurianMontong selalu tinggi menjadikan memberikan keuntungan yng menggiurkan bagi siapa saja yng membudidayakan. yang akan di sajikan kali ini cara tips berbudidaya durian montong.
BUDIDAYA DURIAN MONTONG
SyaratTumbuh
Tanaman durian bisa tumbuh di dataran rendah ataupun tinggi, Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600M diatas permukaan air laut. Tanaman ini menyukai daerah yng beriklim basah ataupun tempat-tempat yng tidak sedikit turun hujan. Jenis tanah yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhannya yakni tanah yng lembap, subur, gembur, tidak bercadas, serta kedalaman air tanahnya tak lebih dari 1 m serta PH tanah 6-7.
PenyiapanLahan Pertanaman
Lahan dibersihkan dari sisa-sisa tumbuhan serta gulma yang dengannya tips mekanis ataupun kimiawai, tebang pula tanaman keras yng mengganggu masuknya sinar matahari. Pembukaan lahan sebaiknya di lakukan pada musim kemarau, menjadikan pada awal musim hujan telah mampu di lakukan penanaman.
Di lahan seluas satu hektare (ha), para petani mampu menanam sampai-sampai 190 pohon. Sesudah mencapai umur 3-4 th, durian ini mampu mulai dipanen. Satu pohon mampu menghasilkan 100 kilogram (kg) buah, yang dengannya berat rata-rata satu buahnya mencapai 3-5 kg. Harga Buah Durian Montong di Pasaran mampu mencapai 25.000-30.000 per/kg.
LubangTanam
Buat lubang berbentuk bujur sangkar ukuran 50 ataupun 100cm. Tanah galian di campur yang dengannya pupuk sangkar matang 20kg lantas tanah masukan kembali. Biarkan selama 1 minggu sebelum bibit di tanam tujuanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggemburkan tanah menjadikan pengakaranya lebih tidak jelek alias bagus serta kuat.
JarakTanam
Jarak tanam 7 x 7 Meter ataupun 10 x 10 Meter.
.jpg)
Penanaman
Penanaman ideal merupakan pada awal musim hujan. Gali lubang sesuai yang dengannya ukuran polibeg. lepas polibeg mempergunakan cutter ataupun silet usahakan tanah yng di polibeg jangan hingga lepas. Masukan bibit tidak lebih lebih sedalam 20 cm, lantas timbun yang dengannya tanah setinggi leher akar lantas Siram air secukupnya. Tujuan dari tips tanam yng di tinggikan ini merupakan agar bisa tumbuh akar di atas permukaan tanah. menjadikan pohon serta perantinganya akan lebih tidak jelek alias bagus.
Pemeliharaan
Biaya perawatan/ Pemeliharaan kebun durian ini berkisar Rp 200.000 sampai-sampai Rp 300.000 setiap pohon per tahun.
1. Pengairan
Pengairan di lakukan sejak awal pertumbuhan hingga tanam berproduksi. Pada waktu berbunga, penyiraman dikurangi serta penyiraman paling baik pada pagi hari.
2. Pemangkasan
Pemangkasan di lakukan terhadap tunas-tunas air, cabang ataupun rantingnya yng telah mati serta terserang hama penyakit, dan ranting-ranting yng tak di kenai sinar matahari. Pemangkasan pula bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk tanaman mencapai ketinggian tertentu 4-5 m pucuk tanaman dipangkas.
3. Pemupukan
Pemupukan di lakukan yang dengannya mempergunakan pupuk organik. Dosis serta jenis pupuk bergantung pada jenis serta kesuburan tanah ataupun sesuai rekomendasi setempat pemupukan sejak awal pertumbuhan hingga tahun ke – 3 yang dengannya pupuk NPK yng kadar N tinggi. pemupukan pupuk sangkar di lakukan sekali ataupun dua kali dalam setahun pada akhir musim hujan ataupun awal musim kemarau. Sedangkan pupuk makro sesuai yang dengannya umur tanaman. Tatacaranya yang dengannya menaburkan memutar sesuai yang dengannya lebar pendeknya tajuk tanaman. Dosis pupuk sangkar yng dianjurkan bergantung umur tanaman, misalnya 50 kg / pohon ( umur 1 tahun ), 70 kg / pohon ( umur 2 tahun ), setiap 12 bulan dosis di tingkatkan sampai-sampai mencapai 300 kg / pohon pada umur 10 tahun. Sedangkan pupuk anorganik dianjurkan mempergunakan NPK.
4. Merangsang Pertumbuhan Bunga
Pertumbuhan bunga pada tanaman durian bisa dirangsang selain yang dengannya penggunaan pupuk NPK, pula bisa di lakukan yang dengannya memberikan hormon tertentu semisal yng di lakukan di Malaysia serta Thailand. Zat yng mampu di berikan antara lain merupakan : Paclobutrasol, zat ini sebetulnya menghambat pertumbuhan daun serta merangsang pertumbuhan bunga. Lantaran itu bila di berikan secara tepat pula mampu menaikan produksi durian.
PengendalianHama Penyakit
a. Penggerek Batang
Kerusakan : menyerang yang dengannya tips membuat lubang pada batang, dahan, ataupun ranting tanaman durian. Serangannya di tandai yang dengannya kotoran serta cairan berwarna merah dari bekas kayu yng di makan oleh penggerek yang telah di sebutkan, akibatnya tanaman menjadi layu, daun – daun menjadi kering serta rontok akhirnya tanaman mampu mengalami kematian.
Pengendalian :a. Melindungi sanitasi kebun
b. Menutup bekal lubang penggerek yang dengannya kapas yng telah di kasih insektisida sismetik.
c. Memotong serta memusnahkan bagian tanaman yng terserang.
d. Meninjeksi tanaman yang dengannya insektisida sismetik melalui akar ataupun dahan.
2. Penggerak Buah ( Tirathaba ruptilinea, hypoperigea leprosticta, serta Dacus dorsalis )
Kerusakannya memicu buah menjadi busuk serta kerulat serta akhirnya rontok, buah yng terserang biasanya tak mampu di makan. Tirathaba ruptilineaemerusak yang dengannya melubangi kulit durian hingga daging serta bijinya. Hypoperigea Leprosticta melubangi buah durian bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari makan menjadikan buah busuk serta rontok, serta Dacus dorsalis menyerang buah durian yang dengannya tips menyuntikan telurnya ke dalam kulit buah menjadikan memicu kebusukan serta kerontokan.
Pengendaliannya :
a. Menyemprotkan Insektisida sisitemik sejak buah berumur satu minggu yang dengannya dosis serta interval sesuai petunjuk di kemasan.
b. Mempergunakan perangkap yng berbahan aktif methyl eugenol semisal M – antraktan.
.jpg)
.jpg)
Panen
a. Waktu panen
Waktu panen berbeda bergantung jenis varietas.jenis monthong sekitar 125 – 135 hari seusai mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna seusai empat bulan seusai mekar. Waktu petik berdasar ciri – ciri fisik, missal ujung dari coklat tua, garis – garis di antara duri lebih terang, tangkai buah lunak serta gampang dibengkokan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar serta bergema andai buah dipukul.
b. Tatacara panen
Tatacara penen yang dengannya memetik ataupun memotong buah dipohon yang dengannya pisau ataupun galah berpisau. Bagian yng dipotong merupakan tangkai buah dekat pangkal batang serta usahakan buah durian tak hingga terjatuh lantaran mengurangi kualitas buah.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/06/budidaya-durian-montong.html.
Seputar BUDIDAYA DURIAN MONTONG
Terima kasih telah membaca BUDIDAYA DURIAN MONTONG. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Ternak. Silakan berbagi ulasan BUDIDAYA DURIAN MONTONG tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : BUDIDAYA DURIAN MONTONG yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang BUDIDAYA DURIAN MONTONG. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.